7 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Keluarga. Ibu Wajib Tau!
Hello July, wish you be mine as always. Menengok kembali resolusi yang pernah ditulis awal tahun, masih banyak yang belum terlaksana. Salah satunya yakni menjalani gaya hidup sehat yang sebenarnya. Pengen deh mulai menghindari junk food, snack yang gurih-gurih, minuman kemasan serta mengurangi makanan berlemak jenuh.
Meski beberapa point dari gaya hidup sehat ini sudah terlaksana namun ada juga yang cukup sulit dimulai yaitu banyak mengonsumsi buah dan sayur. Kalau diingat-ingat setiap hari menu makanan yang sering saya konsumsi yaitu protein hewani, sementara sayur dan buah tuh persentase-nya sedikit banget.
Sedih deh karena beberapa dari organ tubuh sudah menunjukan keluhan. Meski belum terbukti secara klinis tapi sudah mulai terasa. Seperti fungsi tulang dan gigi, fungsi mata dan mudah sakit. Ah lemah banget ‘kan ya.
Ditengah-tengah niat yang membara untuk mengonsumsi buah dan sayur, Allah seperti meyakinkan hajat saya untuk segera dilaksanakan. Sore itu, tiba-tiba ada sekumpulan perawat muda yang datang ke rumah warga untuk melakukan penyuluhan soal kesehatan dan gaya hidup sehat masyarakat. Saya pun turut ditawari untuk melakukan serangkaian tes menggunakan alat detector yang mereka bawa.
Saya pribadi gak tau nama alat itu apa. Yang jelas cara kerjanya membaca signal organ tubuh melalui saraf telapak tangan kiri. Jadi, tangan kanan saya menggenggam batang besi yang sudah terhubung ke alat tersebut dan tangan kiri saya di tempeli pointer untuk mendeteksi keluhan atau gejala pada setiap organ tubuh. Lampu pada alat detector akan menyala dengan warna hijau, kuning dan merah untuk menunjukan kinerja setiap organ. Jika hijau artinya baik, jika kuning sudah muncul gejala, jika warna merah yang menyala sudah terdeteksi ada gangguan. Bisa segera dikonsultasikan dengan dokter atau mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi gaya hidup sehat.
Baca juga : Morinaga Chil Kid Soya, Solusi Terbaik Untuk Anak Alergi Susu Sapi
Slow but sure, perawat tersebut mencoba mencari titik-titik saraf organ tubuh sambil mengajukan banyak pertanyaan soal gaya hidup sehat yang sudah saya jalani dalam versi saya. Beberapa organ tubuh yang terdeteksi diantaranya jantung, paru-paru, liver, lambung, mata, tulang, ginjal, kantung kemih, kadar kolesterol, asam urat dan gula darah.
Beberapa organ tubuh saya ternyata sudah memiliki gejala adanya gangguan akibat gaya hidup yang keliru seperti pola makan, pola istirahat dan olahraga yang tidak teratur. Untuk jantung, kolesterol, asam urat, gula darah alhamdulilah terindikasi sehat. Untuk maag, paru-paru, ginjal dan kantung kemih terindikasi warna jingga yang artinya adanya keluhan akibat pola hidup yang keliru. Dan, untuk tulang ternyata menunjukan lampu warna merah, artinya saya harus minum susu dan makan makanan tinggi Kalsium.
7 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Keluarga. Ibu Wajib Tau!
Perawat pun memberikan saran yang cukup memotivasi saya untuk mengubah gaya hidup saya. Berikut ini informasi yang saya peroleh:
- Jangan minum sambil berdiri. Air yang kita minum seharusnya masuk ke ginjal terlebih dahulu untuk disaring dan diserap baru ke kantung kemih berupa urine untuk dibuang. Saat minum sambil berdiri ternyata air akan langsung masuk ke kantung kemih yang menyebabkan mudahnya buang air kecil (beser) dan kurang bagus untuk kesehatan ginjal.
- Mengurangi minuman manis dan soft drink untuk memaksimalkan kinerja ginjal dan menjaga gula darah.
- Menghindari makan mie instan, asam dan pedas untuk kesehatan lambung.
- Mengonsumsi menu 4 sehat 5 sempurna. Buah dan sayur wajib dikonsumsi setiap hari, lauk pauk pun harus beragam setiap harinya. Ditambah susu dengan tinggi kalsium untuk menjaga kepadatan tulang. Saya sih minum susu juga tapi susu UHT. Perawat tersebut menyarankan untuk mengonsumsi susu seperti Hilo dan Anlene atau merk sejenisnya.
- Hindari makan nasi panas. Nasi panas memang nikmat saat dimakan bahkan dengan lauk sederhana. Namun, kadar gula pada nasi panas cukup tinggi lho Moms. Untuk menghindari penyakit diabetes, sebaiknya angin-anginkan nasi terlebih dahulu sebelum dimakan. Pun bagi Moms yang menanak nasi menggunakan rice cooker, sebaiknya tetap untuk melakukan hal yang sama. Saya biasanya mengipasi nasi dengan ilir agar cepat adem sebelum dimakan.
- Mulai rutin berolahraga. Saya pun nyletuk, “mba saya sering olahraga sambil beresin rumah, yang penting kan berkeringat”. Ternyata mindset saya kurang tepat, olahraga tetap harus dilakukan bahkan meskipun setiap hari kita melakukan jalan kaki. Paling ngga, seminggu sekali lah kita berolahraga.
- Mencegah lebih baik daripada mengobati. Meski terbilang sehat namun tidak ada salahnya untuk tetap menjaga asupan makanan bagi tubuh kita. Mengonsumsi makanan berlemak masih boleh, namun tetap dalam batas wajar. Seperti untuk menghindari kolesterol tinggi, sebaiknya kurangi mengonsumsi santan, jeroan, gorengan dengan lemak jenuh. Untuk menghindari asam urat, kurangi mengonsumsi emping, melinjo, sayur asem, kangkung, pete, jengkol, kacang-kacangan dan bayam.
Sayangnya pertemuan kami sangat singkat. Padahal saya masih ingin bertanya banyak hal sama perawat tersebut. Moms, sedikitnya itulah beberapa hal penting yang sangat memotivasi saya untuk segera menerapkan gaya hidup lebih sehat. Apalagi saya ini seorang ibu dan isteri, jika saya tidak pintar merawat diri apa kabar dengan suami dan anak di rumah? Mereka juga pasti akan meniru gaya hidup saya yang tidak sehat tersebut. Semoga bermanfaat ya Moms, dan Moms boleh infokan juga jika memiliki pola hidup sehat yang berhasil Moms terapkan di rumah. Boleh komen dibawah dan semoga Moms berkenan untuk berbagi.
22 Comments
Reh Atemalem
Mba, aku penasaran, untuk nomor 1 dan nomor 5 itu ada rujukan medisnya ga ya?
Selama ini sering denger tapi belum pernah baca langsung.
Waya Komala
Wah, aku masih banyak PR juga nih. Jarang olagraga, makan sayurnya dikit dan masih suka banget makan nasi panas. Kayaknya harus mulai diubah nih. Makasih udah diingetin ya Mba.. 🙂
dessy
saya sendiri sering makan fast food kayak mie,.. haru dicoba di hentikan kebiasaan itu. makasih sis
Andiyani Achmad
poin2,3 dan 6 beraaat banget saat mau dimulainya, padahal mah kalo udah di mulai yaudah jadiin gaya hidup aja ya, thankyou cici udah diingetin ya
maya rumi
aq point 3 masih belum bisa deh,,, gak enak kalo makannya gak pedes, kalo makan indomie sm yang asem2 sih masih bisa kurang2in
Didik
Poin satu itu ada haditsnya, bs dibrowsing kl ga salah. Skrg jg sudah menerapkan itu. Yg kadang susah itu makan nasi panas. Aku kalo ga panas, ga suka, apalagi kl kuahnya tidak banjir plus minum tes manis wkwkwkw…double deh kadar gulanya. Syukurlah agak mendingan skrg.
Idfi Pancani
7 kebiasaan sederhana yang kalo dikerjain dengan rutin, bisa menghasilkan hasil yang luar biasa. Tapi godaannya banyak kakakk hahahahha …
gita siwi
Nah info yang bermanfaat karena berkaitan dengan yang orang biasa banyak lakukan ya ini. Nice info kak
selamet hariadi
tipsnya bagus, tips jangan minum berdiri juga sesuai tuntunan agama
Catcilku
Nah, olahraga. Ini mudah diucap sulit dilakukan
nursaidr
Ternyata benar ya info nahan nasi panas punya kadar gula lebih tinggi. Wah bahaya juga nih untuk kesehatan. Mesti dikurang2in makan nasi panas.
urmilamile
mirip sama kaya tante aku deh, ini itu dicoba 😀
Agung Han
Olah raga ini, susah utk commit
kurnia amelia
Hahaha klo makanan aku masih bisa komit tapi klo olahraga ini nih yang susah banget wkwkw.
Honey Josep
saya baru tahu ternyata kalau mau minum harus duduk!
Sadewi Handayani
Kebiasaan aku kalau minum masih suka berdiri harus di hilangkan dan harus mulai rutin berolahraga sepertinya
ivonie
Tipsnya bermanfaat banget nih mbak, kalau sekarang ini berusaha mengurangi karbo sih untuk bagian pola makannya
Fania surya
Aku juga mulai menerapkan makan sayur dan buah nih mbak. Karena ingin sehat dan bugar aja. Mksh tips mbak mbk
uchy sudhanto
hiks langsung ngerasa bersalah. gaya hidup salah memang bisa jadi contoh gak baik ya buat anak
Wiwid
Waktu baca kok berasa berkaca yaa.. saya paling males makan sayur, olahraganya sebatas nyapu kamar dan natain tanaman. Langsung deh ikut catet tips2nya. Thanks for reminding, mbak…
Pingback:
Pingback: