6 Tips Menjadi Womenpreneur Sukses Ala Futri Zulya
Ngobrolian soal perempuan itu gak akan pernah ada habisnya. Apalagi jika sudah berkumpul dengan satu misi yang sama, pasti akan ada banyak ide-ide cemerlang yang bisa membawa pada kemajuan.
Begitu pula, saat saya ikut berkumpul dalam kegiatan Woman Talk bersama Indonesian Social Blogprenuer (ISB) yang ngobrolin sepuatar serba-serbi bisnis dan peluang usaha bagi perempuan. Insightful really, karena ternyata dari 50 woman blogger yang hadir, sebagian banyak sudah menjalankan bisnisnya lho. Duh, ini jadi treager juga buat saya pribadi untuk memulai kembali usaha yang pernah saya jalankan. Meskipun sebenarnya masih dalam kekhawatiran, takut collaps lagi kaya dulu.
Oleh sebab itu, hari ini saya bersemangat sekali untuk menimba ilmu dari seorang bussines woman yang sukses di usia muda. Futri Zulya, seorang mama muda yang saya kenal melalui program di Instagram dan Youtube nya Supermomid, ternyata memiliki banyak kegiatan usaha yang tak hanya membuka lapangan kerja baru namun juga memberikan motivasi dan supervisi kepada karyawan wanita yang ia rekrut.
Dibalik kesuksesannya saat ini, ternyata ada perjuangan dan pengorbanan yang membuat mba Futri jatuh bangun dalam mempertahankan bisnisnya. Sempat kena tipu orang, belajar mandiri dari keluarga sendiri serta pengalamannya bekerja di salah satu perusahaan internasional kemudian membangkitkan semangatnya untuk memulai bisnis.
Mommies, siapakah yang tadi siang sempat melihat postingan instagram saya seputar Highlight acara Woman Talk bersama mba Futri? Sesuai dengan janji saya, tips menjadi womenpreneur sukses selengkapnya akan kita bahas satu per satu disini ya.
Mommies, meskipun hakekatnya seorang wanita itu ada yang menafkahi tapi kita juga bisa lho berpenghasilan sendiri. Selain lebih mandiri, dari penghasilan tersebut bisa juga dipakai untuk membantu keuangan rumah tangga. Cara mendapatkan penghasilan pun banyak banget ragamnya, seperti yang mba Futri infokan tadi siang, Mommies bisa bekerja, berwirausaha, menjadi investor bahkan menjadi freelancer.
Tips Menjadi Womenpreneur Sukses bagi Pemula
Acara Woman Talk kali ini memang lebih menyasar para Mommies, terutama ibu rumah tangga yang sudah tidak bekerja office hour namun memiliki kompetensi yang mumpuni. Sayang banget kan jika tidak diasah dan dimanfaatkan dengan baik. Berdiam diri di rumah dengan kegiatan yang sama setiap hari, ya ngurus anak, suami, apalagi ngerjain semua pekerjaan rumah sendiri, bisa membuat kita jenuh dan mudah stress lho Moms.
Oleh karena itu, mba Futri mencoba untuk mengingatkan para Mommies bahwa perempuan itu ditakdirkan dengan banyak kemampuan (multi talent) mulai dari mengurus keuangan rumah tangga, nyuci, ngepel, gosok sampe benerin atap bocor juga bisa lho -saya tambahin hehe-. Hanya saja kebanyakan dari kita kurang bisa mengontrol diri, misalnya mudah emosi, mudah stress, mudah tergoda dengan sale dan discount, juga kurang berani mengambil resiko.
Mba Futri juga melanjutkan pemaparannya bahwa jadi womenpreneur itu banyak banget loh manfaatnya baik untuk diri sendiri dan keluarga maupun untuk orang lain, seperti memiliki jam kerja yang fleksibel, mendapatkan penghasilan, tetap produktif, semakin kreatif hingga membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan. Manfaat dunia akhirat bukan?
Agar informasi ini tidak hanya sebatas bacaan saja, yuk kita coba mind mapping kira-kira usaha apa yang bisa kita jalankan dan bagaimana mengawalinya. 6 tips sukses menjadi womenpreneur, Keep reading on, Moms…
1. Apa sih yang Moms sukai,…
Coba ingat-ingat, hal apa yang paling Moms sukai, bisa makanan, aktifitas atau berupa barang. Nah, kira-kira dari apa yang Moms sukai, bisa gak dijadikan ladang usaha? Suka masak, traveling, makeup apapun Moms. Menurut mba Futri bisnis itu gak harus selalu jualan produk, bisa juga jualan jasa ya. Misalnya jadi MakeUp Artist, Fotographer, content creator termasuk blogger. Jika Moms sudah menemukan ide bisnis apa, mba Futri menyarankan untuk melakukan riset melalui browsing, networking dan membaca buku start up.
2. Sadari bahwa kita tidak bisa melakukan segalanya seorang diri
Ini prinsip dasar yang harus diketahui sebelum memulai berbisnis. Mba Futri mengatakan bahwa kita butuh dukungan dari banyak orang, terutama orang terdekat sepeti suami, anak-anak dan orangtua. Sharing ide dan pekerjaan di rumah bisa meringankan beban. Jangan karena ingin tetap menjalankan kewajiban seorang isteri dengan baik lalu memaksakan diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan bisnis sekaligus seorang diri. Gak ada salahnya kok kita memakai jasa asisten rumah tangga. Kenapa? Agar kita bisa melakukan hal penting lainnya diwaktu yang bersamaan, misalnya yang tadinya repot dan kehabisan waktu beres-beres rumah, dengan bantuan ART, kita jadi bisa quality time bersama suami dan anak.
3. Lakukan perencanaan dan riset
Jika self management di poin 2 sudah aman, kita bisa lebih fokus memulai bisnis yang akan dijalankan. Lakukan perencanaan dan riset dulu agar tidak salah langkah. cari informasi mengenai bisnis tersebut, respon pasar, legalitas, SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity dan Threats) mengenai usaha kita. Saat pertama kali berbisnis, Mba Futri juga tidak pernah sungkan untuk bertanya kepada teman dan keluarga yang sudah terlebih dahulu memulai bisnis.
4. Lakukan sekarang juga
Setelah yakin dengan ide bisnis dan pangsa pasarnya, mari kita hitung modal yang harus dikeluarkan. Nah, disinilah biasanya mental kita diuji, maju-mundur setelah melihat angka. Mba Futri juga memberikan tips mendapatkan modal usaha, yaitu:
a. menggunakan dana Tabungan. Jika tabungan ternyata belum mencukupi, Moms bisa membuat target atau pencapaian selama beberapa bulan kedepan.
b. menggunakan aset dan barang berharga yang dimiliki. Jika ternyata ide bisnis ini gak bisa ditunda sampai 1 tahun kedepan sementara uang tabungan kurang, opsi lainnya Moms bisa mendapatkan tambahan modal dengan menjual aset dan barang berharga yang tidak terlalu dipakai saat ini.
c. tapi kok berat rasanya ya menjual barang atau aset yang sudah kita miliki. Tenang, masih ada jalan menuju Roma, mba Futri memberikan pilihan untuk menggadaikan sementara waktu. Jadi barang tetap bisa kembali jadi milik kita.
d. mencari investor. Untuk hal ini, Moms harus memiliki ide dan tujuan bisnis yang jelas dulu agar investor tertarik untuk memberikan modal.
e. mengajukan pinjaman kepada orang terdekat dan keluarga.
f. menjalin kerjasama
.
5. Terus berinovasi dan ikuti trend pasar terkini
Jaman sekarang mah udah gak sulit ya cari-cari informasi soal trend apa yang lagi populer. Tinggal browsing aja, informasi dari seluruh penjuru dunia bisa kita dapatkan. melakukan inovasi pada bisnis termasuk salah satu tips sukses mba Futri lho. Sekarang aja, beliau sudah memiliki brand beauty and skincare treatment sendiri yang menyediakan jasa layanan di rumah customer lho. Tuh kan, inovasi baru, customer gak perlu datang ke salon.
6. Wajib memisahkan biaya rumah tangga dan bisnis
Mulai dari Financial educator hingga pebisnis, Futri Zulya menyarankan untuk memisahkan biaya rumah tangga dan bisnis. Artinya, ini gak cuma teori doang tapi memang dirasakan manfaatnya langsung oleh pebisnis. Satu hal yang saya lihat dari mba Futri yakni beliau ini disiplin ya orangnya, apalagi soal mengurus keuangan. Gak aneh, kalau dirinya kini sudah mendirikan banyak perusahaan.
Berikutnya Mba Futri juga sharing soal mengelola keuangan keluarga yang materinya related dengan artikel saya sebelumnya, so Mommies bisa membacanya disini Bijak Mengelola Keuangan Rumah Tangga ya.
Yuk, Mommies berapa pun usianya sekarang jangan pernah berputus asa untuk tetap berinovasi dan melakukan perubahan. Realisasikan mimpi kita saat ini juga. Anggarkan dana untuk modal usaha sejak dini, kita gak pernah tau kapan peluang bisnis menghampiri. Namun, saat modal sudah ditangan, gak perlu pusing lagi memulainya. Demikianlah 6 tips menjadi womenpreneur sukses dari mba Futri.
tips menjadi womenpreneur sukses ,tips menjadi womenpreneur sukses
5 Comments
Afifah Mazaya
Lakukan sekarang. Jangan ditunda-tunda terus, ya, Mbak, kalau semua sudah disiapkan.
Ani Berta
Sangat mendalam materinya, Bu Futri bermurah hati membagikan ilmunya dengan ikhlas
Dewi Setyowati
Ini nih yang pokok-pokoknya. Tahap-tahap penting untuk membuka bisnis bagi pemula. Kalau dijalanin dengan bener, pasti jadi.. ehehe.
Dama Vara
Nomor 4 sih penting banget. Kadang planing doang, gak jadi mulu diwujudkannya
Dian Ravi
Lakukan sekarang juga. Itu tuh PR terberat nomor satu. Aku selalu mentok sampai di riset aja.
Yuk ah semangat lagi