kegiatan montessori di rumah
BBC,  Montessori,  parenting,  tips & trick

5 Bekal Dasar Kurikulum Montessori Yang Bisa Moms Terapkan Di Rumah

kegiatan montessori di rumah
Selamat datang bulan April, bulan yang paling sibuk untuk anak sekolah tingkat akhir karena biasanya pada bulan April sudah banyak sekali ujian yang diselenggarakan pihak Sekolah, seperti ujian praktek, ujian sekolah, ujian nasional dan lanjut di bulan berikutnya yaitu ujian masuk sekolah baru.
 

Adakah disini Moms yang lagi bingung memilih sekolah mana yang tepat untuk anak-anak? Minggu ini saya sempat membaca salah satu postingan yang menarik seputar tips memilih sekolah untuk anak, mulai dari kurikulum, tenaga pengajar hingga reputasi sekolah pun harus dipertimbangkan.

Saya selalu tertarik kalo ngomongin soal pendidikan karena buat saya pribadi pendidikan itu seperti roh nya generasi dan siapapun orangnya, selama ia merasa menjadi bagian dari masyarakat saya rasa sah-sah saja untuk turut mengawasi perubahan pendidikan. Apalagi untuk orangtua muda seperti saya yang tengah mempersiapkan pendidikan untuk si kecil, tentu saja harus rajin mencari informasi tentang pendidikan di Indonesia agar tidak salah pilih sekolah.
 
Saat ini Nafeesa baru memasuki usia 18 bulan dan memang saya belum ada rencana untuk mendaftarkannya ke Playgroup atau Taman Bermain Batita/Balita. Sementara untuk tetap menstimulus tumbuh kembang Nafeesa adalah PR saya di rumah. Bagaimana membuatnya menyukai kegiatan baru, menyukai lingkungan baru, tertarik mencoba hal baru, menstimulus rasa ingin tahunya, kurang-lebih baru itu saja yang saya lakukan di rumah. Dan setelah saya mencari informasi lebih jauh, ternyata ada beberapa kurikulum yang bisa kita terapkan untuk membantu si kecil belajar di rumah dengan perlengkapan yang ada. Dari sekian banyak kurikulum yang populer, Montessori adalah salah satu kurikulum yang menarik perhatian. Tokoh yang terkenal di Indonesia yaitu Elvina dengan buku yang diluncurkannya yakni Indonesia Montessori Club (IMC).

Baca juga : Meremas Adonan Melatih Motorik Tangan

Kurikulum Montessori cakupannya cukup luas ya Moms jadi saya sesuaikan dengan kebutuhan dan usia anak. Dari informasi yang saya dapatkan, ada 5 hal penting yang mendasari program Montessori yang bisa menjadi bekal untuk Moms di rumah, yaitu:

 

1. MELATIH KESIAPAN PANCA INDERA

kegiatan ini dapat dilakukan bahkan untuk anak dibawah usia 1 tahun. Beberapa kegiatan yang saya lakukan yaitu dengan memberikan boneka kecil dengan tekstur yang berbeda untuk melatih indera perabanya, mengenalkan banyak rasa saat MPASI untuk melatih indera perasa, memberikan mainan yang mengeluarkan bunyi dan berwarna-warni untuk melatih indera penglihatan dan pendengarannya. Saat si kecil sudah memasuki usia 1-2 tahun, saya mulai memberinya stimulasi rasa dingin dan hangat pada makanan atau minuman. Bahkan saya tak segan mencelupkan jari si kecil pada air yang sedikit agak panas. Selama tidak melukai ya Moms.

kurikulum montessori di rumah untuk anak

 

 

2. BAHASA DAN SENI

Selain melatih kesiapan panca indera, saya juga selalu memberikan stimulasi bahasa dan seni secara bergantian. Nafeesa termasuk anak dengan kecedasan kinestetik lebih tinggi daripada kecerdasan bahasanya sehingga saya harus lebih rajin lagi mengenalkan bahasa kepadanya seperti mengajaknya mengobrol, bertanya, bernyanyi dan bermain alat musik.

 

3. KEHIDUPAN PRAKTIS

Untuk kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan praktis ini, lagi-lagi saya harus menyesuaikan sesuai dengan tahapan usianya. Misalnya untuk usia anak 18 bulan, saya mulai mengajaknya membereskan mainan pada box yang sudah saya sediakan, mengajaknya untuk menyikat gigi, melatihnya untuk belajar menyisir rambut bahkan saat ini Nafeesa sudah mulai tertarik belajar mengenakan pakaian sendiri meskipun belum berhasil hehehe. Kegiatan kehidupan praktis pada kurikulum Montessori ini sangat membantu keluwesan anak saat melakukan aktifitas sehari-hari, nilai plus lainnya adalah mengajarkan anak untuk bertanggung jawab sejak dini.

kurikulum montessori di rumah untuk anak

 

4. ASPEK MATEMATIKA

Saya sering banget mendengar beberapa anak-anak tetangga yang ngedumel saat mengerjakan PR Matematika dan memang kayanya dari jaman dulu pelajaran Matematika adalah pelajaran yang banyak tidak disukai anak-anak ya Moms. berdasarkan pengalaman saya pribadi, ketidaksukaan siswa terhadap pelajaran Matematika yaitu karena belum menemukan cara yang  asyik dan menyenangkan saat belajar Matematika. Disinilah peran kita sebagai orangtua di jaman modern untuk menanamkan mind set pada anak bahwa Math is fun! Dan kurikulum Montessori ini cukup berhasil dilakukan oleh ibu-ibu di rumah saat mulai mengajarkan berhitung pada si kecil.

kurikulum montessori di rumah untuk anak

 

 

5. ASPEK BUDAYA

Poin terakhir yang juga tidak kalah penting yaitu belajar mengenal budaya bersama si kecil. Banyak hal yang bisa dilakukan contohnya seperti mengenalkan lagu-lagu tradisional atau lagu daerah melalui DVD, atau membeli buku dongeng pengantar tidur dengan tema cerita rakyat Indonesia.

__
5 Bekal Dasar Kurikulum Montessori Yang Bisa Moms Terapkan Di Rumah merupakan post trigger pertama #KEBloggingCollab untuk kelompok Dian Pelangi yang saya tulis sebagai tanggapan dengan tema pendidikan anak.
0
Your Cart is empty!

It looks like you haven't added any items to your cart yet.

Browse Products