Tak terasa ya, si kecil sekarang sudah mulai bawel. Sudah aktif mengajak kita mengobrol dengan bahasanya yang sangat menggemaskan. Dalam Montessori, anak-anak usia 2 atau 2,5 tahun memasuki periode sensitif terhadap bahasa (The Sensitive Period of Language Montessori). Dimana anak-anak akan menyerap dan menirukan berbagai macam bunyi dan kata yang ia dengar. Penting sekali untuk kita, sebagai orang tua memaparkan banyak bahasa kepada anak. Hmm, harus lebih bawel ya Buibuk. Usahakan untuk mengatakan atau menyebutkan setiap benda yang kita sentuh atau setiap kegiatan yang kita lakukan. CObalah lihat, dalam waktu dekat, akan ada banyak sekali kejutan yang diberikan oleh si kecil.

Membacakan buku atau mendongeng sangat membantu dalam penguasaan kosakata baru untuk anak-anak. Saya pribadi sangat merasakan manfaatnya ketika mulai menerapkan Read Aloud untuk si kecil. Kosakatanya berkembang pesat terutama kata-kata yang jarang kita paparkan seperti “melahap”, “memintal”, dan masih banyak sekali kata baru yang ia serap dari setiap buku yang saya bacakan.

Selain itu, dalam waktu luang, biasanya kami bermain tebak gambar dengan flashcard. Untuk anak usia 2-3 tahun, saya membuat flashcard benda-benda yang bisa ia temukan di rumah. Untuk buah-buahan tentu saja, saya mengenalkan buah-buahan yang mudah saya beli sehingga setelah anak melihat gambarnya dan mendengar nama dari buah tersebut, dia juga bisa mencoba rasanya.

Baca juga: Download Kumpulan Printable disini

Dalam flashcard buah yang saya buatkan dibawah ini, tersedia dua bahasa yaitu English dan Indonesia. Silahkan digunakan sesuai dengan penerapan bahasa di rumah masing-masing. Lalu dibagian bawah gambar saya menuliskan nama dari setiap buah. Meskipun anak usia 2 tahun ini belum bisa membaca, disinilah fungsinya teks tersebut. Semakin sering ia melihat dan bermain dengan flashcard, semakin sering ia melihat teks tersebut maka secara tidak langsung mata dan otaknya akan menyerap bentuk dan rangkaian huruf tersebut.

Silahklan download disini flashcard buah-buahan gratis [English – Indonesia].