Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil Sebelum Melahirkan
Tidak hanya kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental termasuk hal penting yang harus diperhatikan semua ibu hamil. Mengingat, adanya dampak buruk jangka panjang yang bisa terjadi jika gangguan emosi tidak tertangani dengan baik sebelum melahirkan.
Jika sang ibu merasa bahagia, bayi akan mendapatkan enzim dan stimulus yang sehat untuk tumbuh dengan baik. Agar kondisi kesehatan mental ibu hamil terjaga sebelum melahirkan yuk simak tips berikut.
.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil Sebelum Melahirkan
Kesehatan mental ibu hamil harus selalu terjaga agar kondisi bayi di dalam kandungan dapat berkembang dengan baik. Untuk itu berikut tips menjaga kesehatan mental ibu hamil sebelum melahirkan:
1. Melakukan Aktivitas Fisik
Tips yang pertama yaitu melakukan aktivitas fisik. Berolahraga tidak hanya membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat seseorang bahagia, tetapi juga membantu menghilangkan stres dan membuat kamu merasa nyaman. Hal tersebut tentu memiliki efek yang positif bagi kesehatan mental ibu hamil sebelum melahirkan.
Ada banyak latihan dan jenis olahraga yang bisa dilakukan sebelum melahirkan, seperti berjalan kaki, berenang, senam, yoga dan sebagainya. Olahraga Yoga dinilai mampu menenangkan pikiran sehingga dapat menghilangkan kecemasan sebelum melahirkan. Meditasi juga direkomendasikan untuk menenangkan saraf dan membuat tidur lebih nyenyak sebelum melahirkan.
..
2. Hadapi Rasa Takut
Tips yang kedua yaitu menghadapi rasa takut. Banyak ibu hamil yang merasa takut menjalani proses persalinan karena berpikir dirinya tidak akan mampu menanggung sakitnya. Ada juga ibu hamil yang berniat meminta suntikan penghilang rasa sakit, namun takut itu malah akan berbahaya bagi bayi.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter kandungan kamu bagaimana cara menghadapi sakitnya melahirkan. Cara tersebut bisa dengan hipnosis saat bersalin maupun menggunakan obat penghilang rasa sakit yang aman bagi bayi.
Selain itu, libatkan juga suami dan seluruh anggota keluarga sehingga kamu memiliki dukungan dari semua orang. Setelah melahirkan kamu akan merasa lebih baik karena telah membuat pilihan yang terbaik pada masa-masa sulit tersebut.
.
3. Hadapi Kemungkinan Cesar
Kebanyakan wanita ingin melahirkan secara normal karena adanya stigma yang beredar bahwa ibu yang melahirkan cesar tidaklah sempurna. Bahkan ketika terjadi komplikasi yang membuat ibu hamil harus cesar, dia pun merasa gagal.
Untuk mengatasinya, kamu bisa bicarakan dengan dokter mengenai kemungkinan operasi cesar, apa saja hal-hal yang bisa terjadi saat persalinan dan membutuhkan tindakan bedah cesar. Bicarakan juga mengenai keputusan untuk operasi sesar harus diambil, baik dalam kondisi darurat maupun non darurat. Sampaikan keinginan kamu yang ingin didampingi suami jika operasi terjadi.
Lebih dari itu, kamu harus selalu ingat tujuan utama persalinan yaitu memiliki bayi yang sehat. Karenanya cara apa pun yang dipilih, semua demi kebaikan kamu dan bayi.
.
4. Terimalah Semua Risiko Melahirkan
Sebelum melahirkan kamu harus memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat melahirkan, dan mempersiapkan diri agar tidak kaget. Diskusikan dengan dokter kamu, apakah ada kemungkinan memiliki masalah saat melahirkan dan kondisi bayi saat lahir nanti.
Apabila kemungkinannya kecil, maka kamu bisa membuang kecemasan tersebut. Namun, jika dokter mengatakan bahwa ada kemungkinan masalah saat melahirkan dan bayi akan lahir dengan masalah kesehatan, kamu harus tetap tegar.
Cobalah mencari solusi dengan segera ambil tindakan meminta daftar spesialis yang bisa ditemui atau dokter anak yang khusus menangani hal tersebut atau kosultasikan melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa mengedukasi diri dengan mencari tahu tentang masalah yang akan dialami bayi.
Selain itu, minta arahan dari orangtua yang mengalami hal serupa serta dukungan dari keluarga dan teman dekat agar mendukung kamu di masa sulit ini. Melalui cara ini, kesehatan mental kamu bisa tetap terjaga dan menjadi lebih tegar dalam menyambut kehadiran bayi.
Demikian tips menjaga kesehatan mental ibu hamil sebelum melahirkan. Semoga bermanfaat.