Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Syariah PRUCinta Bukti Cinta Nyata untuk Orang Terkasih
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Syariah PRUCinta Bukti Cinta Keluarga. Sebagai orangtua kita sudah pasti mencintai dan mengasihi anak-anak. Begitu juga terhadap pasangan. Tapi, seandainya diminta untuk membuktikannya, kira-kira apa yang akan kamu lakukan?
Memberikan perhatian, mengirimkan pesan romantis, dinner dan lainnya. Lalu, bagaimana jika kita meninggalkan mereka terlebih dahulu? Bukti apa yang akan kita berikan untuk mereka?
Beberapa hari yang lalu, saya sempat lempar pertanyaan di akun Instagram @cicidesri tentang apa sih yang akan kita berikan kepada orang terkasih jika ternyata takdir berkata lain. Jawabannya vareatif, ada yang menjawab harus meninggalkan ilmu pengetahuan, ilmu agama dan beberapa menjawab meninggalkan warisan. Namun, banyak juga yang menjawab “belum memikirkan hal tersebut” alasannya karena usia masih muda dan anak masih kecil.
View this post on Instagram
Terus terang, saya pribadi pun belum memikirkan hal tersebut. Saya lebih concern dengan biaya Pendidikan anak. Namun, pertemuan saya kemarin siang bersama Prudential Indonesia membuka pikiran dan hati saya akan bukti cinta yang harus saya berikan untuk keluarga jika saya meninggal terlebih dahulu. Ya, kita memang harus optimis namun bukan tanpa persiapan.
Baca juga : Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan
.
Peluncuran PRUCinta Asuransi Syariah, Warisan dari Orangtua untuk Keluarga
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk perlindungan jiwa, Prudential Indonesia meluncurkan PRUCinta sebagai produk asuransi jiwa Syariah tradisional yang menyediakan perlindungan komprehensif selama 20 tahun masa kepesertaan terhadap risiko meninggal dunia dan meninggal dunia karena kecelakaan.
Hal tersebut dilakukan Prudential Indonesia sebagai bukti konsistensi mereka terhadap masyarakat Indonesia dimana saat ini masih terbilang minim pemahaman pengelolaan keuangan, khususnya untuk produk asuransi Syariah. Faktanya, indeks literasi asuransi Syariah baru menyentuh angka 2,51% dan inklusi asuransi Syariah hanya mencapai 1,92% saja.
Padahal jika kita bicara soal harta warisan untuk keluarga, asuransi jiwa termasuk investasi untuk mengantisipasi risiko hilangnya sumber pendapatan utama disebabkan meninggal dunia, entah itu suami atau istri. Setidaknya, asuransi jiwa memberikan dana pertanggungan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk bertahan hidup dan bangkit kembali.
Menurut BAPENAS, angka kematian jiwa meningkat di tahun 2019. Penyebab kematian didominasi oleh penyakit tidak menular 60%, penyakit menular 30% dan kecelakaan termasuk bencana alam 10%.
Rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan. Selama ini kita berpikir bahwa orang bisa mengalami kecelakaan ketika di luar rumah padahal kecelakaan justru banyak terjadi didalam rumah.
.
Apa yang harus disiapkan Orangtua?
Berkaca dari pengalaman pribadi, saya ditinggalkan Bapak saat masih kuliah semester 2. Beliau meninggalkan warisan berupa lahan dan asset lainnya sehingga saya tetap bisa menyelesaikan Pendidikan hingga selesai. Pelajaran berharga untuk saya ketika menjadi orangtua, saya harus berjuang untuk masa depan anak-anak, terlepas bersama saya atau tidak nantinya.
Pak Himawan Purnama, Head of Product Development Prudential Indonesia sangat menganjurkan setiap keluarga memiliki dana darurat. Memang tidak ada jumlah pasti berapa dana darurat yang harus dimiliki namun sebagai patokan, minimal biaya darurat yang kita miliki bisa meng-cover biaya hidup selama 5 tahun. Dana darurat harus bisa dengan mudah dicarikan dan mencakup minimal total pendapatan rumah tangga selama satu tahun. Coba kita hitung bersama, sudah kah dana darurat yang kita miliki memenuhi standar minimal dana darurat?
Baca juga : PRURide Indonesia 2019, Ajang Olahraga Sepeda Terbesar di Indonesia
.
Mengenal PRUCinta Asuransi Syariah
Meskipun basic-nya syariah namun produk ini bisa untuk semua orang. PRUCinta merupakan produk asuransi Syariah yang dibuat sederhana dengan premi mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Berikut keunggulan PRUCinta:
- Premi mulai dari Rp 300.000,- per bulan.
- Premi bisa dibayarkan bulanan, tiga bulanan, enam bulanan dan tahunan. Jika membayar tahunan, cukup membayar 11 bulan saja, free 1 bulan kontribusi atau premi.
- Cukup membayar premi selama 10 tahun untuk perlindungan selama 20 tahun.
.
Manfaat Asuransi Syariah PRUCinta
- Manfaat meninggal dunia. 100% santunan asuransi atas beban dana Tabarru’ dan Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai setelah pengajuan klaim disetujui.
- Manfaat meninggal dunia karen kecelakaan. Total 300% dari Santunan Asuransi atas beban dana Tabarru’ dan Nilai Tunai atas Bebadn Dana Nilai Tunai akan dibayarkan jika peserta meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
- Manfaat jatuh tempo. Kepersertaan dapat diperpanjang hingga usia 90 tahun tanpa pemeriksaan Kesehatan. Jika peserta yang diasuransikan masih hidup sampai jatuh tempo maka akan dibayarkan Nilai Tunai atas beban Dana Nilai Tunai.
- Manfaat mudik/balik lebaran. Total 400% dari Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarru’ dan Nilai Tunai* atas beban Dana Nilai Tunai** akan dibayarkan jika Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun dalam periode 6 (enam) minggu sejak tanggal 1 (satu) Ramadan yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia
.
Kesimpulan
Asuransi Syariah PRUCinta hadir tak hanya sebagai perlindungan dan bukti nyata cinta kita untuk orang terkasih namun bisa juga sebagai wakaf. Dana wakaf akan diberikan kepada organisasi yang terpilih dan sudah terdaftar resmi. Meskipun berbasis Syariah namun PRUCinta berlaku untuk siapa saja termasuk teman-teman non muslim yang ingin melakukan donasi atau wakaf kepada organisas sesuai dengan kepercayaannya.
View this post on Instagram
2 Comments
Huaren
Masih ragu, masih cari rekomendasi asuransi yang cocok dengan keinginan saya
cicidesri
betul sekali, asuransi memang harus dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing ya 🙂