Cerebrofort Kids Got Talent, Sarana Bagi Anak Cerdas yang Sehat, Peduli, Kreatif dan Berani
AnβMa, ni Ma….β (3 menit kemudian), βMa, Mama, ini Ma ….β (3 menit kemudian), βMa Mama Mama, ini Maβ, ucap Nafeesa bayi 22 bulan yang masih belum banyak menguasai kosakata. Ia hanya bermaksud untuk meminta tolong saya –Mama-nya– untuk membuka pintu depan.
Saya yang sedang asyik masak di dapur, dengan santai menjawab βIya nak, duh kamu rewel banget sih, gak tau apa mama lagi masak, ntar dulu, liat mama lagi apa. Berisik aja nihβ, jawaban saya dengan nada ketus dan ngomelin.
Siapa yang pernah mengalami hal seperti saya diatas? Moms, sebelumnya saya sering khilaf ngomelin Nafeesa kalau lagi sibuk dengan pekerjaan rumah. Kadang saya gak sengaja asal nyletuk, ya seperti contoh diatas itu. Saya sebut βanak rewelβ padahal dia cuma mau minta tolong.Β Tanpa saya sadari perilaku saya tersebut termasuk kekerasan verbal. Kekerasan verbal itu bukan hanya kalimat kasar nan melukai hati namun meβlabelβkan atau menβcap anak juga termasuk kekerasan verbal. Si rewel, si gendut, di kurus, si hitam, si dekil dan masih banyak lagi istilah-istilah yang nampaknya sepele namun ternyata memiliki dampak tidak baik pada tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
Sebelumnya, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Cerebrofort untuk kegiatan yang sangat menginspirasi dan membuka wawasan saya tentang bagaiman memahami bakat dan karakter anak.
Pagi itu saya mendapatkan undangan Blogger dan Media Gathering pada acara Cerebrofort, Kids Got Talent 2018 di AEON Mall BSD. Saya pun berangkat dari Jakarta jam 6.30 pagi agar tidak terkena macet imbas peraturan ganjil-genap belakangan ini. Alhamdulilah jalanan lancar, jam 7.45 saya sudah tiba disana. Lebih awal dari perkiraan. Tak apa, saya memang sangat bersemangat menghadiri acara dengan tema parenting seperti ini.
Acara dimulai pukul 10.00 wib, tampak Moms Blogger sudah memadati area enterance AEON Mall dan Lantai Lobby. Tak lama terdengar musik dan sambutan dari MC. Acara yang bertajuk βMenciptakan Anak Cerdas yang Sehatβ ini merupakan rangkaian dari event Cerebrofort Kids Got Talent 2018 bekerja sama dengan Majalah Sang Buah Hati. Hari Kamis (9/8) saya dan Moms Blogger lainnya mengikuti Talkshow tentang tumbuh kembang dan kecerdasan si kecil bersama 3 narasumber ahli dari Kalbe.
.
CEREBROFORT CAMPIGN #ANAKCERDASITU anak cerdas
Suasana venue sangat menarik bagi anak-anak, berwarna-warni dan hadir dengan beragam booth yang bisa dikunjungi anak-anak. Ada Booth pembelian produk Cerebrofort, Zona Kreatif, Zona Peduli, Zona Sehat dan Zona Berani yang bisa dikunjungi anak-anak. Nafeesa juga ikut bermain piano pisang loh, kreatif dan unik.
.
Tentang Cerebrofort Kids Got Talent
Acara dibuka oleh sambutan dari Creative Director Majalah Sang Buah Hati yakni Bapak Pieter A. Budiono. Pada sambutan singkatnya, beliau menyampaikan bahwa acara Cerebrofort Kids Got Talent ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 kurang lebih sudah berjalan selama 3 tahun dengan tujuan untuk melatih keberanian anak-anak. Acara ini terbuka bagi anak-anak yang ingin berunjuk kebolehan. Setiap tahunnya, Kids Got Talent mencari bakat potensial bagi anak usia 4-12 tahun. Semua bakat boleh dilombakan seperti menyanyi, menari, sulap, main drama, bermain musik dan apa saja. Bisa secara perseorangan maupun kelompok maksimal 8 orang. Seru banget kan?
Moms, anak-anak yang tinggal diluar kota Jakarta juga tetap bisa mengikuti ajang pencarian bakat Cerebrofort ini loh. Catat tanggalnya ya:
- Mall AEON Tangerang (9 β 12 Agustus 2018)
- Hartono Mall Solo (31 Agustus β 2 September 2018)
- Mall AEON Cakung (7 β 9 September 2018)
- Botani Square Bogor (5 β 7 Oktober 2018)
- Baywalk Mall Pluit (26 β 28 Oktober 2018)
- Nipah Mall Makassar (2 β 4 November 2018)
Yuk, Moms daftarkan si kecil untuk turut berpartisipasi dan melatih keberanian anak untuk menunjukan bakatnya didepan khalayak. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, total hadiah ratusan juta Rupiah dan berkesempatan mendapatkan liburan ke Universal Studio, Singapore.
.
Cerebrofort Ciptakan Generasi Anak Cerdas yang Sehat
Berikutnya yakni sambutan dari Head of Vitamin PT Kalbe Farma Tbk yaitu Bapak Johan Leo. Beliau mengawali sambutannya dengan mengajak para orangtua untuk turut berperan aktif dalam menggali dan mengasah kecerdasan anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa. Bapak Johan Leo juga menegaskan bahwa PT. Saka Farma Laboratories (Kalbe), khususnya Cerebrofort memiliki tanggung jawab moril untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan anak-anak generasi yang cerdas dan sehat. Oleh sebab itu, beliau berharap para orangtua dapat belajar bersama-sama tentang makna kecerdasan pada anak dalam Talkshow yang bertajuk “Menciptakan Anak Cerdas yang Sehatβ yang digelar saat itu.
CEREBROFORT TALKSHOW EXPERTS
Tibalah saat yang dinantikan yakni Talkshow bersama dua narasumber ahli yang sudah hadir ditengah-tengah para peserta diantaranya:
- Dra. A. Kasandra Putranto, Psikolog Klinis dan Pendiri Kasandra & Associates.
- dr. Claudia Anggi, Medical Officer at Consumer Helath Division Kalbe Farma.
.
Ibu Kasandra, Anak Cerdas Itu Sehat, Peduli, Kreatif dan Berani
Ibu Kasandra yang sudah berkecimpung dalam dunia psikolog selama 26 tahun (seumuran saya lho pengelamannya) menginformasikan tentang kecerdasan secara detail. Mulai dari pengertian hingga metode serta tips untuk mendeteksi dan menstimulus kecerdasan si kecil. Untuk lebih jelasnya saya share dibawah ya Moms, semoga bermanfaat.
.
1.Definisi Kecerdasan
Ibu Kasandra setuju dan sepakat dengan 4 pilar yang diusung oleh Cerebrofort yaitu ada unsur sehat, peduli, kreatif dan berani.
Anak cerdas itu sehat. Beliau memaparkan bahwa sesuai dengan WHO bahwa salah satu ciri anak cerdas yaitu memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Ia tanggap dan mau bergerak, gak ada istilah mager apalagi belum bisa move on istilah anak jaman now.
Anak cerdas itu peduli. Rasa peduli ini berkaitan dengan aspek emotional intelligence. Ibu dari 3 orang anak itu juga mengatakan bahwa kesuksesan seorang anak itu tidak hanya dilihat dari aspek intelektual saja namun juga aspek lainnya seperti social dan emotional intelligence.
Anak cerdas itu kreatif. Moms, Ibu Kasandra menegaskan bahwa cerdas itu relatif. Selain berprestasi, anak cerdas juga kreatif atau bisa menghasilkan sesuatu dan bukan sekedar menjalankan perintah serta rutinitas biasa. Melainkan ia mampu dan mau bergerak aktif untuk hal positif dengan inisiatifnya sendiri.
Anak cerdas itu memiliki keberanian. Bukan berani ngajakin teman bertengkar ya Moms. Saat si kecil mulai mengutarakan apa yang ada dalam hati dan pikirannya atau menyampaikan sesuatu maka ia sudah memiliki unsur kecerdasan yaitu berani.
.
2. Perbedaan antara Pintar dan Cerdas
Ibu Kasandra dengan tegas menjawab bahwa pintar dan cerdas itu jelas berbeda. Kalau pintar itu biasanya ditujukan pada nilai akademis seperti pintar berhitung, pintar menggambar dan lainnya. Sementara cerdas memiliki ruang lingkup yang lebih luas.
“Pintar mengacu pada pengetahuan, wawasan dan ilmu yang dimiliki serta sering dikaitkan dengan prestasi akademik.”
Sedikitnya ada 8 kecerdasan yang harus ada pada anak atau dikenal dengan istilah Multiple Intelligence yaitu Kecerdasan matematika/logika, bahasa, musikal, visual spasial, kinestetik, Inter-personal, intra-personal dan kecerdasan naturalis.Β Serta Socio Emotional Intelligence yang melingkupi kecerdasan regulasi diri, regulasi emosi, kemampuan bersosialisasi, empati, pekerti, kejujuran, ketekunan dan resiliensi.
Ada 3 lingkungan utama yang dapat memaksimalkan kecerdasan anak atau disebut juga metode segitiga, yaitu:
1. Orangtua. Orangtua sebagai lingkungan terdekat bagi anak-anak wajib mengenalkan anak pada banyak hal sejak dini seperti mengenalkan pada alam, musik, warna dan lain sebagainya.
2. Sekolah. Sekolah juga memiliki kontribusi besar dalam memaksimalkan kecerdasan anak. Tidak hanya sebatas akademik namun juga melatih kepekaan siswanya seperti turut menggalakan dana saat ada bencana, mengadakan bakti sosial ke panti asuhan dan masih banyak lagi hal positif lainnya yang dapat melatih kepekaan anak didiknya.
3. Masyarakat. Anak-anak juga akan ditempa saat berbaur dengan masyarakat seperti masyarakat media, masyarakat blogger yang kemudian memberikan pengalaman baru bagi mereka.
.
3. Dua Aspek yang menunjang kecerdasan anak
Pertama, aspek Nature atau berkaitan dengan faktor genetik dan biologis atau keturunan dari orangtua. Aspek nature ini melingkupi kapasitas intelektual anak, potensi alami anak dan karakteristiknya. Ibu Kasandra mecontohkan misalnya ayahnya pintar bermain musik, anaknya juga jago main musik. Ibunya pintar memasak, anaknya juga pintar memasak.
Kedua, aspek Nurture atau pengaruh lingkungan seperti kecerdasan yang bisa diajarkan dan dilatih. Faktor yang mempengaruhi aspek Nurture ini seperti pola asuh orangtua, motivasi dan gizi serta nutrisi yang diberikan.
Selain dari itu, Ibu Kasandra menegaskan kembali bahwa ada 2 faktor utama yang menunjang keduanya yaitu adanya NIAT dan IKHTIAR. Jika anak memiliki bakat menari namun ia tidak memiliki niat dan enggan berlatih, hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan.
4. Metode untuk mendeteksi dini dan menstimulasi kecerdasan anak
Ibu Kasandara lebih nyaman menyebut anak-anak generasi penerus ini sebagai generasi titanium bukan generasi emas. Generasi titanium diilustrasikannya sebagai generasi yang kuat dan tangguh. Beliau juga memiliki metode untuk mencetak generasi titanium yang cerdas dengan singkatan ABCDEFG. Apa yah kira-kira artinya? Scroll down lagi yuk Moms.
A = Attitude and Achievement
Biasakan anak-anak dari kecil bahkan dari bayi ditanamkan sikap yang baik. Dukung anak untuk berani meraih prestasi. Seperti sikap tidak meratapi saat terjatuh.
B = Big Brain and Heart
Berikan makanan dengan tinggi nutrisi agar pertumbuhan sel otaknya berfungsi dengan optimal. Orangtua harus memastikan anak-anak memenuhi aspek B atau Big Brain and heart ini sejak masih dalam kandungan.
C= Care and Love
Orangtua harus mengisi jiwa anak-anak dengan rasa peduli dan cinta kasih. Ala bisa karena biasa. Anak akan bisa mencintai jika ia biasa dicintai. Misalnya mulai dari lingkungan keluarga seperti seorang ibu mencontohkan menyayangi suaminya, begitu juga suami menyayangi istrinya sehingga anak-anak bisa mencontoh hal tersebut. Jika anak-anak tidak memiliki apsek Care and Love mereka cenderung tumbuh menjadi anak yang senang mencela, mencemooh dan asosial dengan lingkungan.
D= Dance and exercise
Dancing ini penting karena pada tarian, ada gerakan dan ritme yang dapat melatih kinerja otak. Sementara Exercise bisa diarahkan untuk anak yang suka olahraga seperti bermain sepak bola misalnya.
E = Eat Healty Food and Healthy Drink
Jika anak ingin sehat, konsumsilah makanan dan minuman yang sehat. Faktanya di Indonesia balita kurang gizi tinggi sekali. Kasus stunting juga semakin meningkat sehingga orangtua wajib memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak.
F= Fun Edutainment
Moms ciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi si kecil. Berikan kesempatan anak untuk belajar dengan happy.
G = Good Quality of Sleep
Tidur yang cukup, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Anak yang cranky biasanya karena ia kurang istirahat atau kurang tidur.
Pedoman tumbuh kembang anak diatas merupakan satu kesatuan yang tak terpisakan. Jika ada yang minus maka cobalah untuk introspeksi bersama.
.
Baca juga : 7 Perilaku Orangtua yang dapat Membantu Perkembangan Psikis Anak
.
Dr. Claudia Anggi, Asupan Nutrisi Berperan Penting untuk Kecerdasan Anak
Menyambung pemaparan dari Ibu Kasandra, dr, Anggi pun membahas soal korelasi antara tumbuh kembang otak dengan kecerdasa. Moms, otak anak berperan sangat penting dalam meningkatkan kecerdasannya. Otak merupakan organ yang paling cepat tumbuh, dimana pada saat anak lahir perkembangan otaknya baru mencapai 25%. Sementara pada usia 6 tahun, otak anak telah mencapai 95% berat otak orang dewasa.
1000 hari awal kehidupan anak disebut masa paling mempengaruhi tumbuh kembang otak. Mulai dari masa kehamilan, otak anak disupport oleh asupan dari ibunya. Dan setelah ia lahir, otak si kecil dipengaruhi oleh setiap asupan makanan yang dikonsumsinya sendiri.
Bicara soal anak sehat, dr. Anggi menuturkan bahwa pada anak usia 1 tahun makanannya masih bisa kita atur. Sementara pada anak usia diatas 1 tahun, mereka sudah memiliki prevelensi rasa sehingga biasanya anak-anak memilih mana yang suka dan tidak suka. Nah, disinilah PR untuk para orangtua untuk menyajikan menu makanan yang sehat, lezat dan tidak membosankan. Jika di rumah orangtua hanya makan nasi dan ayam, maka jangan harap si anak akan doyan sayur. Prinsipnya anak akan meniru apa yang ia lihat dari orangtuanya.
.
Piramida Gizi Seimbang
Dr. Anggi melanjutkan sharingnya soal nutrisi bagi kecerdasan anak. Dulu, kita mengenal istilah 4 sehat 5 sempurna namun saat ini Menteri Kesehatan dan WHO sudah menyempurnakan dengan istilah Piramida Gizi Seimbang atau Tumpeng Gizi Seimbang, yang komposisinya sebagai berikut:
1. mencukupi asupan Karbohidrat komplek seperti nasi dan roti. Kurangi mengonsumsi un-Healthy food/drink yang mengandung tinggi karbo atau gula karena dapat membuat anak mengalami sugar rush dimana si anak menjadi lebih aktif karena merasa banyak tenaga.
2. Mengonsumsi sayur dan buah. Anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi sayur sebanyak 3-5 porsi dan mengonsumsi buah sebanyak 2-3 porsi per hari untuk memenuhi asupan viitamin dan mineral. Sayur dan buah wajib dikonsumsi pagi, siang dan malam. Kurangi anak mengonsumsi sweetkies cake pada snacking time sebaiknya ganti dengan buah.
3. Mengonsumsi Protein hewani dan nabati sebagai zat pembangun.
4. Kurangi gula, garam dan minyak. Kurangi mengonsumsi makanan yang serba digoreng. Solusinya bisa dengan dikukus atau direbus. Dr. Anggi menyampaikan satu riset yang menunjukan bahwa minyak goreng mampu mengikat umami pada lidah sehingga makanan yang dikonsumsi terasa lebih nikmat. Namun sesuai anjuran WHO dan Kemenkes, pada Piramida Gizi Seimbang semakin keatas, semakin sedikit porsinya. Jadi, cobalah untuk mengurangi penggunaan gula, garam dan minyak pada makanan ya Moms.
5.Β Asupan air mineral sebanyak 8 gelas per hari.
.
Cara mengetahui dan mengukur tumbuh kembang anak
Untuk mengetahui apakah si kecil mengalami pertumbuhan yang optimal sesuai dengan tahapan usianya, Moms dapat menggunakan curva yang ada pada buku pemeriksaan dokter atau Puskesmas atau Posyandu. Cara mengukur dengan curva yaitu dengan mengukur ukuran lingkar kepala, tinggi badan berbanding usia bayi berbanding berat badan bayi. Lihatlah apakah ada di garis hijau, kuning atau merah.
Selain itu, cara lain yang bisa Moms lakukan yaitu dengan melihat secara langsung. Meskipun setiap anak memiliki tingkat pertumbuhan yang berbeda namun kita harus kontrol tumbuh kembang anak sesuai dengan milestone pada tahapan usianya seperti contohnya pada usia 7 bulan anak harus sudah bisa menelan dengan baik, anak 1 tahun sudah bisa merangkak atau berjalan dan lain sebagainya.
.
Peran dan Fungsi Omega3 dan Omega6
Saat bayi lahir sel otaknya ada sekitar 100 milyar namun belum terhubung secara maksimal sehingga perlu adanya stimulus dan mieline. Mieline ini sangat membantu menghubungkan sel syaraf pada otak anak. Agar Omega 3 dan Omega 6 dapat berfungsi dengan baik, perlu adanya asupan Vitamin dan Mineral yang cukup sehingga anak wajib mengonsumsi sayur dan buah agar Omega 3 dan Omega 6 yang dikonsumsi terserap.
Namun, jujur saja saya sendiri agak kurang nyaman dengan bau minyak ikan. Sejak kecil, saya paling susah mengonsumsi minyak ikan yang bentuknya benar-benar masih oil, enek gitu. Untungnya, ada Cerebrofort yang hadir dengan kandungan minyak ikan namun dalam rasa dan bentuk yang menarik. Jadi saya pun tetap dapat memberikan Nafeesa minyak ikan tanpa risih dengan baunya.
.
Tentang Cerebrofort
Cerebrofort termasuk salah satu produk yang sudah lama sekali hadir di Indonesia, sekitar 40 tahun lebih. Cerebrofort merupakan multivitamin untuk masa tumbuh kembang anak agar menjadi generasi yang cerdas.
Varian Cerebrofort
Cereborofort hadir dalam 2 varian yaitu syrup (Cerebrofort Gold) dan Gum (Cerebrofort Marine Gummy).
1. Cerebrofort Gold
Multivitamin syrup yang lengkap untuk kecerdasan, nafsy makan dan tumbuh kembang anak.
Kandungan
- AA, DHA, EPA , L-GLutamic Acid dan folic acid yang penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak.
- Lysin untuk menambah nafsu makan anak.
- Biotin berfungsi untuk metabolisme asam lemak, kolesterol dan asam amino (protein) sehingga gizi si kecil terjaga.
- Asam folat + Vit B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah.
- Vitamin A untuk menjaga kesehatan mata.
- Vitamin B Komplek untukmembantu metabolisme tubuh.
- Vitamin C mampu menjaga daya tahan tubuh agar tidka mudah sakit.
- Vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi anak.
Dosis
6 bulan – 1 tahun: 2,5 mL (1/2 sendok teh), 1 kali sehari
1 tahun – 6 tahun: 5 mL (1 sendok teh), 1 kali sehari
6 tahun- 12 tahun: 5 mL ( 1 sendok teh), 2 kali sehari
.
Saran Penyajian
Dapat diberikan setelah makan, dapat dicampur dengan jus buah, susu atau makanan lain.
Tersedia rasa orange dan strawberry dengan kemasan 100 mL (Harga Rp. 19.000,-) dan 200 mL (Harga Rp. 33.000,-).
.
2. Cerebrofort Marine Gummy
Gummy yang enak dan sehat karena mengandung khasiat dari minyak ikan tuna yang bagus untuk kecerdasan dan tumbuh kembang anak. Bentuknya lucu dan seperti jelly gitu Moms. Saya juga penasaran mencicipi yang rasa Mangga. Enakk, manis asem seger. Gak kerasa habis sebungkus loh. Boleh lah ya biar Mamanya tetep smart hehehe
.
Kandungan
Diperkaya dengan Omega 3 yaotu DHA dan EPA yang bermanfaat bagi kecerdasan si kecil.
Tersedia rasa Strawberry, Mango, Orange, Mixed Fruits dan Grape. Kemasannya ada yang botol dan sachet. Bisa langsung dikunyah.
Cerebrofort Marine Gummy Botol 60g berisi 30 butir. Harga Rp. 28.000,-
Cerebrofort Marine Gummy Sachet berisi 10 butir.Harga Rp. 10.000,-
Summary
Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk meluruskan mindset masyarakat tentang makna anak cerdas yang masih keliru, dengan adanya gerakan #AnakCerdasItu , Cerebrofort mengharapkan setiap orangtua dapat memaknai kecerdasan anak dengan tepat serta dapat mengasah dan mengembangkan degan tepat. Cerebrofort Kids Got Talent sendiri merupakan sarana atau wadah bagi anak-anak untuk menunjukan bakat serta keberaniannya.
For more information, visit them on:
Website : www.cerebrofort.id
Facebook : anakcerdascerebrofort
Instagram : cerebrofort.id
#AnakCerdasItu
#DukungAnakCerdas
anak cerdas ,Β anak cerdas ,Β anak cerdas ,Β anak cerdas ,Β anak cerdas ,Β anak cerdasΒ anak cerdasΒ
37 Comments
Icha Faizah
Waaaaah, sama banget mba. Aku juga kalau lagi rempong terus anak lagi pengen2 apa, aku jadi gampang emosi. Padahal mereka ga salah ya, justru kita yang harusnya ngerti dan ngalah.
Amallia Sarah
Untuk mendukung cerdas nya Si Kecil bukan hanya makan makanan bergizi aja ya Moms rupanya. Mengajak ia kreatif, Berani, peduli dan Sehat dengan berbagai aktivitas menarik Juga perlu kit lakukan.
Putu Sukartini
Oh ternyata begitu bedanya pintar dan cerdas
Kalau bisa sih maunya, akademik bagus, yang lain-lain juga bagus
Namanya harapan ya hehehe
Btw soal kekerasan verbal, duh saya tertohok nih
Kadang tanpa sadar melabeli anak dengan rewel, bawel dsb
Duuuh… semoga bisa jadi lebih baik kedepannya
Ade UFi
Iya kadang saya masih suka melakukan kekerasan cerbal nih. Tapi insya allah diperbaiki deh. Agar anak2 bisa tumbuh sehat secara psikis juga ya.
Fenni Bungsu
Ajang talent yang diadakan cerebrofort menurut daku bagus, karena lain dari yang lain apalagi yang selama ini saya lihat di tivi, hehehe
Sae
Nice info utk parenting nih..
Tian lustiana
keren nih acara ginian, jadi anak2 terangsang buat ikutan ya dan berprestasi
Tian lustiana
Acara yang merangsang kreativitas dan kecerdasan anak nih, mudah2an makin banyak acara got talent buat anak2 yah
Siti Nurjanah
Pekengkap nutrisi anak untuk meningkatkan kualitas berkreatifitas dan daya pikirnya, produk yg banyak di percaya para ibu ini
Rach Alida Bahaweres
Peran serta orangtua, sekolah dan masyarakat memang penting banget untuk mewujudkan anak cerdas. Ini butuh kesinambungan dan juga konsistensi ya mba. Nggak bisa hanya satu pihak saja dan harus diajarkan sejak dini
Opi Rahmita
Multi vitamin ini sangat penting untuk membantu dan mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Selain gizi seimbang anak anak perlu distimulasi dengan berbagai mainan edukasi. Sesuai tahapan perkembangannya.
aya
aku baru tau nih mba ada ajang begini, cereborfort ini memang andalan para ibu” ya mba hihihi
cicidesri
ini sudah memasuki tahun ketiga mba…
Wulan
wahhh banyak hal yang harus dididik ke anak yaa biar bisa sehat dan cerdas
cicidesri
betul sekali mba…
herva yulyanti
ku salfok sama ibu Kasandra ya ampun jamannya ku masih kuliah blio udah nelurin buku yang saban hari ku baca awet muda yah blio *_* seneng deh mb bisa langsung ketemu n dengerin paparannya diacara keren begini π
cicidesri
aku pun gak nyangka usianya sudha setengah abad ya mba, msih fresh dan awet muda banget.
uci
jadi semakin ngerti membedakan dan mencetak anak pintar dan cerdas, sebagai orang tua banyak hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan terutama tuk asupan nutrisinya
cicidesri
betul teh, agak tricky memang apalagi jaman sekarang tantangan dari lingkungan lebih besar.
Mugniar
Alhamdulillah sekarang makin tersosialisasi mengenai kecerdasan majemuk. Anak2 kita memiliki kecerdasannya masing2, dengan demikian mereka akan merasa sangat dihargai
cicidesri
setuju mba…
Mugniar
Tadi sudah komen, masuk nggak ya?
Oya. Terima kasih sharingnya Mbaak
cicidesri
sudah mba, terimakasih sudah mampir ^^
Keke Naima
Pantesan para pakar lebih banyak membahas tentang anak cerdas karena memang lebih luas cakupannya daripada anak pintar
cicidesri
betul mba, aku pun baru bener-bener menyadari setelah ikut talkshow ini.
Ira Hamid
Bermanfaat banget yaa acara-acara seperti ini, para ibu jadi lebih tahu dan paham mengenai apa yang terbaik untuk anaknya
Shine
Jadi bisa membedakan ya mba pinter dan cerdas itu ternyata beda. Noted banget ni ilmunya. anakku yg pertama kalau soal peduli dll oke tapi soal berani dia kadang suka malu2 kalau untuk tampil atau ketemu orang/lingkungan asing
Desy Yusnita
Bener banget ya, masyarakat masih ada yang keliru antara pintar dan cerdas….Mudah-mudahan anak-anak kita bisa jadi generasi titanium seperti yang Bu Sandra bilang itu ya…..kehidupan makin keras, ya ga sih?
Helena
Nah kan pintar dan cerdas itu berbeda. Berarti cerdas lebih menyeluruh, ya. Ga cuma mikirin akademik aja. Bagus nih event Cerebrofort mengedukasi para orang tua untuk dukung cerdasnya anak.
April Hamsa
Anak cerdas emang gak cuma dr segi akademik aja ya.
Tapi jg dari sisi emosi dan jg rasa peka/ peduli pada sesamanya.
Cerebrofort luar biasa, ini udah ada sejak zaman aku msh imyut2 π
Haya Aliya Zaki
Itu pisangnya buat eksperimen apa ya, Ci? Kayaknya seru. Aku gak sempet lihat.
Riri Restiani
Ternyata sayapun masih keliru degan perbedaan pintar dan cerdas, huftt…
dan sebagai calon ibu2 jaman now ini informasi yang sangat penting buat dipahami, tambahan pengetahuan saat punya anak nanti, thanks mbak π
Liswanti
Aku suka beli vitamin cerebrofot buat anak
Leyla Imtichanah
Komplit banget ulasannya Bun. Memang benar untuk menciptakan anak cerdas perlu seimbang ya stimulasi dan nutrisinya. Plus dibantu suplemen seper5i Cerebrofort ini
Nurul dwi larasati
Cerebrofort merek vitamin lama ini. Seingetku pernah nyobain juga waktu kecil. Jadi pengen nyobain ke Sagara dan Arkana ah nanti
Milda Ini
Waktu kecil aku minum vitamin ini loh. Kalo buat belum kucobain
Andy
Pengetahuan yang berguna dan bagus sekali.