prepared environment montessori, montessori, cicidesri, cici desri, membaca ala montessori, kelas montessori, sekolah montessori
BBC,  Montessori

Prepared Environment Montessori, Lingkungan yang Disiapkan

Prepared environment dalam metode Montessori adalah lingkungan yang telah dirancang dan disiapkan untuk mendukung pembelajaran dan perkembangan anak secara alami. Lingkungan yang disiapkan secara tepat dapat memungkinkan anak untuk belajar dengan cara yang lebih mandiri dan mengembangkan keterampilan yang penting seperti konsentrasi, koordinasi motorik halus, dan kepercayaan diri.

Dalam prepared environment, ruangan diatur sedemikian rupa sehingga anak memiliki akses mudah ke semua alat dan bahan pembelajaran yang tersedia. Misalnya, semua mainan dan bahan pembelajaran diletakkan pada rak yang mudah dijangkau anak sehingga anak dapat memilih sendiri apa yang ingin mereka pelajari dan bagaimana mereka ingin belajar. Selain itu, prepared environment juga menekankan kebersihan dan ketertiban, sehingga lingkungan belajar terjaga agar tidak mengganggu konsentrasi anak.

Hal lain yang penting dalam prepared environment Montessori adalah bahwa anak dihormati sebagai individu yang memiliki kemampuan dan minat yang berbeda. Oleh karena itu, prepared environment dirancang untuk memberikan anak kebebasan dalam memilih aktivitas belajar yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Dengan begitu, anak dapat merasa terlibat secara aktif dalam proses belajar mereka dan merasa lebih terinspirasi untuk belajar dan eksplorasi.

prepared environment montessori, montessori, cicidesri, cici desri, membaca ala montessori, kelas montessori, sekolah montessori

Baca juga: Join Kelas Baca Tulis Intensif Montessori

 

Prepared Environment Montessori

  1. Order
  2. Child-sized
  3. Beauty atau estetika
  4. Real
  5. Freedom of choice
  6. Stability
  7. Harmony
  8. Independence
  9. Freedom with limits

.

Apa yang harus diperhatikan dalam Prepared Environment Montessori?

Dalam prepared environment Montessori, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lingkungan belajar dapat mendukung perkembangan anak secara optimal, di antaranya:

  1. Kebersihan dan ketertiban: Lingkungan belajar harus bersih dan rapi agar anak dapat fokus pada aktivitas belajar mereka tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu.
  2. Keselamatan: Pastikan lingkungan belajar aman dan bebas dari bahaya fisik atau bahan berbahaya.
  3. Aksesibilitas: Semua bahan belajar harus mudah dijangkau oleh anak, baik berupa buku, mainan, atau alat-alat lainnya.
  4. Ketersediaan: Pastikan semua bahan pembelajaran tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memungkinkan anak untuk memilih aktivitas belajar yang menarik bagi mereka.
  5. Keteraturan: Penempatan bahan-bahan belajar dan peralatan harus terorganisir dengan baik, sehingga anak dapat menemukan dan mengembalikan bahan dengan mudah.
  6. Kemudahan dalam bergerak: Ruang belajar harus dirancang sedemikian rupa sehingga anak dapat bergerak dengan bebas dan dapat menjangkau semua bahan belajar tanpa terkendala.
  7. Keseimbangan: Lingkungan belajar harus memiliki keseimbangan antara bahan belajar yang menarik dan menantang, serta bahan-bahan yang mendukung kreativitas dan eksplorasi.
  8. Penghargaan terhadap individualitas anak: Prepared environment harus dirancang dengan memperhatikan keunikan dan minat anak, sehingga anak dapat merasa dihargai sebagai individu dan merasa termotivasi untuk belajar.

.

Baca juga: TAHAPAN MENGAJARI ANAK MEMBACA MONTESSORI

.

Unsur Estetika (Beauty) dalam Lingkungan Montessori

Montessori mengenal unsur keindahan atau dalam bahasa Montessori disebut “estetika”. Unsur keindahan dalam Montessori mencakup segala sesuatu yang menyenangkan mata dan menyentuh hati anak. Montessori memahami bahwa keindahan adalah aspek penting dalam kehidupan anak, dan dapat mempengaruhi perkembangan dan kesejahteraan anak secara positif.

Dalam Montessori, estetika diterapkan dalam desain dan pengaturan lingkungan belajar, di mana anak diperkenalkan pada estetika dengan cara yang menyenangkan dan inspiratif. Lingkungan belajar Montessori dirancang untuk mencerminkan keindahan, dengan pemanfaatan warna yang harmonis, pencahayaan yang baik, dan material yang berkualitas.

Anak juga diperkenalkan pada estetika melalui berbagai jenis bahan belajar yang disediakan, seperti alat musik, seni, dan alat peraga geometri yang indah dan menarik. Dalam Montessori, penting untuk memberikan pengalaman estetika yang bervariasi, sehingga anak dapat merasakan dan mengembangkan kemampuan untuk mengenali keindahan pada berbagai aspek kehidupan.

Melalui pendekatan ini, Montessori percaya bahwa anak akan memperoleh pengalaman estetika yang positif dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai keindahan dan keragaman dalam lingkungan hidup mereka. Hal ini dapat membantu anak untuk berkembang secara holistik dan menemukan keindahan dalam hidup mereka sehari-hari.

.

Mengapa harus Menggunakan Benda nyata dan breakable?

Anak Montessori menggunakan benda asli dan mudah pecah atau breakable karena ini membantu mereka mengembangkan kemampuan motorik halus, konsentrasi, koordinasi mata-tangan, dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Montessori, benda-benda ini disebut “material nyata” atau “material konkret” dan digunakan dalam aktivitas yang disebut “latihan praktis” untuk membantu anak memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari.

Benda asli dan mudah pecah atau breakable memberikan pengalaman nyata yang dapat membantu anak mengembangkan kemampuan sensorik dan motorik halus yang lebih baik. Ketika anak memegang benda-benda ini, mereka merasakan berat dan bentuk benda, serta merasakan sentuhan dan gerakan yang berbeda pada benda-benda tersebut. Anak juga belajar untuk memperhitungkan gerakan tubuh mereka agar tidak merusak atau menjatuhkan benda-benda tersebut.

Selain itu, dengan menggunakan benda-benda asli dan mudah pecah atau breakable, anak belajar untuk menghargai dan merawat benda-benda tersebut. Mereka memahami bahwa benda tersebut tidak bisa digantikan dan memperoleh pengalaman dalam menghindari kerusakan atau kecelakaan yang tidak diinginkan. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan rasa tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi dari tindakan mereka.

Dalam Montessori, penggunaan benda-benda asli dan mudah pecah atau breakable dianggap sebagai bagian penting dari pengalaman belajar anak dan membantu anak memperoleh keterampilan dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka.

0
Your Cart is empty!

It looks like you haven't added any items to your cart yet.

Browse Products