4 Hal Ini Tunjukan Kecerobohan Finasial Dalam Diri Kita

Mumpung masih awal tahun, kayanya pas nih kalo kita membahas soal keuangan rumah tangga. Apakah Moms sudah merencanakan anggaran untuk tahun ini?

Moms, kebiasaan membuat anggaran rumah tangga ini memiliki banyak manfaat loh, selain pemasukan dan pengeluaran jadi lebih terkendali, perilaku ini juga bisa dicontoh anak-anak di rumah. Setiap bulan saya selalu merekap pengeluaran bulanan untuk dilihat apakah surplus, nol atau minus. Terus terang, beberapa kali saya sempat melanggar anggaran yang telah dibuat karena ada pengeluaran mendadak yang tidak disangka-sangka. Kemudian saya mencoba untuk pelan-pelan merapihkan anggarannya sambil meraba dimana letak kecerobohan yang saya lakukan. Berbekal dari konsultasi dengan pakar keuangan serta membaca beberapa buku financial goal, akhirnya saya dapat menemukan titik masalah sekaligus solusinya.

Menurut Prof. Candra Chahyadi, MBA, Ph.D., CFA, CAIA sebagai Associate Professor of Finance at Eastern Illinois University mengatakan bahwa sedikitnya ada empat kecerobohan yang sering dilakukan orang, diantaranya:

1. TIDAK MENYIAPKAN DANA DARURAT

Pendapat beliau pas banget dengan apa yang saya alami. Selama ini saya hanya membuat anggaran income dan outcome tapi tidak melakukan saving untuk dana darurat sehingga ketika terjadi sesuatu hal yang sifatnya mendadak, mau tidak mau saya menggunakan uang tabungan. Dan pengeluaran mendadak seperti ini hampir terjadi setiap bulan, tiba-tiba harus service kendaraan lah, harus benerin atap rumah lah dan lain sebagainya. Jika kita tidak menganggarkan dana darurat, yang ada tabungan kita akan habis terus deh…

Nah, Moms dana darurat juga bisa dibedakan antara dana darurat jangka pendek untuk mengantisipasi beberapa masalah seperti yang saya sebutkan diatas. Berikutnya yaitu dana darurat jangka panjang. Moms bisa berdiskusi dengan suami untuk jumlah tabungan yang akan disimpan pada tabungan dana darurat ini.

2. TERLALU BANYAK BAYAR ASURANSI

Banyak pakar keuangan yang menganjurkan untuk mengikuti program asuransi jiwa sebagai langkah proteksi diri dan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari kecelakan ringan hingga meninggal dunia. Sebelum memilih produk asuransi sebaiknya Moms mempelajari terlebih dahulu produknya, mulai dari premi asuransi, benefit yang akan diterima hingga peraturan polis yang harus kita pelajari. Ketahui juga manfaat apa yang ingin Moms dan keluarga dapatkan sehingga Moms dapat memilih produk asuransi yang tepat.

Saat ini masyarakat memang sudah melek investasi, salah satunya dengan mengikuti program asuransi lebih dari satu. Perilaku seperti ini tergolong kecerobohan finansial, kita terlalu banyak membayar premi asuransi.

Baca Juga : Tabungan Rencana, Tabungan Uang Lupa Yang Aman Untuk Si Lapar Mata

3. MENUNDA MEMBELI RUMAH

Prof. Candra Chahyadi, MBA, Ph.D., CFA, CAIA menjelaskan bahwa harga rumah akan terus melonjak 30% setiap tahunnya sehingga pilihan menunda membeli rumah bukanlah langkah yang tepat.

4. PERSIAPAN PENSIUN

Semakin muda kita menabung dana pension maka beban hidup pun akan semakin berkurang. Sebagai orang tua, tentu saja kita tidak ingin menggantungkan hidup pada anak-anak kita saat tua nanti. Kita juga tidak ingin bukan bekerja banting tulang hingga renta nanti. Untuk itu, kita harus sudah menyiapkan dana persiapan pension sedini mungkin.