Nivea Sentuhan Ibu, Rekatkan Bonding Ibu dan Anak Melalui Dongeng
Mommies, saya gak sabar untuk sharing soal pengalaman hari ini. Jadi tadi pagi saya dibuat terharu, sedih sekaligus termotivasi untuk melakukan sesuatu yang dianggap sepele padahal memiliki manfaat yang luar biasa. Bahkan seandainya saya gak hadir pagi tadi, saya gak akan sadar kalau saya pun ternyata dibesarkan dengan cara dan lingkungan seperti itu. Bahkan merasakan manfaatnya saat sudah dewasa seperti ini.
Sudah tau dong ya kalau Nivea ini memiliki sebuah program CSR yang sangat mulia yakni Nivea #sentuhanibu. Apalagi campign ini memang sengaja dibuat sebagai bentuk apresiasi Nivea terhadap peran seorang ibu. Rangkaian kegiatan didalamnya pun sarat akan makna dan kepedulian terhadap sesama. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Nivea meluncurkan Nivea Cream Special Edition lengkap dengan buku ceritanya. Berikutnya, Nivea juga memberikan pelatihan dan pendampingan bagi orangtua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). Tak puas sampai disitu, tahun ini Nivea kembali menggugah hati para orangtua, khususnya ibu, melalui sebuah dongeng bertajuk The Imagination World atau “Dongeng Pohon Impian”. Sebuah cerita tentang perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang ingin membahagiakan anaknya.
Seperti yang disampaikan oleh Brand Manager NIVEA Creme PT Beiersdorf Indonesia yakni Kak Arum Nurhandayani, tujuan program Nivea sentuhan ibu tetap sama yaitu ingin merekatkan bonding antara ibu dan anak melalui sebuah cerita atau dongeng. Bedanya, kali ini dongeng tersebut dikemas lebih menarik melalui sebuah pertunjukan dongeng berkonsep digital video musical. Dongeng musical ini akan digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan special dalam rangka merayakan hari ibu pada tanggal 22 Desember 2018 .
Untuk Moms yang belum memiliki rencana liburan akhir tahun, boleh loh menyisihkan budgetnya untuk menyaksikan dongeng musical Pohon Impian ini bersama suami dan anak. Untuk menunjukan “begitu loh perjuangan seorang ibu tuh, gak mudah”, tanpa harus diucapkan dengan kata-kata. Cukup duduk, nonton bareng, dan biarkan pesan tersebut disampaikan melaui Dongeng Pohon Impian. Tiketnya sudah bisa dibeli di Lazada lho, kisaran harga mulai dari Rp 150ribu – Rp 300ribu, disesuaikan dengan kelasnya ya.
Terlepas dari pertunjukan dongeng musical tersebut, Nivea sebenarnya ingin menyampaikan bahwa ada banyak cara untuk mengisi ruang masa kecil anak dengan sesuatu yang bermakna, berkesan dan bahagia. Karena seperti yang disampaikan oleh Kak Seto Mulyadi selaku ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal serta merasa bahagia. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan orangtua yaitu melalui kegiatan mendongeng. Gak percaya? Sini deh, saya akan mengupas betapa mendongeng itu lebih seru dari yang kita bayangkan. Terlebih kalau sudah tau manfaatnya. Bisa nagih lho.
Nivea #Sentuhanibu Rekatkan Bonding Ibu & Anak Lewat Dongeng Nivea Sentuhan Ibu
Meskipun kegiatan mendongeng itu mengasyikan namun belakangan sudah mulai ditinggalkan. Sebagian karena anak-anak yang doyan didongengin sudah beranjak dewasa. Sebagian lagi karena kesibukan orangtua jaman sekarang, yang nyaris tak punya waktu untuk sekedar membacakan buku dongeng pengantar tidur anaknya. Yang sedih lagi adalah karena sebagian anak saat ini lebih menyukai gadget daripada membaca buku atau mendengarkan dongeng.
Oleh karena itu, Nivea dengan kampanye sentuhan ibu ingin mengembalikan moment dan kegiatan mendongeng itu sebagai sebuah kebiasaan yang menyenangkan untuk dilakukan kapan pun dimana pun. Anak-anak kita juga berhak loh merasakan keseruan saat dibacakan dongeng, sama seperti kita kecil dulu.
Kak Seto pun berpesan agar para orangtua terutama seorang ibu supaya lebih sabar dan kreatif untuk melawan kecanduan gadget pada anak. Menurutnya, saat anak menolak untuk diajak mendongeng, bukan berarti dia tidak suka atau tidak mau tapi bisa saja karena momennya kurang tepat. Jadi, ibu memang harus sabar ya, ikuti irama anak dan terus berkreasi dengan banyak cara. Bisa mendongeng dengan boneka jari, sambil bernyanyi, diselingi guyonan pula. Bisa bikin anak nagih diajak mendongeng lho.
Manfaat Kegiatan Mendongeng
Memperkaya kosakata. Aktifitas mendongeng, baik itu yang menyampaikan maupun yang mendengarkan, keduanya sama-sama merasakan manfaatnya. Seperti menambah perbendaharaan kata bagi anak-anak yang sedang belajar bicara misalnya. Malah, untuk ibunya pun kadang ya suka nyari padanan kata lain supaya si kecil mudah ingat. Jadi, keduanya sama-sama belajar dong ya.
Merekatkan bonding ibu dan anak. Data survey LPAI menunjukan bahwa sebagian besar kekerasan pada anak yang terjadi dilakukan oleh ibunya. Penyebabnya karena kebanyakan ibu lah yang lebih lama tinggal bersama anak setiap hari dari pada seorang ayah. Oleh sebab itu, Kak Seto sangat mendukung kegiatan mendongeng di rumah yang dilakukan oleh orangtua bersama anaknya – gak cuma ibu ya, ayah pun kudu berpartisipasi.
Menurut Kak Seto, saat mendongeng terjadi interaksi antara ibu dan anak lewat sentuhan, belaian, kecupan, pelukan dan canda tawa. Interaksi itulah yang bisa meningkatkan kedekatan seorang ibu dan anaknya. Jangan menyalahkan kecanduan gadget pada anak tapi coba evaluasi, apakah kita sebagai orangtua sudah memberikan ruang dan perhatian lebih untuk anak-anak?
Meningkatkan kecerdasan kognitif dan kreatifitas anak. Selain menambah kosakata, dengan mendongeng anak-anak akan dilatih berimajinasi. Membayangkan sebuah keadaan sesuai dengan ceritanya sehingga kecerdasan kognitif dan kreatifitasnya pun terasah.
Menanamkan nilai moral tanpa menggurui. Melalui tokoh-tokoh pada dongeng, kita juga bisa mengenalkan berbagai macam karakter kepada si kecil. Ajak si kecil berdiskusi soal karakter mana yang baik dan yang tidak baik.
Setelah tau manfaat mendongeng kira-kira Mommies tertarik gak nih? Belum, kenapa? Masih belum PD? Hmmm, ya emang sih gak semua ibu bisa sesempurna bercerita dengan penuh penghayatan ya tapi bukan berarti gak bisa lho. Yuk, simak tips mendongeng dari Kak Aryo Zidni, Pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia.
Baca juga : Moms, Yuk Mulai Bersahabat dengan Anak
Tips Mendongeng Seru Ala Kak Aryo Zidni
Berawal dari kegiatan kemahasiswaannya saat mengambil pendidikan sastra di UI membuat Kak Aryo kemudian tertarik membentuk sebuah komunitas dongeng beranggotakan para relawan dari segala usia dan profesi. Komunitas Ayo Dongeng Indonesia juga terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar mendongeng baik itu hanya sebatas suka dan bisa maupun sebagai profesi. Mereka juga rutin mengadakan kegiatan mendongeng setiap bulan di Jakarta seperti mini festival pop up story telling. Kalian bisa datang juga lho, gratis. Bahkan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia juga sering menggelar acara mendongeng bertaraf internasional.
Diakuinya bahwa berkurangnya minat mendongeng dari sisi orangtua disebabkan oleh faktor sulitnya mendapatkan waktu senggang serta kurang percaya diri. Banyak orangtua pekerja yang mengeluh susah banget shifting waktu antara mengejar DL dan meluangkan waktu untuk mendongeng. Ya bisa aja cerita, tapi sekedar baca, gak dihayati soalnya pikiran ingetnya kerjaan mulu. Hayoo ada yang merasa seperti ini juga kah?
Baca juga : Ibu bekerja tetap bisa dekat dengan anak
Tenaaang…. Kak Aryo punya solusinya. Pertama, Jangan mencari waktu luang tapi luangkan lah waktu. Singkirkan negative thought dari pikiran kita terlebih dahulu. Kedua, pilih cerita yang orangtua sukai. Karena ketika orangtua sudah suka dengan ceritanya maka akan all out juga saat membacakan dongeng untuk anak. Ketiga, baca dan pahami dulu isi dongengnya sebelum tampil didepan si kecil. Sehingga Moms bisa improvisasi saat mendongeng sehingga suasananya lebih seru dan menarik.
.
3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Mendongeng
1. Suara. Kak Aryo mengatakan bahwa setiap kata itu memiliki rasa. Saat kita membaca kata besar, ucapkan dengan nada dan suara yang menunjukan makna besar sehingga anak-anak sampai pada imajinasi “besar”nya tersebut.
2. Ekspresi. Pasti gak seru dong kalo mendongeng tapi ekspresinya kaku kaya kanebo kering. Yuk, mainkan ekspresi kita saat mendongeng didepan si kecil.
3. Gesture atau Bahasa tubuh. Ketika nada dan suara sudah mendukung, tinggal ditambah oleh gerakan tubuh maka satu kata tersebut bisa lebih menarik disampaikan.
Yuk, Moms kita hidupkan kembali kegiatan mendongeng di rumah, di ruang tidur si kecil. Mendongeng itu gak melulu soal cerita rakyat. Bisa juga loh soal perjalanan masa muda kita, bisa juga soal kejadian yang kita lewati seharian, apapun. Saya termasuk anak yang dibesarkan dengan pengantar tidur sebuah dongeng dan cerita perjuangan emak dan abah selagi muda dulu. Lewat cerita tersebut saya kemudian bertekad untuk menjadi sama bahkan lebih mandiri dari orangtua saya. Kini, saya turut merasakan manfaat dari apa yang sudah orangtua saya tanamkan sejak dulu.
Ternyata, mendongeng untuk anak-anak bisa disebut sebagai investasi jangka panjang yang manfaatnya bisa dirasakan seumur hidup. Luangkan waktu 10 menit setiap hari untuk bercerita dan mendengarkan suara anak. Mendongenglah saat si kecil benar-benar siap mendengarkan. Misalnya pada saat menjelang tidur ketika Moms dan si kecil sudah mulai relaks. Meski begitu, pada prinsipnya mendongeng bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun seperti pada saat terjebak macet atau sedang dalam antrian. Yuk, berikan momen yang berkesan untuk buah hati kita melalui sentuhan ibu saat mendongeng.
Website : www.nivea.co.id
Instagram : @nivea_id
nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu, nivea sentuhan ibu,
2 Comments
Turis Cantik
Wahh..ku juga suka mendongeng mbak, tapi kadang nhak pede heheheh. Coba dipraktekin deh tipsnya.
Dessy Achieriny
Aku sampai sekarang masih sering mendongeng mbak tapi diganti dengan buku-buku pelajaran di sekolah tidak hanya cerita rakyat, tertarik juga pengen lihat dongeng pohon impian.