Sebagai ibu menyusui, saya pun pernah mengalami dilema berkepanjangan soal fakta dan mitos menyusui yang masih dipercaya masyarakat. Beruntungnya saya memiliki ASI yang cukup deras bahkan hingga saat ini Nafeesa memasuki usia 22 bulan masih lanjut ASI. Namun, ternyata masih banyak ibu diluar sana yang berjuang keras untuk tetap menyusui. Moms dibawah ini adalah sharing soal menyusui yangsaya dapatkan dari Talkshow Pekan ASI minggu lalu.

Dalam rangka memperingati Pekan ASI, C Channel dan Bio Oil menggelar acara bertajuk “Healthy Habits for Breasfeeding Mom” pada hari Sabtu (9/8) bertempat di Buba & Bump, Jakarta Selatan. Acara ini diselenggrakan sebagai bentuk perhatian dan apresiasi C Channel dan Bio Oil untuk setiap perjuangan ibu menyusui di Indonesia. Saya beserta Mom Bloggers lainnya menjadi perwakilan untuk menghadiri acara ini yang kemudian diharapkan dapat membagikan ilmu dan informasinya kepada masyarakat. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menjadi penyemangat bagi Moms untuk tetap berjuang mengASIhi ya.

Ada dua narasumber yang mengisi Talkshow acara ini yakni Dr Dimple Nagrani, Sp.A dan Ibu Sinthya Dewi selaku Product Trainer PT Radiant Sentral Nutrindo atau perwakilan dari Bio Oil. Hadir pula seorang beauty influencer cantik, Putricaya yang membagikan pengalamannya saat menyusui. Acara dibuka oleh sambutan dari Mr. Yamato Sasagawa selaku CEO C Channel.

.
Talkshow bersama Dr. Dimple Nagrani, Sp.A

Dr. Dimple Nagrani, Sp.A memulai Talkshow-nya dengan sebuah ice breaking tentang mitos dan fakta ibu menyusui yang banyak beredar di masyarakat. Berikutnya beliau pun menyampaikan 7 kebiasaan sehat yang harus dilakukan ibu menyusui agar ASI tetap lancar.

Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui

1.Besar payudara menentukan jumlah ASI. (Mitos)
2.Ibu sakit boleh menyusui. (Tergantung penyakitnya ya Moms karena ada beberapa penyakit kronis yang dianjurkan untuk tidak menyusui)
3. Menyusui dapat membantu menurunkan BB ibu. (Fakta)
4. Ibu tidak dapat menyusui apabila memiliki puting terbenam. (Mitos)
5. Inisiasi menyusui dini tidak dapat dilakukan apabila ibu menjalankan operasi SC. (Mitos)
6. Susu formula membahayakan kesehatan bayi. (Mitos)
7. Meyusui dapat mengurangi risiko kanker pada ibu. (Fakta)
8. Pada hari pertama, bayi baru lahir tidak perlu minum susu. (Mitos)
9. Pada kasus di mana BB bayi tidak naik, ada kemungkinan ASI ibu encer. (Mitos)
10. ASI yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali. (Fakta)

.

Mengapa ASI menjadi prioritas pilihan utama?

Setiap orang baik dari dunia medis dan kesehatan ataupun masyarakat pada umumnya pasti akan menganjurkan untuk memberikan ASI pada bayi karena melihat kandungan dan manfaatnya yang begitu besar bagi ibu dan bayi. ASI memang diciptakan sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi sesuai dengan kondisinya. Berikut ini adalah komponen Bioaktif yang ada pada kandungan ASI beserta fungsinya.

Manfaat Menyusui Untuk Si Kecil

• Menurunkan kejadian Sudden Infant Death Syndrome.
• Kekebalan tubuh Lebih baik
• Penglihatan mata lebih tajam
• Kejadian Juvenile rheumatoid arthritis pada sendi rendah
• Mengurangi kejadian eksema kulit bayi
• Mengurangi kejadian infeksi saluran pernapasan
• Lebih rendah Kolesterol dan jantung lebih sehat
• Kejadian infeksi saluran telingan rendah
• Meningkatkan IQ
• Mengurangi risiko obesitas
• Menurunkan risiko alergi makanan rendah, konstipasi dan diare
• Menurunkan risiko Diabetes Melitus
• Mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

.

Manfaat Menyusui Untuk Ibu

• Menurunkan risiko depresi / Baby Blues.
• Menurunkan risiko kanker payudara, kanker ovarium dan Diabetes Melitus Tipe 2.
• Menunda kehamilan karena menyusui termasuk KB alami.
• Membakar lemak. Saya setuju banget, berat badan lebih stabil saat menyusui.
• Ekonomis. Dengan menyusui saya tak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli susu formula yang harganya lumayan ya Moms.

.

7 Kebiasaan Sehat Ibu Menyusui

1. Smile and Positive Mind Set
Percaya atau tidak, pikiran dan jiwa ibu yang sehat, yang selalu berpikiran positif itu berdampak besar pengaruhnya terhadap kesuburan ASI loh Moms. Ini pun sudah saya buktikan sendiri. Meskipun setelah melahirkan saya harus kembali beraktifitas seperti semula, ya bangun pagi, memasak, ngantor, pulang malam tapi ketika semua itu dijalani dengan penuh rasa syukur maka hati kita pun akan tenang, tentram dan feel so happy aja gitu. Dan, gak cuma ASI yang lancar, Nafeesa pun gak pernah rewel. Dia aktif, periang dan berat badannya naik terus. Bahkan saya pun cukup tidur dan cukup istirahat karena Nafeesa gak pernah begadang. Siang pun dia teratur tidurnya. Jadi saat di rumah, kalau si kecil tidur, ya saya pun balapan langsung ambil bantal hehehe. smile and postive mind set ini benar-benar terasa sekali manfaatnya.

2. Skin to Skin Contact
Meskipun saya memberikan ASI perah karena masih bekerja saat itu namun saat di rumah saya tetap menyusui langsung. Anggapan bahwa bonding ibu dan anak akan berkurang karena ASI perah adalah mitos. Saya merasakan sendiri bonding yang sangat kuat antara saya dan si kecil. Yang terpenting adalah kualitas perhatian yang diberikan. Misalnya melakukan interaksi seperti mengajaknya bicara, bermain atau bercerita saat menyusui bukan sambil main gadget atau staling social media. Saya pun sering meletakan si kecil pada bagian dada saya saat ia tertidur atau bermain jari jemari saat menyusui. Moms juga harus mengetahui cara menyusui dengan benar agar kualitas ASI nya baik dan si kecil dapat menyusui dengan tenang.

3. Rutin Menyusui
Prinsipnya semakin sering payudara dikosongkan maka produksi ASInya pun semakin banyak. Moms bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memberikan ASI pada si kecil:

• Pemberian ASI tergantung dari kemauan bayi.
• Mengenali tanda lapar pada bayi.
• Usahakan bayi menyusui saat tenang.
• Jika bayi menangis, tenangkan terlebih dahulu sebelum disusui.

4. Diet sehat
Sebagai ibu menyusui yang nutrisinya akan diserap si kecil melalui ASi, memperhatikan asupan makanan untuk ibu menyusui ini menjadi hal penting ya Moms. Konsumsilah menu makanan yang sehat termasuk lemak sehat. Penuhi kebutuhan kalori setiap harinya yaitu sekitar 500 kkal/hari. Jika Moms ingin mengonsumsi Vitamin dan ASI Booster sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

5. Memompa ASI
Selain direct breastfeeding, bagi ibu bekerja bisa memompanya agara si kecil tetap ter-supply ASI dengan cukup. Namun, memompa ASI atau pumping juga ada tekniknya ya Moms agar ASI yang dihasilkan bagus dan payudara benar-benar kosong. Berikut ini adalah tips memompa ASI yang baik dan benar:

• Kosongkan payudara.
• Moms dapat mengompres payudara dengan handuk hangat sebelum memerah.
• Pastikan posisi sudah nyaman saat memerah.
• Usahakan double pumping dan pijat payudara dengan lembut sebelum dan saat pumping.
• Pastikan ukuran corong pompa pas dengan payudara.

Frekuensi Memompa yang dianjurkan:

Menyusui dan memompa: 30-60 menit setelah bayi menyusu atau 1 jam sebelum bayi menyusu.
Hanya memompa (pemberian ASIP): minimal 6-8 kali per hari.
Lanjutkan memompa 5 menit setelah produksi ASI berhenti.

6. Me Time
Nah, ini adalah bagian dimana para suami harus tau. Banyak hal berubah saat menjadi seorang ibu. Waktu terasa meninggalkan begitu cepat. Dulu, mandi 20 menit itu kurang, tapi sekarang mandi 5 menit aja udah cukup karena diburu-buru. Pergi ke pasar seharian tuh kurang, sekarang baru jalan 15 menit aja udah diteleponin suruh cepet pulang. Ada yang mengalami hal sama seperti saya?

Bertambahnya rutinitas dan kesibukan setiap hari bisa memicu stress. Oleh karena itu, Me Time untuk ibu menyusui itu perlu. Moms, Me Time itu gak harus pergi jalan-jalan keluar kota tanpa si bayi atau hangout sehari semalam di Caffee. Ya memang sih gaya Me Time setiap orang berbeda-beda tapi sebaiknya pilih yang benar-benar bisa membuat Moms lebih relaks dan happy.

7. Pijat Payudara
Memijat payudara memiliki banyak manfaat tapi hati-hati ya Moms karena memijat payudara pada ibu hamil dapat memicu kontraksi. Berikut ini tips memijat payudara untuk ibu menyusui:

• Pijatan dapat dimulai sejak 2 jam pasca melahirkan.
• Pijatan pada payudara dapat dilakukan sebelum menyusui dan sebelum pumping.
• Membantu meningkatkan oksitoksin.
• Terbukti dapat meningkatkan kadar lemak ASIP.

Selain pijat payudara, Moms juga dapat melakukan Massage Oksitosin. Massage Oksitosin harus dengan bantuan oranglain, suami misalnya. Karena pijatan ini dilakukan diarea punggung, tepatnya disamping tulang punggung (bukan pada bagian tulang punggungnya ya).

.

Talkshow Bersama Ibu Sinthya Dewi, Product Trainer PT Radiant Sentral Nutrindo

Mengandung dan memyusui merupakan hal yang paling membahagian bagi semua ibu. Ada pengalaman dan rasa bahagia yang berbeda dari perasaan bahagia lain yang pernah saya rasakan. Namun, sebagai seorang wanita, saya pun sempat merasa khawatir dengan kondisi kulit saya setelah melahirkan dan menyusui. Peregangan pada kulit, strect mark serta kondisi kulit menjadi kering menjadi momok yang menakutkan. Biar kata udah laku, tapi kita tetap saja ingin tampil cantik didepan suami, betul kan?

Jadi, saat saya mengetahui sedang hamil, buru-buru deh tuh tanya sana sini pakai apa biar gak muncul strect mark. Pakai lotion tiap 2 jam sekali lah, pakai berbagai macam minyak pun saya lakukan. Mencegah kan lebih baik daripada mengobati ya Moms. Sejak saat itulah saya mengenal Bio Oil. Awalnya beli online, beruntungnya Bio Oil juga tersedia di Ind*maret jadi gampang buat belinya. Tinggal salto aja dari rumah, hehehe.

Baca juga : Tips Menyimpan ASI Perah di Tempat Kerja

.

Cegah dan Atasi Permasalahan Kulit

• Bersihkan kulit dari debu dan kotoran serta makeup yang menempel pada wajah dengan optimal.
• Hindari paparan sinar matahari secara langsung.
• Memberikan asupan nutrisi pada kulit yang berguna untuk melembabkan dan menghaluskan kulit.
• Menggunakan produk spesialis perawatan kulit dengan kandungan yang baik untuk meregenerasi, meningkatkan elastisitas dan tampilan kulit bermasalah

.

Alasan memilih Bio Oil

Awalnya memang coba-coba karena belum pernah pakai. Setelah browsing dan baca di forum, ternyata selain untuk ibu hamil, Bio Oil juga banyak yang menggunakannya sebagai beauty care. Jadi, Bio Oil nih multi fungsi banget.

1. Mudah didapatkan. Bisa beli di Ind*maret loh ini.
2. Ada kemasan travel size anti tumpah, jadi bisa dibawa kemana pun. Saya sering menggunakannya sebagai lotion, saat diruangan berAC kulit jadi mudah kering jadi saya aplikaskan Bio Oil untuk melembabkannya kembali.
3. Multi fungsi. Bisa digunakan dari ujung kaki sampai ujung rambut. Bisa juga untuk minyak pijat.
4. Aromanya natural, gak bikin eneg.
5. Bisa dipakai satu keluarga karena manfaatnya yang banyak.
6. Teruji secara klinis.

Penghargaan dan rekomendasi dokter BIO-OIL direkomendasikan oleh para dokter dan pharmasi- menduduki peringkat pertama di 24 negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan scars dan stretch marks dan telah sukses terjual di 86 negara. BIO-OIL telah mendapatkan 349 penghargaan internasional sejak peluncurannya di pasar internasional di tahun 2002.

.
Manfaat Ekstra Bio Oil

• Menghaluskan bagian kulit yang sangat kering (siku, tumit, kutikula).
• Menyamarkan warna kulit yang tidak merata (dengkul, siku, leher, kaki) Membantu memperbaiki & mengurangi pembentukan stretch marks
• Memberikan nutrisi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak pada rambut.

Cara Pemakaian

Dipakai 2 kali sehari setelah mandi, minimum 3 bulan pemakaian. kalau untuk lotion diarea sikut atau dengkul, saya sih pakai sesuai kebutuhan ya Moms. Pijat dengan lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar arah jarum jam hingga benar-benar terserap.

Moms, hasilnya memang berbeda-beda pada setiap jenis kulit. Untuk hasil optimal memang dibutuhkan waktu dan harus rutin. Semoga tips agar ASI lancar ini bermanfaat dan semangat menyusui ya Moms. Dapatkan informasi dan tips seputar health and beauty di C Channel.