Bahaya Kosmetik Bermerkuri, BPOM Ajak Wanita Bijak Memilih Kosmetik
Sebetulnya himbauan bahaya kosmetik bermerkuri itu sudah sering kita dengar namun cenderung diabaikan. Alasannya karena tergiur iklan produk kecantikan yang bisa membuat wajah langsung licin bak artis Korea.
Bukan omong kosong belaka, masyarakat yang menggunakan kosmetik bermerkuri ini motifnya bermacam-macam. Ada yang memang sengaja membeli meskipun sudah mengetahui produk tersebut tidak jelas asal-usulnya. Ada juga yang membeli karena tidak mengerti kalau produk tersebut berbahaya bahkan illegal.
Oleh sebab itu, Badan POM terus konsisten mengawal dari hulu ke hilir dengan berbagai kegiatan. Salah satunya yakni menggelar Cosmetalk, webinar series sebagai upaya mengedukasi dan memberdayakan masyarakat perihal bahaya kosmetik bermerkuri. Webinar ini juga ditayangkan melalui Live Streaming di Youtube Badan POM.
.
STOP Kosmetik Bermerkuri, Petaka Dibalik Putih dalam Sekejap
“Dua minggu libur sekolah, teman ku mendadak pangling. Kulit sawo matangnya berubah putih mulus. Tapi, wajahnya langsung memerah saat terpapar matahari. Ternyata dia memakai krim pemutih tanpa merk. Hanya dikemas dalam jar polos tanpa segel. Baunya pun menyengat. Harganya cuma Rp 3.500,-. Tapi beberapa bulan kemudian, muncul jerawat batu dan scars serta flek di permukaan wajahnya. Ingin hati mendapatkan wajah putih merona malah jadi putih merana, piee……“
.Pengalaman teman saya dibenarkan oleh Deputy Badan POM yakni Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc., Apt., kosmetik bermerkuri memang bisa memberikan efek putih cepat namun dampaknya berkepanjangan . Tidak hanya akan merusak wajah namun juga bisa merusak organ lainnya seperti memicu gangguan ginjal, gangguan janin, gangguan saraf, kanker hingga penyakit berbahaya lainnya.
Oleh sebab itu, pada artikel ini saya akan ngobrol banyak dan agak panjang soal kosmetik bermerkuri karena ini penting banget, apalagi saat ini sedang trend bermunculan para beauty blogger/vlogger yang menjadi incaran untuk diendorse. Yuk, kita kenalan dulu dengan mba Mer a.k.a mba merkuri ini.
.
Apa sih Merkuri?
Saya sering mendengar istilah merkuri tapi belum tau wujud aslinya seperti apa, ada yang sama? Yang jelas bukan penyanyi! Nah, ternyata merkuri adalah cairan logam berwarna silver atau keperakan dan dapat dicairkan pada suhu tinggi sekitar 375’C. Merkuri ini umumya ditemukan pada batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara. Dan merkuri juga hanya digunakan pada beberapa bidang industri yang memang sudah mendapatkan izin resmi, itupun dengan batasan.
.
Mengapa Merkuri Ditambahkan dalam Kosmetik?
Jelas karena adanya permintaan (demand). Masih buanyakkk banget wanita Indonesia yang menganggap cantik itu harus putih. Ingin seperti artis Jepang atau Korea. Ya, ngga bisa disamain Suketiii… Meskipun sama-sama di Asia tapi iklimnya beda, otomatis warna kulitnya juga beda “syeyengh!”.
Nah, masyarakat ini lah yang menjadi sasaran empuk pihak tak bertanggung jawab yang meraup keuntungan triliunan rupiah! Ibu Mayagustina menyebutkan adanya laporan dari Bloomberg pada 28 Agustus 2018 yang menyatakan, pasar merkuri mengantongi keuntungan hingga Rp 283 triliun dalam setahun, dan sebagian besar berasal dari industri kecantikan.
.
Bahaya Pemakaian Kosmetik Bermerkuri Pada Kulit
Sayangnya, kosmetik bermerkuri ini tidak ada ciri spesifik secara kasat mata, namun sebenarnya bisa dirasakan hanya saja kita cenderung abai. Dr. Mita Sp. KK menyebutkan reaksi yang muncul pada pemakaian produk bermerkuri, seperti kulit menjadi kering, kasar, terkelupas, kemerahan, rasa terbakar, gatal, panas dan sensitive dengan matahari.
A: Duh, kok pakai krim A, gatal ya? Muncul bruntusan ya? Perih ya? Merah ya?
B: Oh, tidak apa-apa sist, itu bukan breakout, itu lagi proses. Lanjutin aja ya.
Sangat familiar bukan dengan kasus diatas? Sementara jika dilanjutkan bisa memicu kerusakan pada jaringan kulit seperti dermatitis, hypo/hyper pigmentasi hingga gangguan sistemik. Pada Cosmetalk juga ditampilkan video korban kosmetik bermerkuri, dan mengerikan sekali dampaknya. Putih sekejap, masa pemulihannya jauh lebih lama dan lebih mahal biayanya. Masih mau pakai kosmetik bermerkuri?
.
Cara Kerja Merkuri Memutihkan Kulit Secara Instan
Diterima atau tidak, kita harus tau faktanya bahwa merkuri bersifat toksik. Kemampuan instan pada merkuri harusnya diwaspadai. Karena merkuri merusak lapisan kulit epidermis secara otomatis akan merusak kandungan protein dan melanin didalamnya.
Memang pada awal pemakaian nampak bagus, jerawat hilang, pori-pori mengecil dan wajah kinclong tapi justru ini lah awal merkuri merusak struktur kulit sehingga membuatnya menjadi tipis.
Saat terkena matahari, kulit akan langsung menunjukan reaksi seperti terbakar dan kemerahan. Lantaran kulit wajah tak lagi dilindungi melanin yang semestinya melindungi wajah dari radiasi sinar matahari.
Ini saya alami sendiri lho. Waktu masih kuliah, udah mulai mikirin penampilan dong. Saya diajak ke salah satu klinik kecantikan. Memang ada dokternya tapi saya ngga tau dokter apa. Mereka menjual produk kecantikan secara offline dan online. Antriannya puwanjaaang banget, saya sih percaya aja, masa iya sih produknya sembarangan.
Saya pakai hampir setahunan dan baru terasa reaksi yang disebutkan diatas. Kalau jam 11 siang, wajah saya udah kaya udang rebus, merah banget. Sampai akhirnya saya konsultasi dengan dokter spesialis kulit di Rumah Sakit. Saat di-scan oleh alat, terlihat jelas lapisan epidermisnya rusak. Kulit wajah super licin! Harusnya kan permukaan kulit wajah itu blok-blokan dan ada bulu halusnya. Ini ngga ada sama sekali.
Masa Penyembuhan dan Pemulihan
Butuh waktu lama untuk membantu meregenerasi jaringan kulit yang rusak, sekitar tiga tahunan. Dan, saya super kapok deh!
Nah, buat kalian yang saat ini mungkin sedang mengalami hal serupa, sebaiknya segera konsultasikan kepada ahlinya agar mendapatkan penanganan yang tepat seperti dibawah ini:
- Pertama, yang pasti STOP Pemakaian. Jangan kaget ya, setelah dilepas pemakaiannya, wajah kamu akan cepat kusam, gelap bahkan muncul pigmentasi.
- Kedua, tatalaksana individual sesuai dengan gejala yang muncul dan tingkat keparahan. Jika reaksi hanya muncul pada kulit, bisa dikonsultasikan kepada dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp. KK). Namun, jika gangguan sistemik, harus diperiksakan juga kepada dokter Spesialis lainnya seperti Spesialis Penyakit Dalam misalnya.
.
Waspada! 4 Tingkatan Produsen Kosmetik Berbahaya
Nah, selaras dengan pengalaman saya diatas, dr. Anggind membenarkan adanya praktek dokter yang menjual produk tanpa ijin khusus. Yuk, kenali tingkatan peredaran kosmetik berbahaya dibawah ini:
- Tingkat paling rendah yakni mereka yang tidak memiliki pengalaman dan Pendidikan dibidang dermatologi atau sejenisnya. Mereka hanya mencampur semua bahan tanpa tahu dosis.
- Oknum yang mengambil kemasan brand besar dan dipalsukan isinya. Ini banyak terjadi secara online. Pastikan membeli produk dari official store-nya langsung bukan dari perseorangan yang tidak jelas asal-usulnya.
- Produsen skincare nakal. Oknum ini hanya mendaftarkan beberapa produk saja kepada Badan POM untuk diuji. Namun, ketika lolos dan tebrukti aman, nomor BPOM nya digunakan untuk produknya yang lain, yang belum diuji coba. Istilahnya “nebeng daftar”.
- Pemilik klinik. Dimana yang berperan adalah dokter. Ia memiliki tempat praktek yang legal namun kemudian menjual produk kecantikan. Sebenarnya boleh, tapi harus memiliki ijin lengkap untuk memproduksi dan memasarkan produk kecantikan.
.
Tips Cerdas Memilih Kosmetik Aman Tanpa Merkuri
1. Selalu terapkan Cek KLIK.
-
- Cek kemasan. Jangan membeli produk dengan kemasan “minimalis”, tanpa adanya informasi kandungan bahkan tanpa disegel sehingga tidak bisa dipastikan hygienitas-nya.
- Cek Label. Pastikan ada nama produk, nama produsen bahkan lebih bagus jika sudah ada Label Halalnya, artinya double Quality Control.
- Cek Izin Edar. Pastikan produk tersebut sudah terdaftar di Badan POM dan memiliki izin edar resmi. Hati-hati pemalsuan No BPOM, cek keaslianya disini http://cekbpom.pom.go.id/
- Cek Kedaluwarsa. Wajib tau masa pakai produk ya. Khusus untuk kecantikan ada banyak kode pada kemasan. Misalnya tahan 24 bulan jika produk masih tersegel. Tahan 12 bulan jika produk sudah terbuka. Dan kode lain yang harus disertakan pada kemasan.
2.Cintai warna kulit alami. Batas putih kulit seseroang bisa dilihat dari lengan bagian dalamnya. Coba cek deh, udah sama belum dengan tone kulit wajahmu?
3. Tahan godaan iklan yang menjerumuskan. Apalagi diskon dan harga miring ngga ketulungan. Harus curiga deh.
4. Laporkan kepada Badan POM jika mendapati adanya kegiatan produksi dan peredaran kosmetik bermerkuri.
..
Lalu, Bagaimana Menghentikan Peredaran Kosmetik Bermerkuri?
Mulai dari diri sendiri. STOP mencari produk kecantikan serba instan, termasuk kosmetik bermerkuri. Sederhananya, jika tidak ada yang membeli produk tersebut otomatis ngga laku dong dan akan hengkang dengan sendirinya.
Sepakat dengan mba Dini Aminarti seorang public figure/artis yang selektif banget saat menerima produk endorse-an. Jangan karena dibayar lalu menerima dan tidak mencari tau keamanan produk yang direview.
Begitu juga dengan teman-teman blogger, influencer dan selebgram. Kita turut berperan serta dalam melindungi diri dan masyarakat dari bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Karena oknum-oknum tak bertanggung jawab ini juga menyasar kita lho. Saya beberapa kali mendapatkan email penawaran kerjasama untuk produk kosmetik. Setelah saya tanya ijin edar dan keamanannya, blasssss…. Ngga ada balasan lagi. See, terbukti kan?
Pemerintah juga tidak tinggal diam, menurut dr. Anggind G. Andromeda (Dokter Grand Lich), seroang pengamat kosmetik, saat ini pemerintah sudah membatasi penggunaan merkuri termasuk pada alat kesehatan.
Dan, penambahan merkuri pada kosmetik juga sudah dilarang, sesuai dengan peraturan Badan POM No. 23 tahun 2019 tentang persyaratan Teknis Bahan Kosmetik. Artinya, kosmetik yang mengandung merkuri otomatis disebut barang illegal yang jelas dasar hukumnya.
Badan POM juga terus gencar melakukan pemeriksaan dan pengawasan dari hulu ke hilir. Mulai dari produsen besar hingga reseller kecil yang ikut memasarkan. Pemutusan mata rantai penawaran dan permintaa juga terus dilakukan dengan cara mengedukasi semua lapisan masyarakat secara sinergis melalui instansi maupun komunitas.
.
Kesimpulan
Semoga penyampaian insight diatas mudah dipahami oleh para pembaca dan mohon kiranya untuk turut menyebar luaskan informasi ini sehingga tak ada lagi yang menjadi korban.
Jangan berhenti di kita. Karena seperti yang dr. Anggind sebutkan, selain merkuri, ternyata masih ada kandungan lain yang berbahaya pada kosmetik seperti steroid dan hidrokinon. Artinya PR kita masih banyak.
Mari kita sampaikan kepada teman, adik, ponakan, tetangga dan semua orang. STOP peredaran Kosmetik bermerkuri dan bahan berbahaya lainnya.
Hubungi Badan POM melalui :
Twitter : @bpom_ri | Instagram: @bpom_ri | Facebook: @bpom.official | YouTube: Badan POM RI
43 Comments
Okti Li
Mengerikan ya itu dampak dari merkuri. Saya jadi tertawa sendiri melihat hasilnya, bawang goreng sama abu vulkanik. Bukannya cantik yg didapat, malah menakutkan, bahkan ga tahan menertawakan (meski takut dosa)
Mencintai kita apa adanya memang lebih bijak, daripada ingin cantik secara instan secara murahan
Nchie Hanie
Hahhaaa..iyaa aku pun pengen tertawa tapi takut dosaaa.
Terkadang para wanita ini yaa, ampoon banget, pengen putih sekejap, duh.
Nu udah putih pengen agak gelap hahaa
Andy Hardiyanti
Ternyata peredaran kosmetik berbahaya ini sampai ada tingkatannya gitu. Heuheuheu. Ngeri ah. Mau hasil cantik dan putih yang instan, yang ada malah terjadi kerusakan.
Twitter: @iffiarahman
Auto ngakak lihat ilustrasinya 🙂 edukasi seperti mengenali kosmetik bermerkuri pastinya penting banget, jangan sampai salah pilih kosmetik dan tetap menjaga kencantikan dari hati adalah koenci 🙂
Inda chakim
Iya, stop deh pakai kosmetik yang bermerkuri, asli nggak enak banget. Emang cepet putih, sih. Tapi dampaknya setelah itu, waw wae waw.
Kurnia amelia
Reminder banget yes kalau pilih kosmetik tuh yang aman dan jangan berharap banget putih dalam waktu sekejap. Aku suka pantau juga nih IG dokter kulit yang share dampak merkuri serem banget sih mulai dari efeknya yang ringan sampai yang terberat gitu.
indah nuria
kalau kita tidak bijak dan berhati – hati dalam memilih kosmetik, kita sendiri yang akan rugi yaa mba
Gioveny Permana
Sebagai perempuan yang peduli dengan perawatan wajah, tentunya harus mau juga dong ya pake produk yg aman digunakan untuk kulit. Bermanfaat banget nih pengetahuannya jadi nggak asal beli kosmetik atau skincare di pasaran
Shyntako
Aduh mba, monmaaf itu kok bikin ngakak sih yang meme kena abu vulkanik sama bawang putih-bawang goreng. Asli aku ngakak loh ini. Ya emang nyata adanya sih orang yang pake kosmetik asal putih karena terbuai iming-iming yaaa. Padahal bisa jadi efeknya berbahaya banget kan buat kulit kita bisa jadi dalam jangka pendek or jangka panjang.
Rach Alida
Sosialisasi dampak penggunaan kosmetik berbahaya harus selalu digalakkan deh. Dan aku setuju bahwa biar makin banyak yang sadar ati ati pakai kosmetik
Anisah Widyastuti
Itu yang paling bahaya yah,ngaruh sampe ke gangguan sistemik,ya allah makasih indonya kak,jadi pilah pilih banget nih kosmetik daripada rugi di kemudian hari ya.
Sri Widiyastuti
Ngeri banget ya mam efek jangka pendek dan jangka panjangnya jika menggunakan kosmetika bermerkuri ini. Memang harus menahan diri dan sabar ya, untuk cantik gak bisa instan.
Melissa Olivia
Aku pun kalo terima endorsan ceki2 dulu brand-ya. Terpercaya gak, udah bpom blomg, ingre-nya gimana. Jadd ya kita bakal coba buat kulit sendiri harus pake yg aman donk.
Emanuella Christianti
Aku ngakak tapi miris lihat meme “abu vulkanik” Mbak Ciiii…. Hihihi Setuju banget si, lebih baik merawat warna kulit yang sudah dimiliki. Akan lebih cantik daripada pakai bahan-bahan yang bikin penyakit ya….
Lily Kanaya
Kadang masih ada aja yang berani nawarin produk bermerkuri di banyak ecommerce, semoga bisa segera ditindak tegas
Monica Anggen
Mesti berhentilah ya pakai kosmetik bermerkuri, mana ini kalau iklan dan promosi di media sosial ciamik banget memang iklannya tu. Semoga makin banyak perempuan yang lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik ya, terutama cek ada tanda BPOM-nya tidak, lalu cari dulu reviewnya sebelum membeli
Susie Ncuss
Serem banget kalau udah ngomongin bahaya kosmetik bermekuri.
semoga makin banyak perempuan yang teredukasi agar nggak mudah terbuai dengan godaan putih dalam sekejap
winda - dajourneys.com
dijaman serba modern gini, herannya masih ada aja org yg terjebak dengan kosmetik palsu, skincare pemutih dll itu ya mbak, padahal kalau browsing pasti tahu bahayanya ya mbak 🙂
Grandys
Huahahahha aku ngakak sama gambar yg pake pemutih itu teh, iya sih skrg tuh ya masih ada aja yg kejebak sama krim pemutih yg ada kandungan merkurinya
Arda Sitepu
Dampak merkuri di dalam kosmetik memberikan dampak yang berbahaya ya mbak, apalagi saat webinar lihat teman-teman yang sudah pernah memakai kosmetik bermerkuri buat jadi was-was ya mbak. Harus rajin cek dan klik BPOM.
Dewi S
Aku pas baca merkuri langsung bergidik. Dulu sempet viral kan ini, kosmetik yg mengandung merkuri, yg bisa bikin kulit putih, tapi putihnya pucet gitu. Belum pas tau efeknya bagi kulit hii
Bundabiya.com
ngakaak lihat memenya. jadi inget kapan hari di twitter lagi viral glass skin ala korea yang diterapkan berlebihan ama orang indonesia, sampe katanya itu mah bukan skinker tapi coating keramik :))
Nurhilmiyah
Cek kemasan, label, izin edar sama tanggal kadaluarsanya ya Mba Cici… noted. Suka serem ih kl baca2 efek yg ingin putih instan padahal kosmetik yg bs bikin cepet gitu mengandung merkuri. Dulu pernah ada juga bedak yg isinya cat tembok ya Allah…segitunya ya pingin putih
Ega Tiara
Ngeri banget lho liat orang-orang yang pake krim pemutih secara instan gitu bisa langsung putih cepet banget. Bayangin diciptakan sempurna begitu tapi dirusak pake merkuri..
Suciarti Wahyuningtyas
Aku tuh kalau beli kosmetik emang pilih-pilih banget kak Des, karena ngeri dan belinya yang pasti-pasti saja dan selalu cek bpom dulu kalau sebelum beli.
Adriana Dian
Nah itu dia, wanita indonesia mesti ati ati banget saat memilih kosmetik ya, harus curiga sama yang hasilnya instan instan pokoknya. Mendingan yang efeknya lama tapi pasti dan juga terjamin aman bebas merkuri ya produknyaaaa
Ellyzabeth
Memang dalam dunia kosmetik yang harus dihindari merkuri dan hidroquinon. Saya pokoknya kalau skincare belum ber-BPOM, Saya tidak berani coba. Kalau makeup kadang suka lengah sih, Jaya beauty glazed dan focallure dari cina kan tanpa BPOM.
Ria Kiyandra
bener banget si ini mmg harus pilih yg BPOM dan ga menjanjikan putih instant aku si malah ngeri yg putih instant gtu. tpi sayangnya masi banyak orang yg mengacuhkan baha merkuri ini, malahan aku sering di cibir temen. gegara aku yang pilih2 skincare dan kosmetik dan mengharuskan uk ku pakai berBPOM. dan skrg makin banyak klinik2 dan dokter palsu yang membuat skincare gitu ya
Mei Daema
ternyata sebahaya itu ya produk kosmetik yang mengandung merkuri. untungnya saya bukan tipe perempuan yang mengejar kulit putih, kalau ada produk yang serba instan malah aneh dan jadi bertanya-tanya. baru belakangan ini menggunakan kosmetik dan itu hati-hati banget pilih yang udah bermerek aja, mahal gpp asal dijamin aman
Mei Daema
serem ya saya sih lebih memilih mahal dikit gpp, yang penting aman dan bisa dipercaya produknya, ketimbang bahannya mengandung merkuri begini, murah tapi efek sampingnya bisa seumur hidup. terima kasih mba udah sharing soal ini, kebetulan saya mulai banyak pakai kosmetik jadi lebih ekstra hati-hati
maya rumi
cantik itu putih, emang orang indonesia yah paling gampang deh di kasih iming-iming dengan embel-embel seperti itu pada kosmetiknya apalagi kalau harganya murah udah deh laris… padahal wajah itu investasi jangka panjang masa perawatannya mau kilat yah mba dan perawatan yang baik emang harus cek kandungan kosmetik dengan seksama, thnka yah mba infonya jadi harus lebih waspada lagi nih buat nggak sembarangan pakai kosmetik
lendyagasshi
Dampak jangka panjang dari bahan merkuri ini serem banget yaa..
Dan sebenarnya, hasil putihnya juga serem gitu…kesannya gak alami.
Huhuu….semoga banyak perempuan yang aware masalah kosmetik bermerkuri ini, agar tidak berdampak buruk bagi tubuhnya.
Lidya
Iming-iming putih ini banyak yang tergiur ya padahal kalau kanungan merkuri yang ada di dalamnya jadi berbahaya ya.
ekarang pakai kosmetik harus teliti banget
nyi Penengah Dewanti
PR banget ini Kak, semua tipsnya bermanfaat jadi berhati-hati dan bisa ngecek langsung kalau ragu ya kak
kadang ada tulisan bpom tertempel, eh tahunya nomer palsu bisa aja kan ya. Kalau ngecek langsung kitanya kan aman
Decky Tri Isdian Novianoor
gak boleh asal murah, kosmetik juga harus diperhatikan penggunaannya ya soalnya beresiko banget kalau asal pilih. mahal sedikit yang penting aman, toh buat investasi untuk merawat diri hehe
Nunu Halimi
Mau glowing nggak harus putih ya, yang penting kulit terawat, sehat, terjaga kelembabannya. Mindset kulit putih sama dengan cantik itu emang harus benar-benar dikikis, karena pada dasarnya semua warna kulit itu cantik,
Uwien Budi
Menurutku malah ngeri kalo putih secara cepat apalagi pake kulit mengelupas dulu. Aku dulu pernah tuh ditawarin krim malam-siang yang kayak gitu.
btw, Pas baca ‘nggak ada bulu halusnya’ itu aku langsung ngaca dong, alhamdulillah masih ada bulu-bulu halus di wajah, banyak bahkan di atas bibir kayak kumis tipis. hihi.
Jeanette Agatha
wanita Indonesia terkadang masih salah pemahaman ya ka, bahwa cantik itu putih. Semoga dengan adanya aplikasi dari BPOM ini, jadi bisa berhati-hati lagi sebelum membeli skincare atau make up. Supaya ga beli yang mengandung merkuri 🙂
Retno
Nah loh, klinik kecantikan juga ada yang nakal ya. Padahal kalau klinik kecantikan dan di sana ada dokternya, automikir “Ini pasti aman”. Tetep mesti merhatiin izin untuk produk kecantikannya ya berarti.
Dede Ariyanto
Wah yang instan dan sekejap-sekejap berbahaya dan patut diwaspadai juga yah, jangan-jangan mengandung merkuri hihi
diane
Duh semoga ya makin banyak yang sadar kalo kulit putih instant pakai bahan mengandung merkuri itu berbahaya…angan tergiur harga murah ya…
Rahmah
Dulu waktu kami kuliah juga meneliti kosmetik bermerkuri
Untungnya sih karena produknya masih ambang batas kandungan merkuri
Sebab merkuri juga punya fungsi saat menjadi bahan campuran
Tapi kalau ada selain merkuri yang fungsinya sama bisa juga
Hairun Nisa
Aku juga lagi menghindari banget yang namanya merkuri nih kak. Sekarang juga lagi edukasi diri terus soal ingredients. Ngeri banget efek merkuri ini soalnya.