Ketupat Lebaran ya K-Tupat Mini K-Link Halal, Aman, Praktis, Higienis
Tak terasa ya Ramadhan dan Idul Fitri berlalu dengan sangat cepat. Rasanya baru kemarin sore, pulang kerja lanjut sibuk mencari menu buat buka puasa. Sekarang, orang-orang sudah beraktifitas seperti semula.
Saya pun mulai membuka lembaran blog kembali. Blog lumayan sepi ditinggal sang empu 10 hari lamanya. Tapi, saya terkejut juga dengan respon Moms di rumah pada artikel Cara Memasak Ketupat Praktis, K-Tupat Mini Anti Gagal. Ternyata banyak yang meninggalkan jejak disana terutama soal keamanan dan kandungan K-tupat Mini K-link yang saya masak saat menjelang Idul Fitri kemarin. So, untuk menjawab pertanyaan Moms semua perihal keamanan dan rasa K-tupat Mini K-Link, saya buatkan review khusus produk tersebut ya.
APA SIH K-TUPAT MINI K-LINK ???
K-tupat Mini K-Link adalah salah satu produk makanan yang dikeluarkan oleh produsen melalui K-Link. Produk ini masih berupa bahan makanan mentah yang harus diproses atau dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
1. Packaging
K-Tupat Mini K-Link dikemas dalam dus kertas berwarna hijau dengan gambar ketupat yang standout. Didalam dus terdapat 20 bungkus bahan dasar ketupat. Isinya yaitu berupa butiran beras berkualitas yang dikemas dalam plastik bening ukuran mini yang sudah dibolongi. Karena plastiknya bening jadi saya bisa melihat butiran beras didalam plastik yang berukuran besar dan bersih, bukan beras kecil dan pecah.
Perlu diingat ya Moms, pemilihan beras ini penting banget karena beras merupakan bahan dasar membuat ketupat. Kalau berasnya jelek, kualitas ketupatnya pun cenderung kurang nikmat.
Kemasan K-tupat Mini K-Link ini cukup informatif ya Moms. Terdapat informasi isi kemasan, kode produksi, tanggal expired, nomor BPOM dan logo resmi Halal dari MUI. Moms, diluaran ada juga yang menjual Ketupat Mini dengan kemasan yang mirip. Namun, K- Tupat Mini K-Link yang asli ditandai dengan logo K yang timbul saat diraba. So, jangan terkecoh ya.
2. Tekstur
Beras didalam kemasan plastik tidak beraroma karena memang pure beras asli. Setelah dimasak, ketupat yang sudah jadi pun tidak beraroma dan sedikit ada rasa asin (sangat sedikit). Menurut informasi dari K-Link, beras pada K-Tupat Mini memang ditambahkan garam sedikit namun karena sebelum dimasak saya cuci bersih jadi garamnya ikut larut dalam air sehingga rasa asinnya hilang. Tips untuk Moms yang ingin ketupatnya beraroma, bisa menambahkan daun pandan saat dimasak. Kalau saya lebih suka wangi daun salam, jadi saya tambahkan daun salam.
Setelah dimasak, ketupat yang dihasilkan berwarna putih bersih, pulen, padat tapi tetap empuk. Jika waktu dan air yang ditambahkan sesuai petunjuk maka tekstur ketupat yang dihasilkan padat merata, gak becek. Namun jika terlalu lama proses memasaknya dan airnya terlalu banyak, plastik pembungkusnya dapat lepas (mletek moms).
3. Isi Kemasan dan Harga
Dalam satu dus berisikan 20 bungkus K-Tupat Mini, dibandrol dengan harga sekitar Rp. 34.000,-.
4. Cara Memasak K-Tupat Mini K-Link
Cara memasak ketupat ini sangat simpel dan praktis Moms. Bahkan anak-anak pun dapat melakukannya. Gak percaya, berikut cara memasak K-Tupat Mini K-Link menggunakan Magic Com.
- Cuci kantung beras K-Tupat Mini K-Link dengan air bersih yang mengalir.
- Masukan air bersih kedalam wadah atau teplon Magic Com. Pastikan air merendam seluruh bagian ketupat namun tidak terlalu banyak ya Moms.
- Masukan kantung beras K-Tupat Mini K-Link yang sudah bersih kedalam wadah. Kantung-kantung beras akan terapung saat pertama kali dimasukan. Tak apa ya Moms, langsung tutup rapat Magic Com yang sudah terhubung aliran listrik. Jangan lupa tekan tombol cooking pada Magic Com.
- Rebus K-Tupat Mini K-Link sekitar 60-90 menit. Cek kadar air secara berkala saat memasak K-Tupat Mini K-Link. Jika airnya kurang, Moms dapat menambahkannya lagi. Sebaiknya dengan air hangat atau panas agar prosesnya cepat.
- Jika sudah mengembang, angkat dan tiriskan. Ketupat siap disajikan.
5. Informasi Penting Produk
Moms, banyak sekali yang bertanya perihal keamanan dan kandungan pada K-Tupat Mini K-Link. Terutama soal kantung plastik yang digunakan dan pengawet. Ini pun yang saya takutkan saat akan mencoba produk tersebut. Apalagi di rumah ada si kecil yang pasti ikut makan ketupat, jadi gak sembarang asal praktis aja ya Moms. Alhamdulilah, setelah bertanya langsung pada pihak K-Link ternyata semuanya aman. Nah, berikut ini adalah 3 kelebihan K-Tupat Mini K-Link dari segi kandungan dan keamanan produknya, yakni:
a. K-Tupat Mini K-Link tidak mengandung bahan pengawet. Sebelum kemasan dibuka, beras didalam kantungnya bertahan lebih dari 1 tahun (tertera pada kemasan). Selama beras tidak rusak, tidak berbau dan tidak berubah warna maka masih aman untuk dimasak.
b. Plastik yang digunakan sebagai kantung beras merupakan plastik golongan 2 yakni HDPE atau High Density Polyethylene. Plastik tersebut bertahan saat direbus atau dikukus dalam suhu 100ºC selama (maksimal) 90 menit. Namun tidak dapat digunakan untuk Microwave, Oven atau dibakar karena akan membuat zat pada plastik terurai. That’s why, K-Tupat Mini K-Link dapat dimasak hanya dalam waktu 40-60 menit saja. Untuk menjaganya tetap aman dikonsumsi.
c. Plastik kantung beras yang digunakan juga sudah foodgrade dan BPA Free. Bahkan plastik jenis ini banyak digunakan untuk botol susu bayi sehingga K-Tupat Mini K-Link ini aman untuk dikonsumsi bahkan untuk anak-anak.
6. Keunggulan Produk K-Tupat Mini K-Link
- Simpel dan Praktis.
- Ekonomis, sekitar Rp. 1.700,- per ketupat. Meski berukuran mini, namun teksturnya padat dan pulen jadi makan sedikit pun langsung kenyang.
- Berbahan dasar beras berkualitas.
- Takaran beras pas sehingga anti gagal.
- Tanpa pengawet.
- Aman, plastik yang digunakan foodgrade dan BPA Free.
- Telah terdaftar di BPOM.
- Halal.
- Rasa ketupat pulen, lembut dan enak.
7. Rekomendasi Untuk Pembaca
Jujur saya baru tau produk ini saat H-7 Idul Fitri. Karena memang K-Tupat Mini K-Link tidak dijual bebas dipasaran. Dapat dibeli melalui website K-Link atau langsung datang ke K-Link Store. Ada juga member K-Link yang menjual K-Tupat Mini K-Link secara online namun harganya lumayan lebih mahal.
K-Tupat Mini K-Link menjadi solusi untuk Parenialls yang gak mau repot atau malah gak bisa masak ketupat tradisional seperti saya (T.T). Insya Allah, 2 bulan lagi Hari Raya Idul Adha. Biasanya orang-orang gak mudik saat Idul Adha karena liburnya yang pendek. Moms, bisa nih masak K-Tupat Mini K-Link di rumah sebagai obat rindu kampung halaman.
Saya jadi kepikiran untuk bawa bekal K-Tupat Mini K-Link ini saat traveling loh. Kemasannya ‘kan mini banget dan cara masaknya simpel. Jadi solusi banget deh kalo pas traveling ke luar negeri, dengan destinasi susah nyari nasi. Aku kan orang Indonesia banget, belum makan kalau belum nemu nasi.
K-Tupat Mini K-Link untuk bekal camping. Anak-anak cenderung belum bisa masak nasi yang benar ya Moms. Nah, Moms dapat membekali si kecil K-Tupat Mini saat mengikuti perkemahan di sekolahnya. Cara masaknya tinggal rebus di panci aja. Untuk kondisi darurat perut keroncongan, lumayan loh bikin kenyang.
Pokoknya K-Tupat Mini K-Link ini bisa diandalkan disegala suasana. Saya kok penasaran pengen nyoba masak di smart kettle yang available di penginapan ya. Kalo berhasil kan bisa tuh dibawa bekal saat backpaker-an yang cuma ngandelin teko listrik buat bikin teh xixixi. Eksperimen berikutnya nih, Moms.
Demikianlah Moms informasi yang bisa saya share tentang K-Tupat Mini K-Link. Semoga dapat menjawab pertanyaannya ya. Kalau masih penasaran, boleh hubungi saya langsung melalui email atau social media. Selamat mencoba dan jangan lupa ceritain juga ya hasil masak ketupatnya seperti apa.
19 Comments
Cilya Marthalena
Baru tahu kalau ada produk K-tupat mini dari K-link mba. Tahu gini kmrn lebaran ngga perlu repot bikin ketupat ehehe. ..
Opi Rahmita
Sangat praktis. Pastinya kandungan gizi nya tetap terjaga. Dan plastik nya aman dalam suhu ruang. Ini patut dicoba bagi Ibu Millennial yang gak mau ribet.
Bunda Erysha (yenisovia.com)
Wah ini cocok banget ya bun buat aku yang nggak jago masak hahaha. Anti gagal soalnya praktis dan jadi efisien di waktu jadinya
Yulia Octaviana Wibisono
Pertama kali baca K-Link pikiran saya langsung ke Suplemen Food. Intip -intip lagi ternyata beneran ada K- tupat dari K-Link . Dulu almarhum Bokap yang pernah ikut K-Link . Dan saya tau produk – produk K- Link sendiri pasti aman, kualitasnya terjamin dan bermanfaat banget.
Elva Susanti
Belum pernah nyobain nih makan ketupat by K-Link. Saya pikir hanya semacam obat saja yang dijual, namun ternyata saya salah, ketupat pun ada dijual ya
Indri Noor
Mbaaa, aku lebaran kemaren biki ketupat ini, karena liat beberapa food celebgram pada rekomen. Dan ternyata emang enak, dan praktis banget ya buatnya.
Fenni Bungsu
Kalau udah ada ketupat mini dari K-link, jadi gampang untuk mengkreasikan masakan. Bisa dibuat lontong sayur ataupun ketoprak..
Yunita Tresnawati
Lucu, ketupatnya imut2 dan gampang buatnya. Kadang kalau bikin ketupat cape masak plus banyak gagalnya daripada yang bagus. Kalau pakai ketupat K Link ini pasti hasil jadinya oke.
April Hamsa
Sekarang banyak ya ketupat2 kyk gini, pernah liat di minimarket/ supermarket. Tapi kalau punya K-Link ini kyke lbh aman dikonsumsi ya krn dijualnya jg gk bebas, kudu lewat web resminya. Kapan2 nyobain ah buat makan sayur lodeh atau soto 😀
TFS
Antin Aprianti
Aku baru tahu ada ketupat mini seperti ini, membuat ketupatnya pun sangat praktis. Kapan-kapan jadi pengen coba beli.
CatatanRia
Lebih praktis yaaa pakai ketupat mini klinik. Cocok juga kayaknya buat nemenin sayur labu jadi berasa lontong sayur hehe
Keke Naima
Praktis banget. Sebentar lagi juga Iduladha. Kayaknya bileh juga cobain bikin hidangan dengan ketupat mini 🙂
cerite si mpo
Bener mba, kualitas beras menentukan ketupat. Bisa terlihat pada saat memotong ketupat. Tidak lengket.
Natra rahmani salim
Aku suka dengan packagingnya. Bener bener diperhatikan buat kepraktisan ketupat k-link ini. Ini bisa jadi pilihan buat idul adha nih.
Ajeng Pujianti Lestari
Waa, praktis banget ya ketupat model gini. Bulan depan udah mau idul adha juga. Lumayan motong waktu banget kalo kayak gini mah, syukaaakkkk idenya euii
Faradila Putri
Waaah coba ah buat bulan depan! Udah mau idul adha ajaaa hihi
Pingback:
Putra Susanto
ijin copas and share ya bu
Pingback: