Diberikan kepercayaan sebagai pengurus kelurahan ternyata gak mudah ya padahal yang diurusin tuh tetangga dekat rumah lho. Kalau soal gossip menggosip, meskipun bisik-bisik, itu ibu-ibu cepet banget ngumpulnya. Tapi pas ditagih iuran warga, susah banget dicari. Kayanya cara menagih iuran saya kurang jitu nih.

Padahal besaran iuran warga per bulannya itu gak seberapa, hanya Rp 50 ribu saja, sudah termasuk uang keamanan, uang sampah dan kas warga untuk antisipasi jika ada warga yang tertimpa musibah. Tapi sulitnya minta ampun.

.

Sulitnya Mencari Cara Menagih Iuran Warga

Sepanjang mengemban tugas sebagai pemegang iuran warga, saya cukup kaget sih banyak warga yang menunggak iuran. Menurut petugas yang biasa menagih, memang mereka cukup kesulitan, seperti:

Pertama, sulit mencari waktu untuk bertemu dengan warga. Karena sebagian besar warga kami bekerja dari pagi hingga malam jadi memang agak repot saat menagih iuran dari rumah ke rumah. Pernah mencoba cara menagih iuran pada malam hari (weekday). Mulai keliling jam 8 malam, dengan harapan warga sudah ada di rumah. Meski dibagi 2 tim ternyata gak cukup efektif karena kemalaman. Keesokan harinya harus keliling lagi. Lumayan nguras waktu dan tenaga sih. Apalagi kami juga punya kesibukan lain. Sementara, cara lain juga pernah kami tempuh yaitu menagih di siang hari saat weekend dengan asumsi warga sedang beristirahat di rumah. Ternyata gak efektif juga, ada aja yang liburan, Mall to Mall dan lain sebagainya.

Kedua, kedapatan warga yang suka modus. Nah, ini PR banget! Ada yang kartunya hilang dan lupa nunggak berapa bulan. Saat ditagih, bilangnya “kayaknya bulan ini udah deh”. Atau saya juga sering menemukan warga yang seperti ini, ditagih akhir bulan katanya belum gajian, ditagih awal bulan jawabnya lupa belum ke ATM.

Ketiga, yang ditagih lebih galak. Serius ada loh yang kaya gini. Ditagih siang orangnya gak ada, ditagih malam hari malah diomelin. Kan repot banget!

Akumulasi dari ketiga masalah diatas, imbasnya para pengurus harus giliran nombokin iuran setiap bulannya karena kami harus membayar petugas keamanan dan kebersihan. Kadang besar, kadang besar banget. Sampai akhirnya masalah menagih iuran warga ini mendapatkan solusi praktis menagih yaitu dengan cara menagih iuran warga secara online menggunakan layanan tagihan online Narobil.

.

Narobil, Cara Mudah Menagih Iuran Warga Secara Online

Narobil merupakan platform berbasis website untuk membuat dan menarik tagihan sekaligus melakukan pembayaran di berbagai channel yang sudah bekerja sama.

Narobil memang baru saja diluncurkan, namun dibawah naungan  Jatelindo urusan transaksi elektronik seperti ini sudah tidak asing lagi. Sebab Jatelindo sudah berjalan 14 tahun sebagai Biller Agregator dan kredibilitasnya pun tak diragukan lagi karena sedikitnya ada 100 perusahaan yang telah bekerjasama .

Bagi perusahaan atau lembaga besar, urusan tagih menagih tak lagi menjadi masalah karena mereka sudah memiliki system sendiri. Sementara ada lebih dari 400 ribu kelompok atau lembaga yang lebih kecil dari sektor formal dan informal yang membutuhkan Layanan Jasa Pembayaran untuk tagihan atau iuran mereka. Ya seperti masalah yang saya alami ini, cara menagih dan bayar tagihan iuran warga. Contoh lain seperti bayar arisan, iuran organisasi sosial, komunitas dan alumni sekolah misalnya. Yang membernya gak terlalu banyak, tapi jika ditagih manual lumayan bikin repot.

Kira-kira Mommies udah ada bayangan belum ya soal Narobil ini? Serius informasi ini penting banget, saat ini saya pun sedang memperkenalkan Narobil ke pengurus kelurahan lain supaya kinerjanya lebih efektif dan efisien.

.

Apa sih Narobil ???

Simpelnya seperti ini, jika sebelumnya saya harus keliling ke rumah warga setiap bulan, sekarang semua pekerjaan saya akan dilakukan oleh Narobil secara online. Mulai dari membuat tagihan, monitoring penerimaan pembayaran dan memperluas kanal pembayaran.

Bagaimana cara kerja Narobil ???

• Tugas saya cukup mudah, tinggal membuat tagihan untuk warga yang nantinya mereka akan mendapatkan Virtual Account atau Nomor Bayar untuk melakukan pembayaran.
• Selanjutnya, Narobil akan mengirimkan tagihan online dan Nomor Bayar atau Virtual Account kepada seluruh warga melalui SMS, Whatsapp atau Email. Virtual Account tidak dapat diubah atau dimanipulasi karena setiap warga berbeda-beda nomornya dan setiap nomor sudah memiliki informasi tersendiri, seperti nama warga dan jumlah yang harus dibayarkan.
• Warga dapat membayar iuran bulanan melalui kanal pembayaran, seperti Bank, e-commerce, Indomaret, Alfamart, Ayopop, Pegadaian, Paytren dan akan dibuka lebih banyak channel lagi.
• Lalu, saya akan mendapatkan pemberitahuan atau notifikasi pada dashboard Narobil secara realtime, setiap kali ada transaksi pembayaran.
• Dana akan di-pooling terlebih dahulu oleh Narobil. Settlement atau dana yang sudah terkumpul dapat dipindahkan ke rekening tabungan/giro milik saya pribadi atau pengurus kelurahan lain, maksimal 2 kali per hari. Proses pemindahbukuan nya sih gak lama ya, untuk rekening giro/tabungan Bank Mandiri bahkan bisa dilakukan H+0. Sementara bank lain H+1.

Bagaimana cara menggunakan platform Narobil?

Ada dua layanan yang dimiliki Narobil diantaranya Narobil Self-Service dan Custom Service. Layanan yang saya gunakan yaitu Self Service karena aplikatif dan cepat.  Berikut cara registrasi Narobil Self Service :

1. Kunjungi website Narobil.id.
2. Lengkapi data diri dengan mengisi nama, nomor telepon dan email.
3. Meng klik ‘Agree’ pada bagian Syarat dan Ketentuan.
4. Mengakses link verifikasi yang dikirimkan via email.
5. Memberikan dokumen kelengkapan berdasarkan kategori bisnis yang dipilih (Individu/Corporate);
6. Dokumen kelengkapan yang harus dilengkapi antara lain KTP, NPWP, SIUP, dan cover depan buku rekening giro/tabungan sesuai dengan account Bank Settlement yang akan didaftarkan.

Cara Aktifasi Narobil Self- Serive

1. Masuk ke website www.Narobil.id, pilih Narobil- Self Service.
2. Kita dapat melakukan demo melalui Sandbox yang disediakan.
3. Sebelum menginput data, sebaiknya kita pelajari terlebih dahulu dokumen teknis yang disediakan untuk masing-masing fitur;
4. Lengkapi e-form dengan data nama admin, email PIC, Nomor rekening giro/tabungan Settlement, Cover depan buku rekening giro/tabungan Settlement.
5. Lalu upload data-data legalitas yang diminta dalam kolom checklist.

Baca juga : Tips Belanja Online Menggunakan Kartu Debit yang Aman

Gimana apakah Moms tertarik untuk mencobanya? Awalnya saya pun masih bingung, tapi benar kata pepatah ala bisa karena biasa. Sekarang sih udah gak perlu ditengokin tiap waktu ada yang bayar apa ngga. Alasan warga lupa pun bisa diminimalisir sebab mereka bisa cek tagihan by handphone masing-masing. Dan gak ada lagi alasan belum ke ATM atau gak ada di rumah karena bayar tagihan kini semakin mudah.

Narobil juga bisa menampung lebih dari 100 list nama untuk satu acara. Jadi misalnya Moms punya rencana reunian dengan teman sekolah lebaran nanti, sementara nagih iurannya susah karena sudah menyebar tempat tinggalnya, pakai Narobil aja, cara mudah menagih iuran atau tagihan secara online. Narobil, Mudah Nagihnya, Mudah Bayarnya.