Mengenal Kinderfield Highfield School
Mengenal Kinderfield Highfield School. Memasuki tahun ajaran baru kali ini lumayan bikin saya deg-degan. Lantaran Nafeesa sudah mau berusia 5 tahun dan masuk TK. Sementara pandemi bukannya usai, sebaliknya malah penyebarannya semakin tinggi. Oleh sebab itu, pilihannya tidak lain tetap bertahan sekolah di rumah.
Setelah sebelumnya survey sekolah PAUD Jakarta. Bulan Juni, saya survey beberapa sekolah TK Jakarta secara offline dan online. Baik itu TK umum, TK Internasional maupun Montessori School.
Memiilh sekolah dini untuk anak ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Saya mempertimbangkan banyak aspek. Mulai dari kualitas tenaga pendidiknya, kurikulum, fasilitas sekolah, metode yang digunakan hingga biaya. Sebab bagi saya, sekolah tidak hanya membuat anak cerdas secara akademis namun juga harus bertumbuh karakternya. Bisa berteman dengan baik, memiliki sopan santun terhadap yang lebih tua, mampu mengemukakan pendapat sendiri dan lainnya.
Oleh karena itu, kegiatan diluar pelajaran seperti pengembangan minat dan bakat anak juga menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah. Salah satu sekolah yang menarik perhatian saya dengan fasilitas dan tenaga pendidiknya yang professional yaitu Kinderfield Highfield School.
Baca juga: Mengenal Read Aloud di rumah untuk pemula
.
Kurikulum Kinderfield Highfield School
Pasti Buibuk familiar dong dengan Kinderfield yang sekolahnya sudah tersebar di kota besar di Indonesia. Ternyata Kinderfield juga mengadaptasi metode Montessori untuk Preschool dan Kindergarten. Jadi dalam pengenalan konsep akademik menggunakan berbagai macam multisensory sehingga anak lebih mudah memahami.
Apalagi untuk anak usia 2-6 tahun, mereka belajar dari konsep konkret ke abstrak dan pemahamannya terhadap konsep semakin baik ketika bekerja dan belajar menggunakan tangan (hands-on).
Dalam setiap webinar parenting yang saya ikuti, sering kali narasumber menekankan pentingnya membangun critical thinking sejak dini pada anak baik di rumah maupun di sekolah. Kinderfield pun menerapkan Inquiry Based Learning (IBL) untuk membangun karakter berpikir kritis dan mencari solusi dalam penyelesaiannya.
Setelah mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh teachernya, jelas sekali bahwa visi dan misi Kinderfield tercermin dalam lingkungan belajar serta sarana dan prasarana yang disediakan untuk siswanya. Mulai dari fasilitas ruang kelas yang lengkap, perpustakaan, ruang Montessori, playground, ruang lab computer, area olahraga dan lainnya.
Program dan kurikulum sekolah juga sangat inovatif dan berorientasi pada kemajuan anak dalam proses belajar. Seperti yang saya sampaikan diatas tentang critical thinking. Kinderfield menerapkan prinsip critical thinking, problem solving, decision making hingga peduli terhadap sesama dan lingkungan. Sebagaimana Montessori mengajarkan aspek care of self and environment. Hal ini menjawab kebutuhan siswa dan orang tua tentunya.
Saya membayangkan betapa menyenangkan anak-anak belajar di Kinderfield. Mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan untuk eksplorasi, bergerak, mengamati sesuatu dan memenuhi rasa ingin tahu mereka. Tidak melulu berkutat dengan lembaran worksheet. Karena memang Kinderfield mendukung anak-anak untuk menjadi pembelajar mandiri, penyelidik kreatif dan memiliki rasa percaya diri.
Setuju banget! Sejatinya anak-anak memiliki rasa ingin belajar dari dalam dirinya secara alami. Orang dewasa, baik orang tua dan guru hanya perlu memotivasi dan memfasilitasi. Jadi ngga heran ya kalau anak-anak PAUD dan TK di Kinderfield terlihat sangat mandiri dan percaya diri
Tak hanya itu, materi pelajarannya juga lengkap seperti Matematika, Literasi dan Bahasa, Montessori, Eksplorasi Seni, Pendidikan Jasmani, Komputer dan bahasa Mandarin. Oya, untuk bahasa pengantarnya full English ya di Kinderfield. Sangat bagus untuk membuat anak fasih berbahasa Inggris sejak dini.
Uniknya Kinderfield memiliki pembelajaran yang berbeda disetiap tahapannya. Seperti pada tingkat PAUD dan TK menggunakan Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk menstimulasi siswa aktif bertanya, mengeksplorasi materi dan berbagi ide. Nah, berbeda lagi dengan jenjang Pendidikan lanjutan seperti untuk SD, SMP dan SMA. Untuk jenjang SMP dan SMA sekolahnya disebut Highfield Secondary School dengan Kurikulum Cambridge Internasional.
Meskipun Kinderfield memiliki mata pelajaran yang cukup banyak untuk anak PAUD dan TK namun semua materi yang diberikan tetap akan disesuaikan dengan tahapan dan usia anak.
Untuk menjaga semangat belajar siswa, Kinderfield juga memiliki metode campuran diantaranya conventional method dan play method. Tujuannya agar siswa belajar disiplin, bertanggung jawab, mandiri dan tidak stress. Bahkan, para siswa dimotivasi untuk mengikuti pameran atau kompetisi di bidang non-akademis.
Baca juga: 9 Sensorial Grup dalam Montessori
Cek kelas “Baca Tulis Intensif Montessori”
.
Belajar Online Selama Pandemi
Selama pandemi, Kinderfield memberlakukan belajar secara daring. Meskipun dilaksanakan secara virtual namun teachernya tetap professional dan mendengarkan kebutuhan anak untuk belajar di rumah.
Kinderfield juga menyiapkan learning kit box yang dibutuhkan anak dan orang tua untuk menunjang proses belajar anak di rumah.
.
Alasan Memilih Kinderfield
Jelas ya secara fasilitas, sarana dan prasana tak perlu diragukan lagi, sangat memfasilitasi kebutuhan anak baik secara akademis maupun non-akademis.
Lantaran background saya dari Montessori dan Kinderfield juga mengadaptasi metode Montessori, saya yakin banget hal tersebut membuat proses belajar anak jadi lebih menyenangkan.
Jika Buibuk tertarik dan membutuhkan informasi lainnya bisa langsung mengunjungi website dan social media dibawah ini. Semoga bermanfaat ya 🙂
Website: https://kinderfieldhighfield.sch.id
Instagram: @kinderfield.highfield.school