Ibu Harus Tau! Perawatan Luka Ringan di Rumah dengan Hansaplast

Perawatan Luka Ringan di Rumah dengan Hansaplast. Moms, apa sih yang biasanya dilakukan saat si kecil terluka, misalnya terjatuh atau tergores? Percaya ngga, ternyata masih banyak dari kita yang mengadopsi perawatan luka keliru dari orangtua kita terdahulu. Misalnya, saat si kecil terjatuh lalu lecet lututnya, kita auto menjulurkan lidah dan mengolesi lukanya dengan air liur, ada yang begitu?

Oleh karena itulah Halodoc bersama Hansaplast gencar mengedukasi para orangtua untuk mengetahui fakta dan mitos seputar menyembuhkan dan perawatan luka ringan. Seperti hari ini, saya happy banget bisa berpartisipasi dalam acara “WOUND CARE TALK” bersama dr. Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS, Wound Specialist Physician dan Mom Tyna Kanna Mirdad.

.

Memahami Pengertian Luka

Di awal Talkshow dr. Adisaputra mengatakan, luka merupakan kondisi terputusnya kontinuitas jaringan yang disebabkan banyak hal seperti tergores, terjatuh, terbakar bahkan gangguan kulit seperti kapalan, telapak kaki pecah-pecah atau iritasi kulit. Rasa sakit pada luka bersifat relatif, setiap individu akan merasakan perih atau sakit yang berbeda.

Luka pada seseorang biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu luka akut dan luka kronis. Luka akut yakni luka dengan proses penyembuhan sesuai dengan tahapannya, biasanya bisa sembuh dalam waktu 2-4 minggu. Sebaliknya, luka kronis terjadi ketika penyembuhan luka tidak sesuai dengan proses tahapan penyembuhannya, biasanya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Baca juga : 3 Cara Mengobati Luka Tanpa Rasa Perih

.

Fakta Perawatan Luka Ringan yang Wajib Diketahui

Saya jadi flashback waktu masih kecil dulu. Pernah terjatuh sampai lutut dan siku terluka dan lecet karena jatuh dari sepeda dan terseret di aspal. Si Ibu dengan sigap membersihkan luka dan langsung mengoleskan Iodine atau saya menyebutnya obat merah karena memang cairannya berwarna merah pekat. Rasanya sangat tidak nyaman, sakit, perih sekali. Tapi saya bertahan dan ngga nangis karena menurut ibu ku, warna merah dari obat dan rasa perihnya justru bagus dan mempercepat proses penyembuhan luka. Cepat kering! Katanya.

Dan, saya baru tau kalau hal tersebut ternyata keliru. Dr. Adisaputra menjelaskan, Iodine atau obat merah tidak menyembuhkan luka. Bahkan rasa perih yang ditimbulkan pun tidak ada kaitannya dengan luka cepat sembuh atau tidak. Ya memang, Iodine dapat mencegah bakteri tapi bukan pembersih luka. Jadi ngga heran banyak kasus di lapangan, luka luarnya sudah kering dan menebal tapi luka di dalamnya masih basah.

Tak hanya itu, saya juga sering diomelin kalau luka ditutup dengan perban atau plester, katanya bakalan lama kering dan lama sembuhnya. Justru sebaliknya, jika luka dibiarkan terbuka maka lebih rentan terinfeksi oleh kotoran dan bakteri dari luar. Tidak sedikit pasien yang datang untuk berobat akibat infeksi luka lantaran penanganan yang keliru.

Baca juga : Atasi Ruam Popok Anak dengan Tepat

.

Proses Perawatan Luka Luar yang Benar

Hansaplast merupakan salah satu brand perawatan yang selalu ada di kotak pertolongan pertama saya. Terlebih saat ini Hansaplast memiliki rangkaian perawatan luka yang lengkap sehingga nggak perlu bingung lagi cari obat perawatan luka luar di rumah. Berikut ini step by step perawatan luka luar sederhana yang bisa kita lakukan sebagai pertolongan pertama:

1. BERSIHKAN. Bersihkan luka menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik untuk mencegah infeksi dengan cepat dan tanpa rasa sakit.
2. LINDUNGI. Segera tutup luka menggunakan Hansaplast Plester untuk menjaganya tetap bersih dan melindunginya dari faktor eksternal seperti debu, kotoran, dan bakteri.
3. SEMBUHKAN. Bersihkan luka setiap habis mandi. Oleskan Hansaplast Salep dan tutup kembali luka menggunakan Hansaplast Plester. Hansaplast Wound Care Ointment membantu penyembuhan luka lebih optimal serta mengurangi risiko luka membekas untuk luka baru. Gunakan secara teratur.

Berikutnya mba Tessa Indira Putri, selaku Junior Brand Manager menjelaskan keunggulan Hansaplast Wound Care Series yang terdiri dari Hansaplast Spray Antiseptik, Hansaplast plester dan Hansaplast Wound Care Ointment.

.

1. Perawatan Luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik

Produk ini sudah saya gunakan sejak pertengahan tahun 2019. Alasan utamanya karena Hansaplast Spray Antiseptik gak pake perih saat digunakan pada luka.

Hansaplast Spray Antiseptik merupakan antiseptik pembersih luka dengan tekstur cair. Cara penggunaan juga mudah, tinggal kita tekan dan semprot ke area luka. Dr. Adisaputra menjelaskan, bahan aktif yang bagus untuk menyembuhkan luka yaitu PolyHexanide atau PHMB (PolyHexaMethylene Biguanide). Dan Hansaplast Spray Antiseptik memiliki kandungan tersebut.

Selain Pain Free, Hansaplast Spray Antiseptik juga memiliki banyak keunggulan lain seperti gak berwarna, dan gak berbau, handy alias mudah digenggam dan mudah dibawa kemana-mana terutama saat traveling serta aman digunakan. Tersedia ukuran 50 ml dengan kisaran harga Rp 45.000,-.

.

2. Perawatan Luka dengan Hansaplast Plester

Apapun mereknya, kalau cari plester pasti nyebutnya “beli Hansaplast”! bener ngga? Saking udah nempel banget merk Hansaplast di kepala. Tapi nggak cuma karena sudah lama namun dari segi kualitas juga mumpuni.

Hansaplast Plester dibuat dengan wound pad berkualitas tinggi. Kain yang digunakan juga elastis sehingga tidak melukai dan tetap nyaman digunakan beraktifitas. Hansaplast plester juga memiliki banyak varian seperti  Hansaplast plester standar, Advance, Kids dan rol kain .  Jangan lupa mengganti Hansaplast setiap hari atau sesuai dengan anjuran dokter. Kalau saya pribadi lebih suka Hansaplast transparan yang Bikin kulit jadi gak terlihat seperti sedang menggunakan plester. Bantalan luka nya juga nyaman di kulit.

.

3. Perawatan Luka dengan Hansaplast Wound Care Ointment

Biasanya luka akan meninggalkan bekas. Bagi para wanita, ngga cantik lah ya kalau ada koreng di betis misalnya. Nah, Hansaplast Wound Care Ointment ini membantu menyembuhkan luka dengan memberikan kelembaban untuk membantu penyembuhan luka lebih optimal. Membantu mempercepat penyembuhan luka hingga 2x lebih cepat* serta mengurangi risiko infeksi. Dapat digunakan pada luka bakar minor dan sunburn.Mempercepat penyembuhan luka 2x lebih cepat serta mengurangi risiko infeksi.

*dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat

Nah, Hansaplast Wound Care Ointment juga ternyata aman digunakan untuk ruam popok pada bayi lantaran kandungannya yang sudah teruji klinis seperti tanpa menggunakan pewangi, pewarna, pengawet dan substansi lain yang berasal dari hewan. Tersedia ukuran 20 gr dengan harga kisaran Rp. 50.000,-.

.

Mengapa harus melakukan perawatan luka ringan?

Jelas ya, supaya mengurangi risiko infeksi dan terjadinya bekas luka berlebihan. dr. Adisaputra juga memberikan contoh pada luka bakar. Seandainya terjadi luka bakar, sebaiknya segera bersihkan dengan air yang mengalir. Supaya lukanya tidak melebar pada area kulit lain. Jadi sebenarnya cukup sederhana penangan luka ringan di rumah ya, selama dilakukan dengan benar dan higienis serta tidak panik. Semoga kita dan keluarga diberi perlindungan dan kesehatan ya.