Menjelang usia 30 tahun, bertambah lagi beban yang harus saya cari solusinya. Apalagi dengan menyandang status ibu rumah tangga sekaligus working mom. Tak hanya soal mengurus suami dan anak saja ya dipikirkan, mulai dari bangun sampai tidur kembali termasuk makan dan semua kebutuhan mereka saya yang siapkan sendiri. Tanpa asisten rumah tangga. Belum lagi, selain bekerja sebagai seorang data analyst di sebuah bank konvensional, saya pun menyibukan diri dengan hobi dan passion saya di dunia maya yaitu dengan menjadi seorang blogger dan influencer.

As we know, profesi keduanya yang terlihat sederhana ternyata cukup menguras perhatian. Mengerjakan Deadline tulisan sekaligus foto produk untuk Instagram seringkali menyita waktu me time dan weekend saya. Begadang hingga pagi sudah biasa. Namun, karena keduanya dijalani dengan penuh cinta jadi tidak merasa terbebani. Cuma, masalah mata panda, jerawat dan kulit kusam jadi bermunculan.

Rutinitas dan kesibukan setiap harinya sering kali membuat saya lupa untuk merawat diri sendiri. Seiring bertambahnya usia seorang wanita, biasanya dibarengi dengan permasalahan kulit dan kesuburan rambut yang turut menghantui. Flek hitam, muncul garis halus, kulit kering, wajah kusam hingga kebotakan rambut. Masalah tersebut saya alami 2 tahun terakhir. Katakanlah setelah saya menjadi seorang ibu.

RAMBUT RONTOK SETELAH MELAHIRKAN

Saat hamil rambut terlihat lebih hitam, berkilau dan tebal namun berbanding terbalik setelah melahirkan. 6 bulan kemudian, saya mengalami kerontokan parah. Saat konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan rambut, beliau menyampaikan bahwa rambut yang rontok sekitar 1000 helai per hari masih dalam kategori aman. Namun, 2 bulan kemudian rambut jadi botak. Kulit kepala semakin tampak jelas. Beberapa jurnal menuliskan bahwa hal tersebut memang wajar dialami oleh seorang ibu pasca melahirkan. Kerontokan rambut umumnya disebabkan oleh faktor hormonal.

DARK SPOT, GARIS HALUS HINGGA WAJAH KUSAM

Sejak menjadi seorang ibu dengan segala macam kesibukan, saya sering melalaikan perawatan wajah. Selain gak sempet, biasanya badan udah capek duluan dengan aktifitas seharian. Jadi saya lebih memilih tidur ketimbang maskeran atau exfoliating wajah di rumah.

Waktu masih gadis, cukup pakai krim pelembab yang dijual di drug store, ditambah sedikit polesan bedak tabur aja udah siap hang out bareng teman-teman. Sekarang? Jangan harap. Sudah ditambahin foundation pun masih aja terlihat noda bekas jerawatnya.

Sejak awal tahun 2018, saya mulai menyadari ada yang gak beres dengan wajah saya. Hal tersebut diyakinkan saat saya melakukan skin check. Hasilnya sangat menyedihkan, garis halus, kerutan, flek hitam, kandungan minyak hingga tingkat elastisitas kulit wajah hasilnya buruk. Artinya, kulit wajah saya ini memiliki banyak masalah yang tidak saya sadari sebelumnya. Sedih deh rasanya di usia 26 tahun, namun kondisi kulit wajah menunjukan usia 30 tahun. Saya menyadari masalah flek hitam, garis halus, kerutan hingga wajah kusam muncul karena kebiasaan buruk saya saat memperlakukan kulit wajah. Saya pun merasa bersalah karena sudah keliru dan tidak merawat kulit wajah dengan baik. Padahal sebagai lapisan pelindung terluar, kulit sudah sangat bersusah payah melindungi organ didalamnya.

 

3 KESALAHAN FATAL MERAWAT WAJAH YANG SERING DILAKUKAN

Saat ini saya mulai concern dengan daily skincare routine. Gak muluk-muluk harus bening kaya artis korea, yang penting kulit wajah sehat. Kulit yang sehat akan terpancar secara natural, jadi lebih bersih, lebih cerah dan lembab. Untuk mama muda seperti saya, berikut ini adalah kesalahan dalam merawat wajah yang sering dilakukan.

1. Membiarkan wajah terpapar matahari dan polusi tanpa perlindungan

Saya menyadari selama ini sering menyepelekan skincare untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit wajah. Saya suka cleansing wajah, memakai toner, menggunakan krim pelembab. Tapi gak rutin. Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat itu gak bisa instant ya dear. Harus ada proses dan butuh kesabaran. Gak bisa juga hari ini pake besok bolos. Dulu saya berasumsi bahwa wajah yang jarang/tidak terpapar bahan kimia dari skincare dan make-up itu akan lebih sehat. Sementara saya tinggal di Jakarta dengan tingkat polusi yang tinggi. Sudah pasti kulit wajah membutuhkan perlindungan ekstra. Nah, dibawah ini adalah kesalahan yang sering saya lakukan, diantaranya:

• Menggunakan sabun mandi untuk mencuci wajah, in case facial wash kehabisan.
• Tidak pernah memakai pelembab wajah atau moisturizer yang cocok dengan kulit wajah saya. Selama ini asal beli dan pakai tanpa tau apa kandungannya. Apakah cocok atau tidak dengan jenis kulit saya.
• Tidak pernah menggunakan Sunscreen apalagi peduli dengan kandungan SPF-nya. Satu krim dengan sekali pakai (pagi hari) saja sudah merasa cukup untuk melindungi kulit wajah seharian.

.

2. Memperlakukan wajah dengan kasar

Selain itu, saya pun sering memperlakukan kulit wajah dengan kasar seperti menggosok-gosok dengan handuk saat mengeringkan wajah, memencet komedo dan jerawat serta mencuci wajah dengan air yang terlalu panas.

.

3. Malas membersihkan wajah

Seperti yang saya katakan, saya mencuci wajah dan menggunakan oil/milk cleanser, tapi gak rutin. Hal yang paling terasa yaitu wajah jadi mudah kotor karena debu, sisa make-up dan sel kulit mati menumpuk. Gak aneh, kalo komedo dan jerawat datang menghampiri.

.

“Setelah mencuci wajah memang terasa fresh dan seperti tidak ada masalah pada wajah. Selang 5-10 menit kemudian baru mulai tampak dan terasa. Terkadang kulit wajah saya terasa kaku, kering, sedikit bersisik di area bibir dan hidung. Namun, saya juga sering kali mendapati kulit wajah oily too much, mengkilap seperti kilang minyak, kusam dan lusuh. Belum lagi dark spot yang tidak bisa disembunyikan.”

.

ATASI PENUAAN DINI SEKARANG JUGA #TERJEBAKERHA

Saya mulai gak pede nih dengan masalah kulit wajah. Gak mau dong terlihat tua sebelum waktunya. Tebak-tebak buah manggis pas ketemu rekan blogger baru, ternyata mengira saya sudah berusia 30 tahun. Sedih ‘kan ???

Dari Januari, coba nyari skincare apa yang cocok dengan kulit wajahku. Yang pasti bisa mengatasi masalah flek hitam, kusam dan kerutan halus. Dan barulah awal Ramadhan lalu mau nyoba konsul dermatology, paling tidak saya jadi tau perawatan wajah apa yang tepat untuk kulit wajah saya. Sampai akhirnya,wara-wiri lah tuh hastag #TerjebakErha di Instagram. Karena penasaran, saya pun mencari tau lebih lanjut, sambil browsing soal biayanya dan baca testimoni orang lain selama perawatan wajah di Erha. Ternyata banyak teman kantor yang juga menggunakan Erha, rata-rata mereka sudah pakai produknya sekitar 3-5 tahunan loh. Mulai dari kulit wajah normal hingga yang jerawatan parah. Mereka sudah terlanjur #TerjebakErha dan gak mau pindah ke lain hati. Saya jadi semakin tertarik, siapa tau cocok dengan wajah saya, jadi pas lebaran nanti wajah udah lebih fresh dan look so bright.

Karena waktu itu kliniknya antri banget, maklum banyak yang mau perawatan menjelang Idul Fitri, jadi ya sudah saya coba datang ke Erha Apothecary di Mall Kelapa Gading 3, yang ada di Lantai Dasar, biasa sambil ngabuburit. Tadinya cuma mau liat produk dan cari tau estimasi harga tapi ternyata disana juga ada tenaga ahli dan dokter yang membantu mengidentifikasi masalah pada wajah saya. Beliau memberikan beberapa opsi perawatan mulai dari skincare yang harus dipakai dengan rutin hingga perawatan tambahan di klinik. Setelah curhat panjang lebar, ternyata wajah saya sudah menunjukan tanda-tanda penuaan dini, meskipun masih dalam tahap dasar. Dan skincare yang saya butuhkan yaitu berkaitan dengan anti aging atau produk skincare untuk mencegah penuaan dini. untuk tahap awal saya mencoba 4 produk yang sangat saya butuhkan yaitu Erha Facial Wash, Age Corrector yang berfungsi sebagai moiturizer, UVA UVB Sunscreen Gel dan Age Corrector Serum sebagai tambahan nutrisi kulit wajah.

.

Selain klinik, ERHA juga memiliki Erha Apothecary yang sudah hadir di banyak pusat perbelanjaan di Indonesia. Jadi, buat kamu yang memiliki masalah kulit yang tergolong ringan, ERHA memiliki rangkaian produk Over The Counter (OTC) yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep, untuk digunakan sehari-hari.

.

Sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui. Beruntungnya saya karena ternyata di ERHA APOTHECARY juga menyediakan produk perawatan rambut. Meskipun rontoknya sudah mulai berkurang namun untuk merangsang tumbuhnya rambut baru memang butuh perawatan lebih. Di setiap cabang ERHA APOTHECARY juga menyediakan konsultasi dengan tenaga ahli dan dokter untuk melayani dan membantu konsumen mengindentifikasi permasalahan kulit dan rambut lho.

This is my first impression dengan pemakaian rangkaian skincare Erha anti-aging untuk mencegah penuaan dini. Memang belum terlalu signifikan perubahannya karena baru 2 minggu yang lalu coba. Tapi, sejauh ini gak ada hal aneh yang ditunjukan kulit seperti iritasi, kemerahan atau breakout. Semoga ngga ya. Ngiler banget lihat teman kantor yang wajahnya mulus pakai Erha. Anyway, yang penasaran dengan produk yang aku pakai, dibawah review singkatnya ya. Insya Allah, bulan depan kita lihat hasilnya dan aku sharing lagi buat kalian semua.

---

Desri, usai 26 tahun. Mom of a daughter (20 mos). Aktifitas almost 24 hours indoor, AC. Tapi, suka juga naik ojek daring, jadi sering terpapar polusi, debu dan sinar UV. Jenis kulit wajah: Kombinasi normal to oily, wajah mudah muncul komedo & jerawat, kusam, tampak smiling line dan dark spot. Produk yang dipakai:

.

1. ERHA FACIAL WASH FOR OILY SKIN

Pencuci wajah untuk kulit berminyak yang mampu membersihkan debu dan sisa make-up tanpa membuat kulit jadi kering. Pada kemasan tertulis rejuvenating cleanser atau sabun pencuci wajah yang formulanya untuk menghalau munculnya tanda penuaan dini.

Packaging & Tekstur. Tersedia dalam bentuk botol putih dengan tutup flip top anti tumpah. Ukurannya kecil (60 ml) mudah dibawa kemana pun. Tekstur facial wash seperti gel tanpa fragrance.

Kandungan. Produk Erha Facial Wash mengandung AHA, DMAE dan hazel extract yang berfungsi untuk mengakat minyak berlebih pada wajah. DMAE Bitartrate dan Niacinamide yang bekerja untuk mengencangkan kulit. Selain itu Niacinamide dapat mencerahkan wajah. Exfoliating agent berupa AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Citric Acid) yang menormalkan diferensiasi sel, sehingga kulit menjadi halus dan lembut.

Cara pakai. Basahi wajah, aplikasikan Erha2 facial wash dan pijat lembut selama 1 menit lalu basuh dengan air bersih.

Caution. Produk facial wash ini mengandung AHA yang bisa meningkatkan sensitifitas kulit saat terkena matahari. Jadi selama pemakaian pertama, sekitar satu minggu, batasi terpapar matahari secara langsung dan lama.

.

2. ERHA AGE CORRECTOR MOUSTIRIZER

Ini adalah pelembab dengan formula anti aging system untuk mengatasi tanda penuaan dini seperti yang saya keluhkan selama ini.

Packaging & Tekstur. Kemasan berwarna putih dengan tutup dan mulut berbentuk pump yang menarik. Moistrurizer ini berwana kuning dengan Tekstur pelembab ini seperti lotion, tidak kental dan tidak terlalu cair dan tanpa fragrance.

Kandungan. Erha Age Corrector Moisturizer mengandung Grandactive Retionoid, Adipose Derived Stem Cells, Peptide Complex sebagai anti kerut dan antioksidan yang bekerja sinergis mengurangi garis halus & kerutan, melindungi kulit dari kerusakan kulit akibat radikal bebas serta membantu regenerasi kulit dengan teknologi Self Regenerative Stem Cell. Diperkaya dengan Stabilized Vitamin C untuk menghambat pembentukan melanin sehingga kulit menjadi sehat dan tampak cerah, serta membantu merangsang pembentukan kolagen untuk menjaga elastisitas kulit. Dilengkapi dengan Vitamin E sebagai moisturizer yang menjaga dan mengembalikan kelembapan kulit.

Cara pakai. Aplikasikan pada wajah dengan merata setelah menggunakan Age Corrector Serum.

.

3. ERHA PERFECT SHIELD UVA UVB SUNSCREEN GEL FOR OILY SKIN

Produk ini jadi sahabat saya banget saat ini. Meskipun almost 24 hours bekerja dan diam di ruangan ber-AC namun sekarang saya gak pernah ketinggalan pakai Sunscreen. Sunscreen atau tabir surya perfect shiled dengan SPF 30 PA++ sebagai perlindungan ganda terhadap UVA dan UVB untuk melindungi kulit wajah agar tetap sehat.

Packaging & Tekstur. Dikemas berbeda dari produk Erha lainnya yakni berbentuk tube seperti salep. Kemasan degan tutup diputar saat akan dipakai dan tinggal pencet. Cara kerjanya seperti tube pasta gigi dan salep. Hati-hati saat mengeluarkan terlalu banyak karena gak bisa dimasukan kembali. Teksturnya mild and soft dan mudah meresap. Krim berwarna putih tanpa fragrance, lebih kental daripada moisturizer ya teksturnya.

Kandungan. Perfect Shield mengandung Sunscreen agent yang dapat melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB. Diperkaya dengan Vitamin E, D-Panthenol sebagai antioxidant, moisturizer dan soothing agent untuk memperlambat penuaan dini. Khusus untuk Perfect Shield for Normal to Oily Skin mengandung oil absorber yang dapat menyerap minyak tanpa membuat kulit menjadi sangat kering.

Cara pakai. Gunakan Sunscreen Perfect Shield ini 10 menit sebelum keluar rumah dan sebelum menggunakan foundation atau make-up. Setelah memakai sunscreen, kamu juga bisa lagsung menggunakan make-up.

.

4. ERHA AGE CORRECTOR SERUM

Serum dengan formula anti aging untuk menyamarkan garis halus dan menjaga elastisitas kulit wajah.
Packaging & Tekstur. Kemasannya serius banget deh Age Corrector Serum Erha. Berwarna gelap dengan tutup dan mulut berbentuk pump yang mudah digunakan. Serum ini berwana putih susu dengan tekstur seperti lotion. Tidak kental, tidak terlalu cair dan tanpa fragrance.

Kandungan. Erha Age Corrector Serum mengandung antioksidan dan anti-wrinkle yang berfungsi untuk mengurangi kerutan dan memperbaiki elastisitas kulit, menghidrasi kulit wajah, merangsang pembentukan kolagen serta meningkatkan efektivitas perbaikan sampai ke tingkat DNA secara signifikan, sehingga dapat memperbaiki sel kulit yang rusak akibat sinar UV. Diperkaya dengan moisturizer dan Betawhite untuk melembutkan, melembapkan serta mencerahkan kulit.

Cara pakai. Aplikasikan pada wajah secara merata pagi dan malam setiap hari, sebelum menggunakan pelembab wajah.

---

Ini produk perawatan rambut yang sedang saya coba, tapi belum saya buatkan reviewnya karena baru coba 3 hari. Next, saya buatkan review lengkapnya ya. Tapi, bocoran dari sahabatku, Renita, dia mengakui keampuhannya. Let see, cocok gak ya dirambut ku.

.

MANFAAT ERHA ANTI-AGING UNTUK KULIT WAJAH WANITA UNDER 30’S

Untuk produk yang saya pakai ini semuanya mengandung formula anti aging yang berfungsi mencegah tanda-tanda penuaan dini. Manfaat yang saya rasakan pada awal pemakaian (2 minggu) yaitu:

1. Produksi minyak pada wajah mulai berkurang dan tidak terlalu over. Facial wash dengan kandungan AHA nya membantu membersihkan white head di area T zone dan dagu. Kulit jadi lebih bersih dan lembut karena efek exfoliation dari kandungan AHA.
2. Wajah lebih terasa halus dan kenyal saat ditepuk pakai jari. Erha Age Corrector Moisturizer tidak membuat berminyak dan tidak membuat kulit wajah kering.
3. Kulit terlindungi dari sinar UVA dan UVB dengan bantuan Sunscreen Perfect Shield SPF 30 PA++.
4. Kulit wajah terlihat lebih cerah dan bersih (bukan putih kinclong ya) dengan bantuan Erha Age Corrector Serum yang saya pakai pagi dan malam.
5. Untuk dark spot yang membandel belum ada perubahan signifikan (pemakain 2 minggu). Tapi, noda bekas jerawat yang kecil mulai memudar. Semoga smiling line-nya turut minggat ya dear.

.

Moms, meskipun sudah memiliki anak tapi menjaga penampilan juga harus tetap dilakukan. Bukan mengejar tittle “cantik” saja ya melainkan memelihara gaya hidup sehat. Healthy is a must! Termasuk kulit, bukankah memiliki kulit wajah yang sehat merupakan idaman setiap wanita? Yuk, kita rawat kulit wajah sedini mungkin. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat.

.

.

 

For  ore information :
Website : www.erha.co.id
Instagram : @Erha.Dermatology