harpic gelar aksi toilet bersih
event,  feature,  health,  Social

Aksi Toilet Bersih Harpic, Stop Buang Air Besar Sembarangan

Aksi Toilet Bersih Harpic, Stop Buang Air Besar Sembarangan. Siapa sangka di Pulau Jawa dengan banyak kota besar yang lebih maju daripada pulau lainnya ternyata masih banyak masyarakatnya yang memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS). Isu yang belum diketahui oleh banyak orang, bahkan saat saya posting informasi tersebut melalui akun Instagram @cicidesri, banyak teman-teman yang belum mengetahui hal tersebut dan merasa prihatin. Faktanya, 4,5 juta rumah tangga di pulau Jawa masih mempraktekan BABS.

.

Dampak Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

Permasalah buang air besar sembarangan harus diselesaikan bersama, baik oleh masyarakatnya itu sendiri, pemerintah dan pihak swasta. Sebab perilaku buang air besar sembarang dapat mencemari lingkungan serta berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat bahkan menyebabkan kematian.

World Bank’s Water and Sanitation Program (WSP) menyebutkan, sanaitasi buruk menjadi penyebab utama munculnya kasus diare yang banyak menelan korban jiwa usia anak-anak hingga dewasa. Penyakit lainnya yang disebabkan sanitasi buruk yaitu tifus, polio dan penyakit cacingan. Jadi gimana Buibuk masih mau buang air besar sembarangan?

Tahun lalu saya sempat terlibat juga dalam kampanye pengadaan sanitasi bersih di beberapa kabupaten di Indonesia. Memang terbukti, masih banyak masyarakat yang belum memiliki toilet sehingga masih buang air besar di sungai atau kali. Sementara di Jakarta, banyak warga yang sudah memiliki toilet tanpa septictank.

Salah satu warga yang saya temui di daerah kabupaten Rangkas Bitung, Cirebon dan Kuningan menyebutkan, mereka masih terbiasa buang air besar di empang dan dibersihkan dengan air yang dialirkan dari sungai atau kali terdekat. Jadi, kebayang ngga sih Buibuk kualitas airnya seperti apa. Yakin air sungainya higienis? Sementara entah di daerah mana mungkin, ada banyak orang yang BABS di sungai atau buang kotoran binatang ke sungai yang sama?

Paling tidak, alasan kesehatan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk memiliki toilet dan sanitasi bersih. Ya memang membutuhkan biaya untuk membangun toilet tapi dengan membiarkan perilaku buang air besar sembarang justru risikonya jauh lebih besar.

harpic gelar aksi toilet bersih

.

Harpic Galakan β€œAksi Toilet Bersih” untuk Wujudkan Pulau Jawa Bebas BABS

Melihat hal tersebut, Harpic menggalakan β€œAksi Toilet Bersih” untuk mengentaskan permasalahan BABS di Pulau Jawa. Dalam menjalankan kampanyae β€œAksi Toilet Bersih”, Harpic melibatkan Water.org, SATO dan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA) untuk turut mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki toilet dan sanitasi layak.

General Manager Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia, Karim Kamel menyebutkan, Harpic telah berkontribusi pada isu sanitasi dunia seperti di  Bangladesh, India, Pakistan, Perancis, Nigeria, Zambia dan Peru . Kini, Harpic berkomitmen untuk menyelesaikan perilaku buang air besar sembarangan di Pulau Jawa pada tahun 2025 hingga 0%. Peran Harpic dalam menyelesaikan permasalahan buang air besar sembarangan seperti:

  • Mensosialisasikan pentingnya memiliki toilet bersih untukmencegah berkembangnya penyakit dan sebagai sarana yang aman untuk buang air.
  • Untuk masyarakat yang masih melakukan BABS, Harpic mengajak masyarakat mengajukan pinjaman melalui Water.org dan membangun toilet sendiri.

Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia, Luis Ramirez memaparkan, Aksi Toilet Bersih diluncurkan pada bulan November 2019, bertepatan dengan Hari Toilet Sedunia. Harpic mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut berkontribusi dalam kampanye tersebut. Caranya sangat mudah yaitu dengan membeli dua produk Harpic melalui e-commerce Shopee dan Lazada, artinya kita sudah menyumbangkan satu produk Harpic bagi masyarakat yang membutuhkan toilet bersih. Alhamdulilah, dari Aksi Tilet Bersih 2019, terkumpul 3.545 produk yang disumbangkan kepada KOMIDA.

harpic pembersih toilet, harga harpic, darius sinatrya

.

Pinjaman untuk Membangun Sanitasi Layak

Operation Director Water.org Indonesia, Dons Johnston mengatakan, jutaan keluarga Indonesia yang kekurangan air bersih dan tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik berpenghasilan rendah. Sehingga untuk membuat sambungan atau sumur air baru serta toilet yang layak membutuhkan bantuan dana dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, Water.org Indonesia menyambut baik kampanye β€œAksi Toilet Bersih” yang diselenggarakan oleh Harpic.

Koperasi Simpan Pinjam KOMIDA turut membenarkan kebiasaan anggotanya yang masih buang air besar sembarangan. Oleh sebab itu, KOMIDA memfasilitasi anggota KSP-nya berupa pinjaman Sarana Air Bersih dan Sanitasi. Sehingga masyarakat bisa segera memiliki akses toilet bersih.

kebiasaan buang air besar sembarangan

.

Harpic, Pembersih Toilet Ampuh Angkat Kerak & Bunuh Kuman

Saya sih yakin banget, Buibuk sudah sangat familiar dengan Harpic yang merupakan pembersih toilet. Harpic diproduksi dan dipasarkan oleh Reckitt Benckiser yang sudah berusia 100 tahun. Salah satu produk unggulan Harpic yaitu varian Power Plus yang ampuh menghilangkan noda membandel, membunuh kuman dan bakteri S. aureus E. coli, P. aeruginosa. Dan yang pasti, aromanya tidak menyengat di hidung. Jadi, aktifitas membersihkan toilet pun tetap menyenangkan.

Varian lainnya yaitu Harpic Stain Blaster, Harpic Fresh dan Harpic Pembersih Kamar Mandi. Bersihkan toilet dan kamar mandi dengan rutin supaya kotoran tidak membandel. Pada acara Jumat lalu, dilakukan demo membersihkan keramik secara langsung. Dimana ada dua keramik kotor yang dicelup pada cairan Harpic dan cairan pembersih lain selama 60 detik. Setelah dingkat, terbukti Harpic lebih efektif mengangkat kotoran tanpa digosok atau disikat dibandingkan cairan pembersih lainnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cicidesri (@cicidesri) pada

Darius Sinathrya, sebagai orangtua sekaligus brand ambassador Harpic turut membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih di rumah bersama istri dan ketiga anaknya. Terutama menjaha kebersihan kamar mandi dan toilet yang menurutnya cerminan apakah orang tersebut bersih atau tidak. Yuk, biasakan hidup bersih sekarang juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan keluarga.

11 Comments

  • Riawani elyta

    Miris y lihat yg masih BAB sembarangan. Sedangkan toilet kekuningan aja kita udah geli lihatnya. Syukurlah harpic punya program peduli higienitas

    • Novitania

      Agak gimana gitu ya kak. Mengetahui bahwa Sanitasi kita masih kurang baik. Edukasi seperti ini rasanya penting banget, moga inovasi seperti ini terus dilakukan oleh Harpic agar sanitasi indonesia bisa lebih baik

  • YSalma

    Kesadaran masyarakat akan sanitasi dan kebersihan lingkungan dengan tidak BAB sembarangan sangat2 penting ya. Lingkungan bersih, kesehatan jg pastinya meningkat.
    Salut dengan gerakan yang diadakan oleh Harpic.
    Di rumah saya juga pakai nih.

    • Mechta

      Di daerah perkotaan / pemukiman padat seringkali kesulitan lahan untuk mbuat septictank, sehingga salah satu solusinya adalah septictank komunal. Demikian yg pernah saya baca bbrp waktu lalu. Semoga semakin banyak masy yg sadar utk tdk BABS begini ya mba..

  • Hidayah Sulistyowati

    Iya masih banyak warga di perkotaan yang BABS, alasannya gak punya duit untuk bikin toilet di rumah. Beberapa tahun yang lalu, Pemkot Semarang pernah mengadakan program bikin jamban umum di berbagai tempat di sudut kota yang selama ini warganya BABS. Nggak tahu deh sekarang apa masih difungsikan, dulu suamiku termasuk yang mendapat pekerjaan membangun jamban umum ini. Semoga dengan bantuan dari KOMIDA dan Harpic, pulau Jawa terbebas dari BABS ya

0
Your Cart is empty!

It looks like you haven't added any items to your cart yet.

Browse Products