Remaja Wajib Tau, Mengapa Perempuan Mengalami Menstruasi ???
Pernah gak sih kamu berpikir, kenapa ya perempuan kok mengalami menstruasi, kenapa cowok ngga? Karena perempuan memiliki sel telur di dalam lahir, simple sih jawabannya tapi gak cuma itu kamu juga harus tau seluk-beluk mentruasi agar dapat disikapi dengan bijak.
Setiap gadis remaja yang normal pasti akan mengalami menstruasi. Perempuan yang menstruasi atau haid menandakan bahwa ia telah matang dan siap dibuahi. Artinya, anak gadis yang sudah memasuki masa menstruasi membutuhkan bimbingan dan monitoring yang tepat dari orang tuanya.
Nah, untuk Moms yang memilik anak gadis usia remaja, sudahkan Moms mengedukasi putri Anda seputar menstruasi dan perubahan yang akan ia alami? Memasuki usia remaja, akan ada banyak perubahan yang terjadi pada anak gadis Anda, baik itu secara fisik dan psikologisnya. Perubahan hormone yang terjadi dalam tubuhnya mempengaruhi perubahan tersebut, termasuk salah satunya yaitu menstruasi pertama yang akan ia dapatkan saat memasuki usia remaja.
Baca Juga : 4 Hal Yang Membuat Kamu Terjebak Dalam Hubungan Tidak Sehat
Baca Juga : 4 Hal Yang Membuat Kamu Terjebak Dalam Hubungan Tidak Sehat
Sebagai remaja yang aktif, kamu wajib tau apa itu menstruasi dan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan. Yuk, baca lebih lanjut dibawah ini:
APA SIH MENSTRUASI ATAU HAID ???
Menstruasi merupakan proses membersihkan rahim untuk memasuki siklus reproduksi selanjutnya. Menstruasi atau haid terjadi akibat luruhnya lapisan dinding rahim yang terdiri dari pembuluh darah dan sel telur di bagian dalam rahim yang tidak dibuahi sehingga menyebabkan keluarnya darah. Menstruasi datang setiap bulan dalam siklus yang sama, meskipun ada beberapa wanita yang mengalami perubahan siklus setiap bulannya dikarenakan hormone yang tidak seimbang, pola hidup tidak sehat, stress dan lainnya.
GEJALA YANG MUNCULL MENJELANG MENSTRUASI
Sebagian perempuan umumnya dapat merasakan gejala yang muncul menjelang menstruasi setiap bulannya. Gejala yang muncul diantaranya:
- Mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, diare dan sembelit.
- Timbul masalah kulit, seperti jerawat karena pengaruh hormon.
- Nyeri pada pinggang, perut, sendi dan payudara.
MENGHITUNG SIKLUS MENSTRUASI YANG NORMAL
Siklus menstruasi yaitu jarak antara satu menstruasi ke menstruasi berikutnya, biasanya berlangsung selama 28 hari dengan jarak terpendeknya yaitu 15 hari dan jarak terpanjang yaitu 45 hari (antara 21-35 hari). Menghitung siklus menstruasi yaitu jumlah hari sejak hari pertama menstruasi di bulan lalu hingga hari pertama menstruasi di bulan ini. Idealnya siklus menstruasi ini bersifat tetap setiap bulannya, meski setiap perempuan berbeda-beda jumlah siklusnya.
BERAPA HARI SIH CEWEK MENSTRUASI SETIAP BULAN ???
Setiap wanita umumnya mengalami menstruasi selama 3 sampai 10 hari. Namun, idealnya wanita mengalami 5-7 hari atau seminggu.
MENGAPA TIMBUL SAKIT ATAU KRAM PERUT SAAT MENSTRUASI
Keluhan yang paling banyak dialami oleh cewek saat menstruasi yaitu nyeri dan kram pada bagian bawah perut. Rasanya seperti diremas-remas, sakit, nyeri, ngilu bahkan ada yang sampe pingsan saking gak kuat menahan sakitnya.
Baca Juga : Mengatasi Sakit Dan Kram Perut Saat Menstruasi
Moms, jelaskan pada gadis remaja Anda bahwa sakit perut pada area bawah perut menjelang atau beberapa saat di awal menstruasi merupakan kondisi yang wajar. Sekalipun pada sebagian perempuan, terasa sangat menyiksa, tetapi sebenarnya kondisi ini bukan disebabkan karena gangguan penyakit tertentu, melainkan karena otot perut berkontraksi sangat intens untuk mengeluarkan darah dari dalam rahim sehingga dapat memicu ketegangan atau kram pada perut.
SAY YES FOR LISTS TO DO BELOW
SAY YES FOR LISTS TO DO BELOW
- Wajib Menjaga Kebersiham Selama Menstruasi
- Memilih pembalut dengan permukaan yang halus serta daya serap yang bagus.
- Sering mengganti pembalut, paling sedikit 4 jam sekali atau pada saat pembalut terasa sudah penuh.
- Membersihkan area genital setelah berkemih, buang air besar atau pada saat akan mengganti pembalut.
- Saat membasuh area genital, pastikan gerakan membersihkannya dari depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari anus ke vagina.
- Pastikan area genital telah kering setelah terkena air.
- Hindari penggunaan obat antiseptic berbahan iritan pada area genital.
One Comment
Pingback: