astra life, perlindungan kesehatan keluarga, asuransi jiwa astra, asuransi kesehatan
Family,  financial

Cara Tepat Lindungi Kesehatan & Finansial Keluarga Tercinta Di Masa Depan

Hampir dua minggu ini saya enggan untuk meninggalkan rumah. Rasanya ingin 24 jam penuh bersama si kecil. Memang bukan tanpa sebab. Alasannya, tepat 2 minggu yang lalu saya mendapatkan kabar duka dari sahabat dekat, suaminya meninggal dunia karena kanker. Saya benar-benar gak nyangka karena jarak rumah kami sangat berdekatan dan semua terjadi sangat cepat.

Semula, suaminya didiagnosa batu ginjal dan wasir. Jarak dua hari, dokter mengatakan ada usus buntu sehingga suaminya tersebut sulit untuk bab dan bak. Gak lama, saya mendengar kabar kalau suaminya kembali dibawa ke rumah sakit. Ternyata, suaminya mengidap kanker stadium akhir. Saya sangat terpukul mendengar kabar tersebut.

Meski gak pernah mengeluh, tapi saya melihat mereka sangat kerepotan. Saat menjalani kemo, anaknya sering dititipkan di rumah kami. Kesedihan saya semakin menjadi ketika mengetahui sahabat saya harus bekerja jadi buruh pabrik harian karena dia sadar kalau suaminya sudah gak mungkin bekerja kembali sementara biaya hidup di Jakarta dan biaya pengobatan kanker membutuhkan uang banyak. Asuransi perusahaan pun sudah tidak bisa mengcover biaya pengobatan. Anaknya yang semula sekolah di SD Swasta, langsung dipindahkan ke SD negeri karena persoalan biaya. Semua benar-benar berjalan sangat cepat. Tapi takdir berkata lain, setelah melewati proses operasi dan kemo, 3 bulan kemudian beliau wafat. Tak berhenti sampai disitu, hingga saat ini sahabat saya masih harus lanjut bekerja untuk membayar hutang biaya pengobatan dan untuk melanjutkan hidup serta biaya sekolah anaknya.

astra life, perlindungan kesehatan keluarga, asuransi jiwa astra, asuransi kesehatan
.

Lindungi Keluarga dari Masalah Finansial di Masa Depan

Kejadian ini membuat saya berpikir keras, amit-amit, gimana kalau saya yang tertimpa musibah tersebut. Saya melihat diusia saya dan suami yang masih 27 tahun, kami belum cukup memiliki bekal untuk anak. Saya gak bisa jawab kalau ditanya apa yang sudah kami persiapkan untuk masa depan Nafeesa.

Dan, saya gak bisa membayangkan, kalau salah satu dari kami harus meninggal terlebih dahulu di usia muda akibat penyakit kritis. Apakah saya bisa struggle merawat dan membesarkan Nafeesa? Lalu, bagaimana jika sebaliknya?

1. Membiasakan Diri Menabung. Hidup itu bukan untuk diri kita sendiri. Saya harus memikirkan suami dan anak di masa yang akan datang. Menabung bisa jadi alternative untuk mengamankan sebagian pendapatan kita. Seperti kata orangtua,

“uang itu harus disimpan, kalau suatu saat sakit, gak harus pinjam untuk berobat.”

Iya kalau sakitnya cuma batuk pilek, gimana kalau penyakit kritis seperti stroke, jantung, kanker dan lainnya? Butuh biaya banyak.

.

2. Memiliki Asuransi Jiwa & Penyakit Kritis. Oleh sebab itu, saya menggunakan opsi kedua untuk melindungi keluarga dari masalah finansial di masa yang akan datang dengan berasuransi. Ada banyak banget produk asuransi yang bisa kita pilih sesuai dengan profile dan kebutuhan saat ini.

Asuransi penyakit kritis berbeda ya Buk dengan asuransi jiwa. Pada asuransi penyakit kritis, saya sebagai pemegang polis memiliki jaminan keamanan secara finansial jika (amit-amit) mengalami gangguan kesehatan akibat penyakit kritis,misalnya jantung dan kanker, seperti yang kita ketahui pengobatan penyakit kritis membutuhkan biaya yang cukup besar. 

Sementara asuransi jiwa yaitu asuransi dengan tujuan menanggung kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya seseorang. Misal orangtuanya meninggal, jadi yang ditanggung asuransi yaitu anak dan istrinya, tergantung kesepakatan diawal.

perlindungan dan proteksi keluarga, asuransi kesehatan astra life
.

Asuransi Jiwa Flexibel, Flexi Life dan Flexi Critical Illness

Bulan lalu saya mendapatkan informasi kalau Astra Life memiliki produk asuransi penyakit kritis  dan asuransi jiwa dengan premi yang bisa kita atur sendiri, yaitu Asuransi Flexi Critical Illness Protection dan Flexi Life.

Buk, asuransi penyakit kritis sekarang tuh gak cuma milik orang menengah keatas saja. Bagi masyarakat menengah kebawah pun tetap bisa melindungi orang-orang tercinta dengan asuransi tanpa terkecuali.

Flexi CI Protection (Flexi Critical Illness) merupakan asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan atas penyakit kritis utama yang paling banyak terjadi dan dialami masyarakat Indonesia pada umumnya yaitu Stroke, serangan jantung dan kanker dengan premi yang bisa kita #AturSendiri.

Sementara Flexi Life merupakan asuransi jiwa murni dimana uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabah.

.

7 Keunggulan Asuransi Jiwa Flexi Life

  1. Cukup satu polis yang berlaku seumur hidup.
  2. Membayar premi sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya, untuk orangtua muda seperti saya cenderung memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan senior yang lain. Sehingga premi yang dibayarkan bisa lebih murah.
  3. Dapat mengubah premi secara online sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita saat ini.
  4. Pembayaran premi bisa dilakukan setiap bulan atau per tahun.
  5. Tanpa biaya komisi.
  6. Perlindungan hingga Rp 5Miliar tanpa cek medis.
  7. Sama seperti produk lainnya, Flexi Life bisa dibeli secara online.

5 Keunggulan Asuransi Penyakit Kritis Flexi Critical Illness

  1. Perlindungan untuk penyakit kritis utama yang sering terjadi di Indonesia yakni stroke, serangan jantung dan kanker tahap awal dan tahap lanjutan.
  2. 50% dari uang pertanggungan akan dibayarkan saat terdiagnosa kanker tahap awal. Menurut saya Flexi CI ini mengerti kebutuhan masyarakat. Kita tau ya, orang yang divonis menderita penyakit kanker pasti ingin segera mendapatkan penanganan. Terutama bagi pasien kanker tahap awal. Sementara, saya sering banget mendengar keluhan kalau asuransi kesehatan mereka gak bisa diclaim pada diagnosa kanker tahap awal. Oleh sebab itu, mencari asuransi kesehatan mesti teliti dan percayakan pada perusahaan yang kredibel. Dengan asuransi kesehatan Flexi Critical Illness, 50% dari uang pertanggungan akan dibayarkan saat terdiagnosa kanker tahap awal. Sehingga pasien dapat langsung melakukan pengobatan dan melawan kanker pada tahap awal.
  3. Nilai perlindungan hingga Rp 2 Miliar, tanpa perlu cek medis dan bisa diproses 100% secara online.
  4. Premi lebih murah dari harga segelas kopi per hari. Preminya juga lebih efisien sebab dihitung berdasarkan risiko setiap tahun saja.
  5. Lama pertanggungan dan frekuensi pembayaran memudahkan. Jadi, perlindungan akan aktif selama satu tahun dan otomatis diperpanjang setiap tahun hingga mencapai usia 85 tahun. Jadi gak perlu repot mendaftar ulang kembali.  Untuk frekuensi pembayaran premi juga tidak memberatkan sebab kita bisa memiliki secara bulanan, kuartalan, semesteran hingga tahunan. Bahkan, kita akan lebih hemat 2 bulan jika memilih pembayaran tahunan.

Jadi untuk freelancer seperti saya nih aman banget. Kalau lagi banyak job bisa bayar langsung setahun. Biar pas lagi pengen istirahat sepi job, gak bingung biaya premi.

.

Kenapa Saya Perlu Asuransi Penyakit Kritis ???

Seperti yang saya singgung sebelumnya, amit-amit jika saya terkena penyakit kritis saya gak mau membuat keluarga saya kesusahan untuk mencari biaya pengobatan dan lainnya. Cukuplah kabar “sakit” itu membuat mereka bersedih, jangan dibebani lagi dengan yang lainnya. Saya gak mau menghabiskan uang tabungan untuk berobat, apalagi harus menjual barang dan meminjam sana-sini.

Saya ingin keluarga tetap bisa melanjutkan hidup, anak-anak pun bisa meraih Pendidikan hingga jenjang berikutnya. Bahkan, jika saya meninggal, saya tetap ingin meninggalkan hal baik untuk mereka. Meski bukan berupa warisan besar namun cukuplah uang tanggungan yang bisa digunakan suami dan anak-anak nantinya.

lindungi kesehatan dan keuangan keluarga

.

Cara Registrasi Asuransi Flexi Life

  1. Buka website ilovelife.co.id lalu klik “Lebih Detail”. Berikutnya klik “Cek Sekarang”
  2. Klik “Ayo Mulai” dan jawablah pertanyaan yang muncul dengan memilih opsi YA atau TIDAK.
  3. Lengkapi data dan isi Uang Pertanggungan sesuai yang kita butuhkan. Lalu, klik dan pilih pembayaran sesuai yang kita inginkan, apakah bulanan atau tahunan.
  4. Lengkapi data diri, mulai dari alamat, nomor telepon, email dan lainnya lalu upload foto KTP.
  5. Masukan data penerima yang diinginkan misalnya anak dan suami atau orangtua. Tentukan persentasenya. Berikutnya periksa data diri yang sudah diinput lalu klik SETUJU pada S&K jika sudah benar.
  6. Pilih metode pembayaran yang tersedia.

Registrasinya sangat mudah dan simple, gak sampe 5 menit sudah selesai. Buibuk juga bisa menggunakan referral code BLOGDESRI19 saat melakukan pembelian asuransi Flexi Life atau Flexi CI. Untuk informasi lebih detail, Buibuk bisa menghubungi Hello Astra Life di 1-500-AVA (282) atau by email di Hello@astralife.co.id.

cara daftar flexi critical illness

25 Comments

    • Inda Chakim

      Seketika aku langsung jatuh cinta sama asuransi flexi life ini mbk. Membantu bgd deh kayaknya, mulai dari durasi pembayaran yang bisa dipilih sesuai kemampuan atau keinginan hingga kemudahan klaim. Sukak deh. Makasih yak infonya.

  • Visya

    Baca ini tuh semacam pengingat buat kita semua terutama aku untuk lebih aware soal kesehatan diri dan juga keluarga. Dan betapa pentingnya proteksi diri dalam menghadapi hari esok

  • Diah Alsa

    duuh, sedih banget ya Mbak, apalagi kalau anaknya lebih dari satu dan masih pada kecil butuh perhatian, hiksss.
    Asuransi jiwa ini emang wajib diperhitungkan ya, secara kita gak pernah tahu umur kita ya 🙁
    Semoga kita diberi kesehatan ya.

  • Leila

    Dulu kayak masih tabu gitu ya, ngomongin asuransi jiwa. Kalau bahas seolah pamali, kayak menyiapkan diri dari hal buruk, padahal ya namanya juga upaya melindungi keluarga.

  • Triyatni

    Kita memang harus mempersiapkan banyak hal untuk persiapan masa depan ya Mbak. Agar nanti tidak kewalahan. Apalagi untuk biaya-biaya di luar dugaan seperti sakit dll.

    • indah AiJ

      Harus teliti yah memilih asuransi, mwmilih asuransi tuh harus bangrt tau yang mna yang terbaik, leboh mudah, dan lebih menjamin. Secara yah gidup ini nggak ada yang tau. kali aja udah butuh eh pas mau klaim banyak banget syarat syatratnya gitu

  • Nchie Hanie

    Hiks memang umur kita ga tahu ya Ci, hiks. Dulu waktu ku seumur dirimu punya pemikiran yang sama, penuh dengan rasa khawatir, yang ada pelukin anak semata wayang deh.
    Ayo mumpung masih muda, menabung ato invest dana darurat untuk menjaga hal2 yang ga diinginkan.
    Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan yaa.

  • Demia - @deemiiaa

    yang namanya penyakit itu emag nggak bisa ditebak yaa kapan datengnyaa, sekarang punya asuransi kesehatan itu wajib banget apalagi yang bisa cover penyakit kritis kaya gini ya beb, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, dan keselamatan, amiiin

  • Okti Li

    Sejak kecil selalu dibiasakan rajin menabung. Ternyata sudah berumah tangga banyak banget terasa manfaat dan faedahnya. Tidak hanya dalam bentuk tabungan, tapi juga bentuk lain seperti investasi, dan asuransi. Semua itu memang diperlukan di masa krisis seperti sekarang

  • Bibi Titi Teliti

    Memang kita butuh proteksi yah, karena gak pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya.
    Selain proteksi, menabung dan investasi juga untuk dana darurat yah
    Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan yah

    • Jeanette Agatha

      Mempunyai asuransi jiwa itu sangat penting ya mbak. Supaya tidak merepotkan orang lain atau keluarga (amit2) kalau sakit.

      Tapi ini lumayan ya bisa atur preminya jadi fleksibel

  • YSalma

    Mempunyai asuransi itu seperti mempersiapkan payung sebelum hujan ya. Untuk berjaga-jaga jika mengalami hal yang tak terduga. Semoga kita semua diberi kesehatan dan kemampuan untuk mempunyai asuransi yang diperlukan anggota keluarga.

    • thya

      sedih banget mbaaa kisah temennya. huhu..
      memang sudah saatnya untuk sadar asuransi ya, supaya bisa proteksi diri dikemudian hari

  • Lidya

    Jaman sekarang proteksi wajib & penting banget ya apalagi situasi kaya gini. Dengan punya proteksi setidaknya keluarga lebih aman ya

  • Herva Yulyanti

    Duh gusti bacanya mules mba, ga sangka yah tadinya penyakit yang ga dikira namun akhirnya meregang nyawa meninggalkan anak istrinya 🙁 semoga sahabat mba bisa tabah jalanin semuanya anaknya sehat juga aamiin

  • Uniek Kaswarganti

    Kita sih penginnya sehat selalu ya sampai tua, sampai anak-anak dewasa dan udah mandiri.
    Namun siapa yang tau kan ya jalan kehidupan. Percaya dengan takdir disertai ikhtiar melindungi diri, sepertinya menjadi pilihan hidup yang pas banget untuk diterapkan.

  • Elly Nurul

    MashaAllah sis, cara cara yang telah kamu lakukan untuk lindungi kesehatan dan financial keluarga sudah tepat banget ini.. memang harus dimulai sejak saat ini, apalagi anak baru satu.. jangan tunda tunda lain untuk kebaikan masa depan kamu dan keluarga ya sis

  • nyi Penengah Dewanti

    Masa depan emang penting banget, terlebih kalau punya keluarga dan anak ya Mba
    menggunakan asuransi salah satu yang bisa kita usahakan dan ikhtiarkan
    sedia payung sebelum hujan.

0
Your Cart is empty!

It looks like you haven't added any items to your cart yet.

Browse Products