Obat jerawat apa yang paling ampuh menurut kalian? Bicara soal obat jerawat, kali ini saya akan sharing soal permasalah kulit yang belakangan muncul diwajah ku yakni jerawat dewasa. Saya sebut jerawat dewasa sebab baru muncul 8 bulan terakhir. Sebelumnya saya gak pernah jerawatan, paling cuma bruntus kecil yang muncul itu pun gak banyak dan gak sakit.

Seiring bertambahnya usia, kondisi kulit wajah pun ikut berubah. Mulai dari kelembaban, elastisitas, pori-pori wajah hingga tingkat warna kulit wajah pun mengalami penurunan, apalagi jika tidak dirawat dengan benar.

Munculnya jerawat bisa karena faktor inheren atau kondisi kulit bawaan sejak lahir, juga faktor gaya hidup. Karena sebelumnya gak pernah jerawatan, pas kemarin muncul jerawat saya agak parno. Mati satu, tumbuh se-RT, di area dagu, hidung, dahi, alis dan area pipi. Meskipun tak meradang, yang bikin serem dari jerawat itu ‘kan bekasnya ya.  Bekas jerawat berupa noda hitam di wajah sulit untuk dihilangkan , lebih sulit dari bekas luka putus cinta. Bisa bertahun-tahun. Apalagi kalau bopeng, makin susah deh healing nya.

Oleh sebab itu, saat muncul jerawat saya gak sembarangan pakai obat jerawat. Khawatir tambah banyak. Urusan jerawat langsung saya serahkan kepada ahlinya. Karena sejak awal tahun 2018 saya pakai rangkaian skincare Erha Dermatology untuk Anti Aging, saat muncul jerawat pun saya langsung konsultasi kembali dengan dr. Emi yang praktek di Erha Apothecary Sumarecon Mall Serpong.

Saya gak mau pindah ke lain dokter karena sudah sangat nyaman dengan Dr. Emi. Ramah, baik dan kooperatif, bisa diajak sharing. Berbeda dari dokter kulit lain yang mendiagnosa wajah pasien cuma dengan ditatap, disentuh sebentar langsung kasih resep. Disini, Erha Dermatology, pasien diajak ngobrol dan diedukasi soal permasalah kulit wajahnya. Soal produk yang mau dipakai, terserah pasiennya. Dan yang terpenting, saya pun mendapat insight baru soal jerawat yang saya alami. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Cari Obat Jerawat? Kenali Penyebab Munculnya Jerawat Terlebih Dahulu

Sebelum memutuskan menggunakan obat jerawat, sebaiknya diagnosa terlebih dahulu penyebabnya. Karena obat jerawat apapun gak akan ampuh jika tidak dibarengi dengan gaya hidup dan kebiasaan merawat wajah dengan baik.

Pertama, kenali munculnya jerawat. Meski tidak bisa dipastikan kapan jerawat bertandang, namun kita bisa mengenali kebiasaan apa yang bisa memicu tumbuhnya jerawat. Contoh, kalau saya sih pasti setelah memakai foundation, bisa karena gak cocok dengan kandungannya atau teksturnya terlalu berat sehingga menutup pori-pori. Atau jerawat hormonal menjelang menstruasi serta penggunaan riasan mata seperti eye shadow dan eyebrow yang dipoleskan secara berulang-ulang. Gesekan riasan pada area mata memicu munculnya jerawat di bagian alis dan area dekat mata. Coba deh ingat-ingat sama gak masalah jerawatnya dengan yang saya alami?

Kedua, identifikasi kebiasaan buruk memperlakukan wajah. Saya perhatikan, jerawat paling sering muncul di area dagu dan pipi sebelah kiri. Nah, Dr. Emi menjelaskan, jerawat dewasa yang muncul di wajah ku ternyata berkaitan dengan kebiasaan setiap hari. Bener sih, dagu ‘kan termasuk area mudah komedo-an ya, saya pun sering iseng-iseng memencetnya tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu. Sementara jerawat pada area pipi ini berkaitan dengan kebiasaan tidur yang selalu menghadap kiri, bisa jadi bantal atau sprei yang saya pakai sudah kotor. Idealnya, mengganti sprei dan sarung bantal seminggu sekali. Dan terakhir, jerawat yang muncul di area hidung lantaran saya sering memegang area hidung saat berkeringat atau mengelapnya saat terlihat berminyak dengan tangan kotor.

Ketiga, mengubah kebiasaan dan gaya hidup. Sejak mendalami dunia blogging saya memang jadi sering begadang ditemani kopi dan cemilan krispi. Fix, saya pun disentil nih sama Dr. Emi. Kondisi kesehatan yang sedang menurun bisa juga memicu jerawat lho dear. Seperti stress dan begadang. Apalagi sambil minum kopi dan snack yang digoreng. Kopi ternyata bisa megurangi kelembaban kulit. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng pun kurang bagus untuk kesehatan kulit wajah.

Baca juga : Atasi Rambut Rontok dengan Tepat, Erhair HairGrow Serum

Nah, dari ketiga kesalahan yang saya lakukan diatas, kalian termasuk yang mana? Jika sudah mengetahui penyebabnya, sekarang yuk cari obat jerawat yang cocok dengan kondisi kulit dan permasalahan jerawat kalian. Karena jerawat yang dibiarkan bisa muncul lebih banyak, kemerahan hingga meradang.

Hasil skin check dan konsultasi, saya pun diberikan obat jerawat yang cocok dengan permasalahn kulit ku yaitu krim pagi, krim malam, facial wash dan acne spot gel. Untuk krim wajahnya memang menggunakan resep dokter namun ternyata untuk facial wash dan acne spot gel merupakan produk Over The Counter (OTC) yang bisa dibeli di seluruh cabang Erha Apothecary di Indonesia tanpa resep dokter. Jika kalian bingung hendak memilih produk yang mana, bisa meminta bantuan kepada petugas disana. Nah, berikut ini pengalaman saya menggunakan Erha Acne Care Lab selama 8 bulan terakhir (hingga sekarang). Semoga membantu ya.

.

1. Erha21 Acne Cleanser Scrub Beta Plus (ACSBP)

Dulu, saya sering banget gonta-ganti sabun wajah. Sejak mencoba Acne Cleanser Scrub Beta Plus (ACSBP), saya pun terpikat dan enggan berpindah ke sabun jerawat lain. Alasannya karena Acne Cleanser Scrub berfungsi ganda untuk membersihkan wajah hingga ke pori-pori.

Teksturnya seperti pasta creamy berwarna hijau dengan butiran scrub halus sehingga tidak melukai wajah terutama luka pada jerawat. Wanginya lembut dan busanya pun aman tidak terlalu over. Karena biasanya sabun wajah dengan kandungan busa melimpah cenderung membuat kulit wajah saya jadi kering dan berasa ketarik gitu ya.

Kemasan berbentuk tube dengan tutup fliptop pada bagian bawah. Ukuran 60 gram cukup mudah dan nyaman dibawa kemana saja, tidak makan tempat. Malahan saya simpan di dalam tas setiap waktu, pergi kemana pun selalu dibawa. Misalnya pas ada acara seharian, kita bisa menyempatkan mencuci wajah sehingga debu dan makeup tidak menempel sepanjang hari dan kulit wajah tetap bisa bernapas.

Kandungan aktif Salicylic Acid dan Sulfur yang ada pada Erha ACSBP menurut saya cukup ampuh meredam munculnya jerawat. Pun tetap muncul, 1-2 hari langsung kempes. Scrub-nya mampu mengangkat sel kulit mati, debu dan sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori. Tentunya dengan teknik mencuci wajah yang benar ya.

Perhatikan cara pemakaian yang benar supaya hasilnya optimal. Aplikasikan Acne Cleanser Scrub pada wajah yang telah dibasahi. Gosok perlahan dan berikan pijatan lembut dengan arah melingkar sehingga scrub nya dapat berfungsi dengan baik untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Lalu bilas dengan air bersih.

Acne Cleanser Scrub merupakan sabun muka untuk menghilangkan jerawat sekaligus merawat kelembaban kulit wajah kita. Wajah jadi terasa lebih segar, fresh, bersih dan gak bikin kering.

2.Erha21 Acne Spot Gel

Cara menghilangkan jerawat yang paling ampuh menurut ku yaitu dengan menggunakan obat totol jerawat atau Acne Spot Gel.  Alasannya karena obat jerawat ini bekerja langsung pada tempat dimana jerawat muncul sehingga hasilnya cepat dirasakan. 

Kemasan berbentuk tube dengan corong atau aplikator jerawat yang mempermudah kita saat mengaplikasikan Erha Spot Gel pada spot-spot berjerawat. Gak beleberan dan higienis, karena gak perlu dicolek jari. Jangan khawatir ya, kemasannya memang kecil dibandingkan rangkaian Acne Care Lab lainnya. Tapi untuk jerawat yang tidak terlalu penuh, kemasan Acne Spot Gel 10 gr bisa digunakan 1-2 bulanan. Cukup hemat bukan?

Teksturnya berupa gel berwarna kuning pucat dengan bau khas sulfur dan asam salisilat. Keduanya memang efektif merawat wajah berjerawat. Untuk jerawat meradang memang ada sensasi cekit-cekit saat diaplikasikan, namun pada calon jerawat gak ada sensasi apapun hanya bau sulfurnya saja yang tercium.

Cara pakainya simple banget. Cukup totolkan Erha Acne Spot Gel pada jerawat dan area disekitarnya pada malam hari. Biarkan mengering. Keesokan paginya, memang jerawat gak langsung hilang tapi jerawat jadi mati, gak tumbuh apalagi meradang. Obat jerawat favorit banget pokoknya. Wajib dibawa kemana pun pergi. Traveling, mudik bahkan sekedar nginep satu malam di rumah mertua pun tetap dibawa.

3. Erha21 Acne Back Spray

Kemarin saya juga sempat membeli Erha Acne Back Spray untuk suami. Sesuai dengan namanya, obat jerawat ini memang khusus untuk mengatasi jerawat punggung. Jerawat punggung biasanya muncul setelah melakukan aktifitas fisik yang berat dan berkeringat seperti berolahraga. Jika tidak segera dibersihkan, biasanya muncul bruntusan pada area punggung. Oleh sebab itu, sebaiknya kita menggunakan pakaian dengan bahan yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat sehingga area punggung tidak lembab dan tetap bisa bernapas.

Teksturnya cair dan bening. Formulanya mudah meresap. Menurutku, aromanya seperti aroma pasta gigi. Cara pakainya pun mudah, cukup dengan menyemprotkan Acne Back Spray pada area yang berjerawat yang sudah dibersihkan. Pemakaiannya sehari bisa 1-3 kali. Kalau suami saya sih biasanya setelah mandi pagi, mandi sore dan menjelang tidur. Jerawat punggung jadi lebih cepat mengering.

Acne Back Spray mengandung asam salisilat sebagai antibakteri untuk mencegah datangnya jerawat. Serta ekstrak lidah buaya dan Allantoin untuk memberikan rasa nyaman pada kulit yang teriritasi dan kemerahan.

Buat kalian yang sedang mencari sabun muka untuk menghilangkan jerawat beserta obat jerawat pendukung lainnya, bisa mencoba rangkaian Erha Acne Care Lab yang dijual di seluruh Erha Apothecary dan Erha Store tanpa perlu resep dokter. Bahkan, saat ini produk Over The Counter (OTC) Erha bisa dibeli online secara resmi di Erha Official Ecommerce Store. Tentu saja jadi lebih aman, praktis dan sangat memudahkan ya. Apalagi produk skincare yang dikirim juga diperhatikan banget packaging-nya sehingga produk tetap aman sampai di tempat tujuan.

So far, saya cocok menggunakan rangkaian skincare Erha. Kalau ditanya ketergantungan gak ya? Menurutku skincare apapun pasti bikin ketergantungan, dalam artian positif. Secara kulit wajah memang harus dirawat setiap hari, setiap waktu. Produk apapun yang bekerja bagus, saat berhenti pemakaiannya, pasti akan meninggalkan perubahan karena kulit akan terus mengalami penurunan kualitas setiap hari. Gaya hidup, pola makan dan istirahat serta radikal bebas turut berkontribusi didalamnya. So, jika kalian ingin hasilnya tetap optimal, gunakan secara teratur dan berkelanjutan, produk skincare apapaun termasuk rangkaian Erha Acne care Lab.

Dapatkan potongan harga senilai Rp 30 ribu untuk pembelian produk skincare Erha secara online dengan menggunakan kode voucher ERHASTOREXCICI. Kode voucher ini hanya untuk 30 orang pertama ya untuk min pembelian Rp 200ribu. So pastikan kamu gak ketinggalan infonya. Jangan lupa follow juga akun Instagram  @erha.dermatology  untuk keep update informasi promo dan Discount.

Baca juga : Pengalaman Menggunakan Skincare Erha Anti Aging