Tips Mengatasi Diare Pada Bayi
Time flies so fast ya Moms, si kecil yang ketemu tiap waktu tau-tau udah gede aja. Udah bisa ini itu padahal kok kayaknya baru kemarin dia masih bayi. Minggu lalu saya mengunjungi event Mommy And Me di JCC. Dan, pas banget ternyata disana sedang ada Talkshow tentang saluran cerna dari Interlac. Sambil belanja, saya dan suami pun mampir ke Booth nya dan turut menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Branch Manager Interlac yakni Bapak Hadi dan dr. Magda sebagai narasumber siang itu. Hal tersebut mengingatkan saya saat Nafeesa mengalami diare tahun lalu. Beruntungnya, Nafeesa gak harus dirawat inap. Dan, kali ini saya akan sharing soal diare pada bayi based on my experience. Semoga bermanfaat dan menjadi bekal untuk Moms semua ya.
Saya masih ingat sekali, Juni tahun lalu saat ia mulai MPASI, Nafeesa mengalami diare disertai muntah. Diare dan muntah itu gak bisa dientengin ya Moms, telat penanganannya bisa berakibat kematian.
Hari itu, sejak jam 10 pagi hingga jam 12 siang Nafeesa mengalami muntah. Terhitung selama 2 jam ia muntah hingga 8 kali. Sambil terus disusui saya pun membawanya ke klinik terdekat. Sayangnya, disana tidak ada dokter anak. Hanya ada dokter umum. Dokter pun hanya memberikan obat racikan.
Jam 3 sore, muntahnya datang lagi. Setiap kali disusui, langsung muntah. Kondisinya saat itu, saya sendiri di rumah. Rumah Sakit pun cukup jauh lokasinya. Saya bertahan dengan obat racikan dari dokter sebelumnya.
Jam 7 malam, Nafeesa muntah disertai diare. Dalam waktu 10 menit, ia muntah dan buang air dengan tekstur sangat cair. Saya semakin ketakutan. Akhirnya saya membawanya ke Klinik lain dekat rumah. Dokter hanya menyarankan untuk diberikan oralit dan terus disusui agar tidak dehidrasi. Alhamdulilah, muntah dan diarenya mereda semalaman. Ia pun bisa tidur nyenyak.
Esok pagi, diare dan muntah datang lebih sering. Tanpa pikir panjang, saya bergegas membawanya ke Rumah Sakit Hermina Kemayoran. Anaknya masih happy, ceria dan mau menyusu. Kata orangtua jaman dulu, gejala seperti ini adalah ciri anak mau pintar, mau bisa jalan atau bisa bicara. Namun tetap saja melihatnya buang air dan muntah dalam waktu bersamaan membuat saya ketakutan. Saya pun turut menceritakan kronologisnya agar si kecil mendapat penanganan yang tepat.
Dokter Spesialis Anak mengatakan bahwa kondisi Nafeesa masih baik, anaknya cukup kuat meski diare dan muntah. Menurut beliau, bayi ASI memang cenderung lebih kuat ketahanannya terhadap penyakit. Sementara untuk diare dan muntahnya disebabkan infeksi virus yang ditularkan melalui udara. Bisa karena dilingkungan tempat tinggal ada yang sudah terserang diare, bisa juga menyebar melalui makanan, mainan bahkan kotoran hewan.
Mengingat Nafeesa masih 6 bulan, belau tidak banyak memberikan obat. Diujung pertemuan, beliau menyarankan saya memberikan suplemen makanan untuk membantu menjaga saluran cerna si kecil. Usia 6 bulan, bayi sudah mulai berekplorasi dengan lingkungan dan benda terdekatnya, seperti meraba, meremas hingga memasukan benda ke mulutnya. Oleh karena itu, perlu adanya perlindungan agar si kecil tidak mudah jatuh sakit. Beliau pun menyebutkan beberapa opsi suplemen makanan tersebut, salah satunya yaitu Interlac Probiotics.
Saya pun mulai tanya sana-sini soal Suplemen Makanan. Melalui kerabat dan internet. Beberapa teman kantor saya pernah mencoba Interlac. Dari pengalaman mereka, akhirnya saya mencoba Interlac Oral Drops untuk Nafeesa. Berikut ini adalah cara kerja Probiotik pada saluran cerna yang membuat saya memutuskan untuk mengonsumsi Interlac.
CARA KERJA INTERLAC PROBIOTICS SAAT DIARE
Saluran cerna yang sehat pastinya memiliki bakteri baik didalamnya. Bakteri baik ini disebut probiotik. Kesehatan cerna dapat terganggu karena berkembangnya bakteri jahat yang memicu penyakit seperti diare. Hal tersebut bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk, bakteri dan kurang menjaga kebersihan. Dengan mengonsumsi Interlac Probiotics, bakteri baik dalam saluran cerna turut berkembang dan terjaga jumlahnya sehingga mampu melawan bakteri jahat sehingga diare dapat diatasi bahkan dicegah untuk datang kembali. Singkatnya seperti itu ya Moms cara kerja dan fungsi Probiotics yang saya pahami.
APA SIH INTERLAC PROBIOTICS ???
Moms, Interlac yaitu produk dari BioGaia, Swedia yang merupakan pelopor probiotik di dunia. Di Indonesia, melalui PT Interbat, kemudian muncul lah produk Interlac Probiotics yang bisa dikonsumsi semua usia.
VARIAN DAN DOSIS INTERLAC PROBIOTICS
1. Interlac Oral Drops (Bayi usia 0-12 bulan)
Saya penggemar setianya Interlac oral drops. Saya memberikan Interlac Oral Drops sejak Nafeesa berusia 6 bulan hingga 14 bulan. Cara mengonsumsinya sangat mudah, tinggal di teteskan saja. Teksturnya cair dan tidak berwarna. Rasanya juga netral jadi Nafeesa tidak menolak saat diberikan Interlac. Interlac Oral Drops ini bertahan hingga 3 bulan setelah kemasan dibuka. Sebelum dibuka, Interlac Oral Drops bertahan hingga 18 bulan. Dosisnya yang diberikan pun sedikit ya Moms, cukup 5 tetes saja per harinya.
2. Interlac Serbuk Sachet (Anak usia 0-3 tahun)
Jika si kecil sudah diatas satu tahun, Moms bisa berikan Interlac sachet ini. Saya pribadi mulai mengenalkan Interlac Serbuk saat Nafeesa memasuki usia 15 bulan. Teksturnya serbuk sehingga Moms harus melarutkannya terlebih dahulu. Tapi tenang ya Moms, karena rasanya yang netral dan tidak berwarna. Interlac serbuk ini bisa moms larutkan dalam air mineral, ASI atau susu formula, asalkan tidak panas ya. Dosis pemberian Interlac serbuk ini cukup 1 sachet per hari.
3. Interlac Tablet Kunyah (Anak dan Dewasa usia diatas 4 tahun)
Interlac Probiotics merupakan suplemen makanan yang dapat dikonsumsi bersama anggota keluarga yang lain. Mulai bayi hingga dewasa bahkan nenek-kakeknya. Karena ia bukan obat sehingga aman dikonsumsi jangka panjang.
Untuk Moms yang memiliki anak usia diatas 4 tahun, bisa mengonsumsi Interlac tablet kunyah rasa Lemon dan Strawberry. Dosisnya pun sama dengan varian lain, cukup 1 tablet per hari saja. Interlac ini tidak hanya untuk mengatasi diare ya Moms tapi juga semua masalah saluran cerna seperti susah BAB. Karena pola makan yang kurang baik, orang dewasa cenderung sering mengalami konstipasi sehingga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi Interlac Probiotics. Saya dan suami pun mengonsumsi Interlac Tablet. Rasanya manis, ukurannya tidak besar dan mudah larut, jadi seperti menghisap permen aja gitu Moms.
Moms, untuk dosis pemakaian Interlac Probiotics saat kondisi sehat dan sakit memang ada perbedaan. Pada kondisi normal, all variant Interlac Probiotics cukup dikonsumsi sekali sehari. Sementara pada kondisi sakit, Moms bisa mengonsumsi lebih sering atau sesuai dengan anjuran dokter.
ALASAN KELUARGA SAYA MENGONSUMSI INTERLAC PROBIOTICS
Pertama, karena Interlac dikeluarkan oleh Interbat yang sudah terbukti kredibilitasnya di dunia farmasi. Saya pun sering menemukan produknya di banyak klinik, tempat praktek dokter dan bidan hingga Rumah Sakit ternama. Alasan lainnya seperti:
1. Mengandung probiotik Lactobacillus reutri Protectis
Satu-satunya suplemen makanan yang mengandung probiotik Lactobacillus reutri Protectis di Indonesia, yang telah teruji klinis dan digunakan di lebih dari 90 negara. Kandungan Lactobacillus reutri Protectis didalamnya efektif menjaga saluran cerna, meningkatkan imunitas dan sebagai langkah preventif serangan diare.
2. Hadir dengan banyak varian untuk segala usia
Interlac sangat membantu keluarga saya karena hanya dengan satu produk saja namun dapat dikonsumsi satu keluarga di segala kondisi dan usia. Belakangan ini saya hanya membeli Interlac Probiotic Tablet yang dapat dikonsumsi semua orang di rumah. Mulai dari si kecil, saya dan suami hingga neneknya. Bahkan, Interlac ini dapat dikonsumsi oleh bayi prematuer dan ibu hamil juga ya Moms. Menurut saya, Interlac Probiotics ini Baby Friendly karena memang aman untuk bayi dan balita mulai dari varian hingga kandungannya, seperti:
- Saya suka banget sama Interlac Oral Drops yang memudahkan saya saat memberikan Interlac untuk Nafeesa saat masih bayi. Suplemen makanan lain belum ada loh yang memiliki varian oral drops.
- Bebas kandungan laktosa sehingga aman dikonsumsi bayi dan balita yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
3. Mudah didapatkan
Moms bisa membeli Interlac dengan sangat mudah melalui toko obat, apotek dan secara online.
3. Praktis dan ekonomis
Praktis karena Interlac Probiotics dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan dan minuman, asalkan tidak panas. Dan ekonomis, all varian Interlac cukup dikonsumsi 1X sehari.
MANFAAT INTERLAC BAGI KESEHATAN
- Menjaga kesehatan saluran cerna dari peyakit diare, konstipasi dan gumoh.
- Pemakaian yang rutin setiap hari dalam jangka panjang dapet meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit sehingga dapat mengurangi paparan antibiotic.
- Based on my experience, selama pemberian Interlac Oral Drops untuk Nafeesa. Ternyata selain mencegah diare, Interlac Probiotics juga turut menjaga nafsu makan si kecil. Tentu saja ini dampak positif yang menggembirakan karena anak GTM itu pusingnya minta ampun ya Moms.
REKOMENDASI UNTUK PEMBACA
Moms, mengingat bahwa 80% sistem imun manusia berada pada saluran cerna sehingga penting sekali untuk kita menjaga kesehatannya seperti dengan mengonsumsi makanan dan minuman kaya serat, bersih, sehat dan bernutrisi. Namun dengan kesibukan dan gaya hidup kita saat ini, seringkali lalai memilih makanan yang sehat sehingga kita membutuhkan suplemen makanan yang kaya akan bakteri baik (Probotics) untuk senantiasa menjaga saluran cerna. Mencegah lebih baik daripada mengobati, yuk kita cegah datangnya diare dengan menjaga saluran cerna. Cukup dengan mengonsumsi Interlac Probiotics 1X sehari dapat mencegah dari ancaman diare yang mematikan.
Diakhir acara, saya pun sempat konsultasi langsung dengan Bapak Hadi dan Team Interlac perihal diare pada anak serta penggunaan Interlac pada bayi premature. Mengingat kakak saya memiliki bayi yang lahir premature. Dan, Interlac aman juga dikonsumsi oleh bayi premature. Insya Allah next saya akan sharing juga pengalaman mengonsumsi Interlac pada bayi premature ya Moms.
Moms bisa dapatkan Interlac Probiotics di Guardian, Viva Health, Baby Shops dan secara online di Mothercare.co.id, JD.ID dan Orami. Semoga sharing saya soal diare ini bermanfaat ya Moms.
Untuk Moms yang memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui informasi seputar produk INTERLAC Probiotics bisa langsung mengunjungi website dan social media INTERLAC Probiotics dibawah ini:
– Website : www.INTERLAC-probiotics.com
– Instagram : @interlacprobiotics
– Facebook : @interlacprobiotics
38 Comments
Amallia Sarah
Diare pada anak emang sering banget bikin orang tua khawatir sampai bingung harus ngapain ya mbak. Alhamdulillah aku semenjak kenal interlac 2 tahun lalu, selalu stok di rumah. Senangnya lagi interlac ini bisa dikonsumsi oleh anggota keluarga lain juga di rumah.
Keke Naima
Jadi ingat waktu Keke masih batita. Terkena diare sampai badannya kurus banget. Dokter juga hanya kasih perbiotic. Memang bagus untuk pencernaan
cicidesri
anak-anak rentan banget ya kak terserang diarae, dan aku pun gak mau diare terulanh kembali menyerang si kecil. sehat-sehat ya Keke sayang
Opi Rahmita
Alhamdulilah sekarang sudah ada interlac bukan obat. Jaman dahulu ketika diare. Kami hanya diberikan larutan air dengan gula dan garam. Atau mengkonsumsi kentang sebanyak banyak nya. Apakah di kukus. Di goreng or direbus. Well thanks for sharing Interlac is the best so far.
Aswinda Utari
Dulu waktu anak sy masih bayi n kena diare sy panik bangeeet. Waktu it blm tau sm interlac. Akhirnya sy bw ke dokter. Alhamdulillah sembuh. Skrg udh tau interlac nih. Bs nyoba dulu. 🙂
ajeng pujianti lestari
Waah, aku baru tahu tentang interlac ini loh. Selama ini pake produknya sebelah. Tapi diare emang rentan kena anak-anak sih. Terutama anakku yang masih dalam fase oral, segala macem diambil dan masuk mulut. Untung udah ada prooduk interlac ini ya, diinget-inget deh kalau nanti anak tetiba diare/
ajeng pujianti lestari
Waah, aku baru tahu tentang interlac ini loh. Selama ini pake produknya sebelah. Tapi diare emang rentan kena anak-anak sih. Terutama anakku yang masih dalam fase oral, segala macem diambil dan masuk mulut. Untung udah ada prooduk interlac ini ya, diinget-inget deh kalau nanti anak tetiba diare. Suka pusing dan bingung soalnya kalo anak sakit, huhuhu
April Hamsa
Ooo kirain yg drops buat bayi, ternyata bisa jg buat yg agak gede yg gk suka ngunyah2 tablet, dicampurin ke makanannya gtu ya?
Diare emang penyakit langganan anak, tapi tetep kudu waspada kalau msialnya anaknya lemes. Kudu sedia interlac nih di p3k tfs
Yeni Sovia
Kemarin waktu mudik lebaran, erysha kena diare Bun. Aku khawatirrr banget. Trus karena itu di kampung ya, jadi jauh ke apoteknya. Akhirnya lngsung bwa erysha ke dokter. Untung dokternya nyediain obat. Allhamdulillah sembuh
Cilya Marthalena
Jarang ada obat yang bisa dicampur ke makanan atau minuman. Jadi ketika kita mau berikan ke anak kita sudah dapat dibayangkan kerja keras kita memberikan nya ke anak sebab mereka sudah ketakutan akan rasa pahitnya obat. Sedangkan Interlac bisa kita berikan di makanan anak ketika memang sedang sakit. Di save rekomendasi ini..makasih mba cantik
Komi Kendy
Paling sedih kalo pas anak lagi sakit. Apalagi diare. Berat badan yang tadinya udah seneng badannya rada Endut, mendadak turun drastis. Mana badannya lemes. Alhamdulillah sudah ada interlac prebiotik, harus disave ini infonya. Jadi kalo Sean kena diare bisa dikasih interlac ajaa
Wian
Aku paling takut deh kalau anak-anak kena diare, krn biasanya mereka gak nafsu makan/ minum padahal banyak banget cairan yang keluar.
cicidesri
betul mba, karen itulah diare sering merenggut anak-anak. aku pun paling ngeri kalo ngomongin soal diare ini.
Yulia Octaviana Wibisono
Saya punya pengalaman di anak pertama saat umur 8 bulan dan lagi gendut – gendutnya kena diare. Berat badannya langsung menyusut drastis. Sedih lihatnya.
Mau coba Interlac Prebiotik untuk kesehatan saluran cerna anakku . Karena itu merupakan suplemen makanan yang kaya akan bakteri baik (Probotics) untuk senantiasa menjaga saluran cerna. Padahal tadi saya pikir itu obat. Terimakasih ya mbak untuk infonya
cicidesri
iya moms, jadi Probiotics ini merupakan SUplemen Makanan bukan obat, dan masih banyak juga moms diluar sana yang keliru dengan dua hal ini.
Latifika Sumanti
Bener mba, muntah dan juga diare terlihat sepele tapi justru bisa menyebabkan kematian krn de-hidrasi. Klo muntah2 sih langsung bawa ke igd buat injeksi krn masukin apapun dimuntahkannya, tapi klo diare masih bisa dikasih oral ya…. Selain prebiotic mungkin perlu zinc juga kali ya krn oas diare ada iritasi di ususnya dan zinc membantu mengobatinya
Dan memang bener klo pencernaan sehat ke anak nya juga sehat, ga akan diare ga akan sakit dan nafsu makannya bagus. Kayanya memang sumber kesehatan ada di perut ya, jadi penting untuk menjaga kesehatan perutnya, salah satunya dg probiotik Interlac ini
cicidesri
Wah makasi kak saran nya, lengkap banget. Iya asupan makanan yg mengandung zinc juga perlu ya kak
Fenni Bungsu
Saya suka sedih ngeliat Ponakan sakit. Apalagi pernah ada yang diare. Melihatnya udah pucet, lemes. Harus kasih tahu kakak, buat persediaan interlac
cicidesri
Baiknya dikonsumsi setiap hari kak, utk menjaga saluran cerna tetap sehat.
cerite si mpo
Asiknya bisa di taruh di makanan atau susu sehingga sang anak tidak berasa minum obat dan tidak ada lagi aksi tutup mulut
cicidesri
Iya mpo jadi lebih praktis ya
Elva Susanti
Kasian kl liat anak sakit, apalagi kl sampai diare. Untungnya ada Interlac ya mbak, harus selalu sedia di rumah kl gitu
cicidesri
Betul mba, bahkan aku pun mengonsumsi nya
miss dapur
Balita gampang sakit yang terkadang bikin panik para ibu muda. Kaya perlu interlac di kotak p3k
cicidesri
Iya mpo, sayangnya Interlac ini memang cepat kadaluarsa jd memang hrs dikonsumsi setiap hari.
Maya Siswadi
Interlac ini ga cuma bagus buat anak-anak, buat orang dewasa juga bagus. daripada minum obat diare, lebih baik kuatkan pencernaan dengan probiotik. Diare itu kan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang mengganggu pencernaan, jadi jangan dihambat dengan obat kimia, lebih bagus kuatkan daya tahan tubuh dengan istirahat, banyakin asupan cairan supaya ga dehidrasi, dan perbanyak flora baik usus dengan probiotik *cmiiw
cicidesri
Betul sekali kak maya… gracias
titi
Wah yang begini yang bikin yakin ya mbak, jadi beda-beda per usia, jadi nggak ragu buat kasih ke bayi. Karena tiap usia kan butuh kandungan yang beda2 juga ya.
Wadahnya warnanay lucu juga.
cicidesri
iya mba titi, Interlac juga cukup mudah didapatkan bahkan di daerah.
Inka Amalia
Aku juga pakai ini untuk mengatasi saluran cerna anak-anakku. Awalnya sblm kenal interlac, aku pake obat diare emang ampuh kayak langsung mampet gitu tapi aku makin khawatir ngerusak organ dalam nantinya. Makanya aku stop dan beralih ke interlac yg sudah pasti aman
cicidesri
semoga si kecil selau sehat ya moms.
Sri Widiyastuti
Saya juga pernah merawat anak yang sakit diare, dengan interlac mempercepat recovery sakit. Alhamdulillah.
cicidesri
Alhamdulilah ya ummi, sedih banget kalo si kecil sudah jatuh sakit, jadi murung dan pendiam.
Lidia
Mba, Aq mau tanya skrg anak qu umur 2 tahun 10 bulan lagi mencret dr kmren, tapi hari ini yg bnyk mencretnya, padahal Aq udh kasih dia Interlac powder setiap hari selama 2 bulan terakhir ini. Jd gmn ya mba, Interlacnya masih Aq lanjutin atau di stop aja ? Temen qu yg bidan bilang Interlac nya di stop aja dulu, terus kasih Lacto B, gitu katanya.
cicidesri
hai Moms Lidia, Moms Interlac bukan obat untuk diare ya Moms tapi hanya suplemen makanan untuk menjaga kesehatan saluran cernanya. Waktu anaku mengalami diare, aku tetep kasih Interlac tapi juga aku kasih obat diarenya. Kalo berkelanjutan sebaiknya ke bidan atau dokter dulu aja Moms. Untuk mengetahui diagnosa atau penyebab mencretnya apa. Semoga membantu ya Moms.
mimi
boleh tanya ga ya kak??? kalo interlac sudah pernah di pake. tahan berapa lama ya di dalam kulkas…….
apa sampai expire??
terima kasih
cicidesri
hai mba, maksimal 3 bulan jika sudah dipakai ya mba
Nisya prima
Hai kak, sangat membaru artikelnya. Saya punya baby 2 bulan hampir 3 bulan. Untuk pemberian interlac tidak sengaja pernah 1 hari pemberian melebih dosis sebanyak 6 tetes. Dampaknya bagaimana ya kak ? Apakah ada info seputar dosis berlebihan ? Thks