Nampaknya dunia blogging dan vlogging sudah banyak diminati masyarakat ya. Tak hanya generasi Millenials saja namun banyak juga loh blogger ternama yang berasal dari parenials atau lebih akrab dikenal sebagai Moms Blogger.

Sejak saya memutuskan untuk resign dan menjadi seorang freelancer ada banyak hal baru yang menantang saya. Salah satunya yaitu dengan menjadi freelancer blogger. Maunya sih jadi full time blogger namun karena kewajiban mengurus anak dan orangtua lebih utama jadi pekerjaan ini cukuplah menjadi sarana aktualisasi diri dari rutinitas keseharian. Saya yakin restu seorang ibu dan doa anak akan mendatangkan rejeki dan keberkahan dari berbagai penjuru tanpa harus menomor-duakan keberadaannya.

Meski begitu, saya tetap serius menjalani pekerjaan baru saya sebagai freelancer blogger. Bagaimana mengatur waktu untuk bisa pergi ke luar rumah, menyajikan konten yang menarik bagi client serta menyajikan banyak informasi yang bermanfaat bagi para pembaca. Saya pun sering mengikuti kelas blogging baik yang berbayar maupun free, seperti optimasi blog melalui SEM dan SEO. Kelas yang baru-baru ini saya ikuti yaitu Blogger Gathering bersama Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) dan CNI.

.

Blogger Gathering, Mengelola SEO dan Finansial Goals bagi Freelancer Blogger

Minggu kemarin (9/9) saya dan blogger lainnya belajar tentang “SEO Zaman Now” bersama Mas Niko Riansyah seorang Digital Marketer. Pada acara ini juga, kami yang sebagian besar seorang freelancer blogger diedukasi oleh Teh Liswanti Pertiwi soal bagaimana mengelola keuangan yang tepat bagi freelancer. Seperti yang kita tau, namanya FREElancer, ya free pemasukannya, bisa besar bisa juga lebih besar hehehe, Alhamdulilah.

Bagi saya, materi yang disajkan seperti senjata bagi seorang freelancer blogger. Betapa tidak, SEO penting banget untuk diketahui bahkan lebih bagus lagi dikuasai blogger agar artikel yang dipublish dapat terindeks dengan baik di mesin pencarian sehingga informasi yang kita sajikan dapat dibaca oleh masyarakat luas diseluruh penjuru dunia, tanpa batas. Sayang banget kan, kalau artikelnya informatif dan inspiratif tapi jarang terjamah pembaca? That’s why, SEO ini membantu sekali untuk mengoptimasi blog kita. Kalau Traffic blog kita bagus, jangan heran jika diburu client dan mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Kedua, tentu saja kita mengharapkan penghasilan dari apa yang sudah kita kerjakan bukan? Tapi sebesar apapun income kita jika tidak bisa mengaturnya dengan baik maka akan mudah berlalu begitu saja. Apalagi seorang freelancer tidak bisa memastikan besaran income secara pasti setiap bulannya. Salah hitungan, bisa puasa selama satu bulan kita Moms.

Jadi, saya berterima kasih sekali kepada ISB yang sudah memberikan ruang bagi saya dan blogger lainnya untuk kembali mengasah diri baik itu secara pekerjaan maupun pribadi.

.

Optimasi SEO Dalam Sebuah Situs dan Blog

SEO atau Search Engine Optimazion yaitu optimasi blog untuk mesin pencari agar mendapatkan Traffic yang bagus. Mesin pencari bisa dengan Google, Bing, Yahoo dan lainnya. Namun SEO lebih diutamakan di mesin pencari Google. Kenapa? Karena 97% masyarakat dunia lebih banyak menggunakan Google dibandingkan mesin pencari lainnya.

.

Perbedaan SEO On Page dan Off Page

1. SEO on page adalah optimasi yang dilakukan didalam blog melalui title tags, heading tags, description, keyword density dan keyword placement. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat blog kita bagus yaitu dengan:

• Membuat blog menjadi SEO Friendly seperti mudah diakses dan dibaca melalui smartphone (mobile friendly). Untuk wordpress, saya menggunakan AMP atau Accelerated Mobile Pages agar tidak berat saat dibuka melalui mobile phone.
• Memilih keyword yang populer yaitu keyword yang sering dicari orang.
• Menulis artikel yang SEO Friendly seperti yang sudah saya sebutkan diatas yaitu dengan optimasi melalui Judul artikel, URL, Subheading, Alt teks image dan Meta description.
• Memberikan Backlink baik itu internal maupun eksternal link. Internal link yaitu link yang ditujukan ke halaman didalam blog kita. Misalnya, artikel terbaru kita membahas soal reveiw lipstick, maka kita bisa membuat internal link menuju artikel lain yang membahas soal lipstick (lebih baik topik yang sama) atau jika tidak ada, bisa menuju artikel lain yang serupa, misalnya soal beauty atau makeup. Sementara eksternal link yaitu link yang ditujukan diluar blog kita, bisa menuju situs tertentu, blog, social media atau apapun yang aman dan relevan agar tidak mengganggu kesehatan blog kita.

2. SEO off page adalah optimasi yang dilakukan diluar blog seperti melalui share artikel di social media, link building, articles dan blog atau forum.

.

Tips Membuat Artikel yang SEO Friendly

Setelah kita menemukan ide untuk bahan tulisan, sebaiknya hal pertama yang dilakukan yakni mulai dengan melakukan keywords research seperti memilih kata kunci yang ditargetkan, kata kunci yang sesuai dengan pembahasan dalam artikel serta artikel yang sudah pernah di publish di blog kita. Untuk mendapatkan target keywords yang populer sehingga artikel kita mudah dicari orang, kita bisa menggunakan tools keyword research seperti Google Search, Ubersuggest dan Google Keyword Planner.

Kedua, pastikan artikel terbaru kita tidak melewatkan point-point penting berikut ini:

1. Judul. Pastikan kita mengetahui target pembaca artikel yang akan kita publish sehingga Judul artikel yang kita buat pun lebih spesifik.
2. URL. Gunakan URL yang singkat namun bermakna dan mewakili isi artikel
3. Meta Description. Jangan melewatkan yang satu ini, masukan keywords didalam Meta Description dan beberapa kalimat yang mewakili isi artikel kita sehingga mengundang orang untuk membaca lebih lanjut.
4. Subheading. Subheading merupakan judul turunan dari judul utama. Ini juga penting digunakan didalam artikel kita, apalagi jika artikelnya panjang. Kenapa? Agar pembaca nyaman saat membaca dan pesan dalam artikel tersebut mudah dicerna.
5. Image. Lampirkan gambar yang relevan dengan ukuran dibawah 60kb. Upload image dengan judul yang bagus. The last but not least, masukan Alt Teks Image yang related dengan artikel dan keyword.
6. External Backlinks. Artikel yang baik biasanya memiliki external backlink sedikitnya satu link keluar. Namun mencantumkan external backlink juga harus hati-hati ya, sebaiknya pilih backlink ke situs terpercaya, dan relevan dengan topik.
7. Internal Links. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Internal Links sebaiknya menuju pada artikel yang relevan.

Nah, demikian lah cara mengoptimasi blog melalui SEO on page dan off page. Berikutnya tinggal melakukan pemeriksaan saja, baik itu artikelnya maupun performance blog secara keseluruhan melalui:

• Kita dapat memeriksa optimasi SEO apakah artikel kita sudah bagus atau tidak melalui SEO Checker online.
• Agar artikel kita terjaga originalitasnya, kita juga bisa melakukan Plagiarism Checker online ya.
• Lakukan pengecekan performance artikel dan blog keseluruhan secara berkala melalui Google Analytic.

Mengelola Keuangan Bagi Freelancer Blogger

Mengelola keuangan ini penting banget ya baik itu bagi mereka yang selalu mendapatkan salary pasti apalagi bagi para freelancer blogger yang pendapatannya tidak bisa diukur pasti. Berapa pun besarannya, jika bisa dimanage dengan baik maka tidak hanya sekedar cukup, melainkan bisa disisihkan untuk ditabung, sedekah bahkan bisa digunakan untuk investasi. Manfaat lain dari membiasakan diri disiplin finansial yaitu:

• melatih diri semakin bijak menggunakan uang.
• menjadi pandai berhemat.
• memotivasi diri untuk menabung dan berinvestasi.
• memperoleh rasa tenang dan bahagia karena tidak ada rasa khawatir kekurangan.

.

Tentukan Tujuan Keuangan Secara Pasti

Saat memperoleh penghasilan, apa sih yang Moms pikirkan? Mau belanja apa? Mau pergi liburan kemana bulan ini? Atau justru Moms masih bingung mau dipakai apa uang tersebut dan seringnya tiba-tiba habis aja gitu uangnya. Wah, itu tandanya Moms belum memiliki tujuan keuangan yang baik. Menurut teh Lis, tujuan keuangan bisa membantu mengarahkan dan memotivasi kita dalam mengelola keuangan secara sehat dan bijak. Tujuan keuangan bisa untuk dana pendidikan, pensiun, biaya nikah, biaya melahirkan, membeli aset seperti kendaraan dan rumah, buka usaha, umroh dan naik haji dan lainnya. Yuk, buat target keuangan kita untuk akhir bulan atau akhir tahun nanti, kira-kira apa ya goals yang ingin kita capai?

.

Baca juga : 4 Hal ini Tunjukan Kecerobohan Finansial dalam Diri Kita

.

Disiplin Mengelola Pos-pos Keuangan Setiap Bulan

Supaya target dan tujuan keuangan Moms bisa tercapai, pastinya Moms harus disiplin mengelola pos-pos keuangan setiap bulannya. Memasukan dana pada setiap pos sebaiknya dilakukan saat awal bulan sebelum semua pendapatan kita terpakai. Berikut ini adalah pos-pos keuangan serta persentase ideal untuk kondisi finansial yang sehat. diantaranya:

• Zakat, sedekah, infak 5%
• Cicilan utang 20%
• Dana darurat 10%
• Biaya hidup 30%
• Tabungan 20%
• Investasi 15%

Apakah cash flow Moms selama ini sudah sesuai dengan rambu-rambu keuangan ideal? Jika belum, tidak ada kata terlambat ya Moms, semakin cepat dibereskan maka semakin baik. Buat apalagi kalau bukan untuk kebahagian bersama. Saat membutuhkan dana darurat gak perlu kelimpungan pinjam sana-sini karena sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Namanya hidup kan gak sehat terus ya Moms, meskipun sudah daftar asuransi atau BPJS Kesehatan tetap saja harus siap siaga. Untuk dana darurat besaran idealnya yaitu 3 kali penghasilan kita.

.

Tips Sederhana Mengatur Pos Keuangan

Alhamdulilah, sejak masih gadis saya sudah menerapkan disiplin finansial jadi saat berumah tangga tidak mengalami shock culture karena dihadapkan dengan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Pun, saat ini saya bekerja sebagai seorang freelancer, tidak lantas membuat saya “rungsing” dengan keuangan. Lagi-lagi, besar kecilnya pendapatan, tergantung kita mengelolanya.

Moms, berikut ini tips sederhana yang sudah saya terapkan selama ini. Semoga bermanfaat saat mengatur keuangan diawal bulan:

1. Membuat rekening sesuai pos keuangan yang dibutuhkan. buatlah rekening tanpa biaya admin dan tanpa bunga (menghindari riba, Insya Allah).
2. Distribusikan uang dari rekening income sesuai dengan besaran jumlahnya. Misalnya:

– Zakat 5% = langsung transfer ke rekening yayasan atau panti asuhan yang ingin kita sumbang. Atau tarik tunai jika akan memberikan uang cash, masukan amplop dan segera berikan.

– Anggarkan dana untuk cicilan, bayar listrik, telepon, air dan kewajiban lainnya saat awal bulan. Masukan kedalam satu rekening. Karena biasanya tanggal pembayarannya berbeda-beda. Untuk menghindari lupa, Moms bisa pasang remainder di kalender dan handphone atau Moms bisa mengaktifkan layanan debit otomatis melalui rekening Moms.

– Transfer uang untuk dana darurat ke rekening khsusus dana darurat. Begitu juga rekening tabungan dan investasi. Biasanya gak setiap bulan dana investasi saya gunakan secara langsung, melihat trend dan pasar. Jika jumlahnya sudah lumayan besar, baru saya gunakan untuk membeli sesuatu yang berkaitan dengan investasi tentunya. Sementara untuk rekening tabungan, saya menggunakan rekening tabungan berjangka yang di auto debet setiap bulan selama 1 tahun dan besarannya disesuaikan dengan persentase diatas.

– Transfer uang untuk anggaran biaya hidup ke rekening biaya hidup. Saya biasanya membagi uang belanja menjadi 4 minggu. Jadi gak diambil semua dalam satu waktu tapi harus ke ATM setiap minggu. Kenapa? Menghindari uang terpakai jika disimpan di rumah.

– Transfer uang untuk gaya hidup ke rekening terpisah, jadi saat digunakan saya memilih pembayaran debit. Untuk menghindari uang jadi receh dan abis gak kerasa. Jika di rekening tersebut sudah habis uangnya, ya sudah gak ada lagi uang buat jajan.

– Top up e-money, saldo ojek/taksi online atau aplikasi dan kartu lainnya yang sering digunakan untuk membayar tol, kereta, bus way, ojek dan taksi online. Lag-lagi karena cashless ini membuat kita membayar dengan uang pas dan gak bikin recehan jadi lebih banyak di dompet. Plusnya lagi adalah, biasanya pembayaran cashless banyak promo berupa discount dan cashback juga lho.

Semoga bermanfaat.