3 Dasar Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak, Dancow Iya Boleh
Setiap orangtua pasti mendambakan anak yang cerdas, sehat dan periang. Namun apakah kita sudah mengetahui langkah yangtepat untuk mencapai hal tersebut?
Jumat lalu (7/2) saya diajak oleh Dancow untuk belajar dan mencari tau lebih dalam lagi soal peran orangtua terutama tugas dan kewajban seorang ibu untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Tak hanya soal perkembangan fisiknya saja namun juga perkembangan akal dan mental anak.
Dr. dr. Ray W. Basrowi, MKK sebagai Head of Medical and Nutrition Services PT Nestle Indonesia menyampaikan sebuah hasil penelitian tentang kondisi anak Indonesia yang mengalami kekurangan berat badan yang memprihatinkan. Hal ini juga menjadi warning bagi saya pribadi.
Sebanyak 17,7% atau 2 dari 10 balita di Indonesia ternyata mengalami kekurangan berat badan ideal. Moms pentingnya mengontrol berat badan anak setiap bulan lantaran masalah ini jika dibiarkan akan menggangu kemampuan metabolisme tubuh si kecil di kemudian hari. Kunjungi Posyandu terdekat setiap bulan untuk mengetahui apakah berat badannya sudah ideal atau belum.
Fakta berikutnya, 28,1% atau 3 dari 10 anak balita mengalami anemia defisiensi besi. Anemia yaitu kekurangan sel darah dalam tubuh yang bertugas mengangkut oksigen di otak. Anemianya saja sudah mengerikan ya apalagi anemia defisiensi besi artinya kekurangan zat besi, sementara zat besi tugasnya yaitu mengikat oksigen sebagai makanan utama otak . Jadi bisa dibayangkan bukan jika anak kekurangan zat besi dan sel darah? Jangankan riang, bergerak saja enggan. Lunglai dan tak bergairah.
Tak cukup sampai disitu, permasalahan lain yang belakangan terus disoroti yakni soal stunting pada anak. Data menunjukan, 30,8% atau 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami permasalahan stunting. Moms, stunting atau kerdil tak hanya pendek tapi juga semua perkembangannya tidak sesuai dengan umur biologisnya. Anak stunting memiliki lingkar kepala yang lebih kecil daripada anak yang normal. Dr. Ray memaparkan, khawatirnya anak-anak yang mengalami stunting pada 5 tahun pertama kehidupan, otaknya tidak berkembang dengan baik . Lebih lanjut, beliau menggambarkan bahwa anak dengan permasalahn stunting sulit berprestasi bahkan berpengaruh pada karirnya di masa depan. Sedih hati saya mendengarnya.
3 Dasar Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak
Ketiga masalah diatas memiliki korelasi yang erat dengan asupan gizi dan nutrisi yang diberikan pada anak. Tak hanya hari ini, dampaknya akan terus berkelanjutan. Apalagi anak-anak di Indonesia juga rentan terserang ISPA dan diare. Anak yang sering batuk dan mengalami gangguan saluran pernapasan akan terganggu perkembangannya. Sementara, anak yang terserang diare artinya mereka tidak memiliki cukup perlindungan pada saluran cernanya. Padahal 80% metabolisme manusia berada pada salura cerna.
Duh repot ya, kita menginginkan anak bergerak aktif dan menikmati proses eksplorasinya tapi ada banyak tantangan yang kalau dipikirin kok njlimet rasanya. Apalagi saat Dr. Ray mengatakan, anak yang lebih banyak bermain di luar rumah ternyata memiliki resiko terkena penyakit 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan anak yang hanya diam di rumah . Lalu apa yang harus dilakukan?
Tenang ya Moms, Dr. Ray kemudian memberikan tips yang dapat dilakukan untuk para orangtua untuk mendukung tumbuh kembang anak tanpa rasa khawatir, diantaranya:
- Nutrisi. Memberikan makanan dengan zat gizi dan nutrisi yang baik.
- Stimulasi. Memberikan stimulasi, biarkan anak bermain karena bermain merupakan proses belajar anak.
- Cinta. Curahkan kasih sayang dan rasa cinta dari orangtua untuk melindungi tumbuh kembang si kecil.
Artinya bermain bagi anak-anak itu “harus” loh Moms. Belajar bagi anak-anak dan orang dewasa itu berbeda. Bermain dan bereksplorasi merupakan cara belajar alami bagi mereka. Disinilah peran orangtua dibutuhkan untuk memastikan perlindungan anak sebelum ia bermain. Sebelum bereksplorasi, kita lindungi terlebih dahulu status nutrisi si kecil dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi. Salah satunya yaitu dengan menjaga bakteri baik yang ada pada saluran cerna, karena 80% metabolisme tubuh berada pada saluran cerna.
Selain dari makanan, bakteri baik juga dapat diperoleh dari susu pertumbuhan anak karena susu pertumbuhan dilengkapi dengan zat gizi yang penting untuk tumbuh kembang seperti kalsium yang yang berperan untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Serta protein sebagai komponen esensial dalam tumbuh kembang anak. Moms, semua sel tubuh seperti jantung, komponen utamanya yaitu Protein. Dan Protein yang baik yaitu yang berasal dari Protein Hewani.
Berikutnya, susu pertumbuhan juga mengandung DHA, Omega 3 dan Omega 6 yang bagus untuk mendukung proses belajar anak. Disempurnakan juga dengan Vitamin C, B1, B3, B6, Biotin, B12, magnesium, zat besi dan zink untuk mendukung fungsi normal dari sistem saraf dalam tubuh.
Dukungan Cinta Orangtua Mengoptimalkan Potensi Si Kecil
Dra. Ratih Ibrahim, M.M., seorang Psikolog dan Boards Parenting Center secara paralel menjelaskan tentang stimulasi yang tepat untuk anak-anak. Kita ingat ya Moms, 3 dasar perlindungan dan tubuh kembang anak diantaranya nutrisi, stimulasi dan cinta orangtua.
Contohnya, saat anak memasuki usia 1 tahun, si kecil akan melebarkan ruang geraknya untuk berekplorasi. kita harus mendorong eksplorasinya karena ruang belajar anak akan semakin luas, manfaatnya anak mampu belajar lebih banyak, skill motorik meningkat dan anak menjadi lebih percaya diri.
Bagaimana caranya untuk mendukung tahap eskplorasi anak? Sangat sederhana yaitu dengan keterlibatan orangtua untuk memberikan akses bagi anak-anaknya untuk berekplorasi dengan mengatakan “Iya Boleh” . Hal ini sejalan dengan program Dancow dalam Gerakan 1Juta “Iya Boleh” bagi orangtua di Indonesia dalam rangka turut menyukseskan program Pemerintah untuk mencetak Anak Unggul Indonesia yang berani, cerdas, kreatif, peduli dan pemimpin.
Dra. Ratih kemudian memberikan contoh aktivitas untuk si kecil bereksplorasi sesuai dengan 5 potensi Anak Unggul diantaranya:
- Berani. Ajak anak bermain di alam terbuka sehingga ia berani untuk melakukan hal baru seperti feeding animal, memegang rumput dan lainnya.
- Cerdas. Memberikan permainan yang dapat menstimulasi kinerja otaknya seperti bermain balok susun.
- Kreatif. Berikan akses pada si kecil untuk menuangkan ide kreatifitasnya melalui coretan pada kertas, bermain cap tangan, mewarnai, melukis dan lainnya.
- Peduli. Rasa peduli ini perlu sekali ditanamkan sejak dini. Peduli terhadap oranglain, memiliki rasa simpati dan empati serta ada keinginan untuk menolong sesama. Rasa peduli dapat dilatih dengan cara memelihara binatang peliharaan. Atau saya pribadi biasanya dengan mengajak Nafeesa mengunjungi teman-temannya di panti asuhan atau meminta bantuan Nafeesa untuk memberikan makanan kepada teman mainnya.
- Kepemimpinan. Membiasakan anak untuk merapikan mainan termasuk cara untuk melatih kepimpinannya.
Baca juga : Perlengkapan Anak yang Wajib Dibawa Saat Bepergian
Tips Mengatakan “Iya Boleh”
- Pastikan si kecil sudah siap bereksplorasi secara fisik dan mental.
- Orangtua ikut terlibat. Baik itu ikut bermain bersama atau mengamati dari kejauhan.
- Memastikan semua aspek sudah aman, si kecil dan lingkungan juga aman dan tidak membahayakan.
Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh, Dancow Iya Boleh,
34 Comments
Rachmanita
Iyaa nie akupun harus bisa membiasakan mengatakan iyaboleh ke anak nie …krn kalau dilarang2 bikin dia cranky…
Laily
Ternyata keterlibatan kita sebagai orang tua dalam aktivitas anak sangat penting ya mom, apalagi dalam masa pertumbuhan. Dengan memberikan nutrisi, stimulasi dan cinta kepada anak, dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
cicidesri
semuanya memang harus balance ya mom laily
Andi Mirati Primasari
sepakat sekali Mom.. dengan memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, artinya kita sudah memulai langkah awal untuk mencetak generasi kreatif, cerdas, dan hebat yang berguna dan unggul di masa depannya nanti 🙂
cicidesri
pasti babang radit juga gitu ya moms? makanya dia pinter banget anaknya
Fenni Bungsu
Daku suka meratiin kenapa kakakku minta ponakanku merapikan mainan, ternyata bukan hanya jadi rapi tapi melatih kepemimpinan yah
cicidesri
nah betul banget kak fen
Mporatne
Ibu mana yang bangga anaknya bisa melakukan sesuatu yang baru saja ia lakukan. Hal inilah yang akan mendorong ia untuk berani mencoba hal yang baru sambil melatih otot motorik . sang ibu cukup katakan iya boleh, so simple khan
Mporatne
Menciba hal yang baru akan membuat anak untuk berani melakukan di masa depan. Selain itu motorik juga terlatih. Mom suka parno ,larang larang sang anak. Campaign ini sangat membantu anak untuk lebih berkembang
CatatanRia
Asupan nutrisi anak memang penting sekali untuk diperhatikan, untuk menghindari seperti stunting dan ADB. Selain nutrisi eksplorasi anak pun jangan dibatasi saya setuju sekali, agar anak bisa banyak belajar.
cicidesri
masalah yang nampaknya sepele namun ternyata berbahay bagi masa depan anak ya moms
Bunda Erysha (yenisovia.com)
Hai-hai Bun acara dari Dancownya seru ya dan banyak sekali ilmu yang kita dapatkan di sana juga anak kita bisa bermain di sana. Saya juga berusaja memberikan nutrisi, stimulasi dan juga cinta pada anak saya dalam membersamai tumbuh kmebangnya. Anak bahagia dan cerdas, ibu pun ikut senang
cicidesri
seru ya bun kemarin acaranya, makin seru karna bisa ketemu dan sharing sma bunda lainnya juga 😉
Ainhy Edelweiss
Acaranya seru yah kak, pengen deh ikut acara sprti ini supaya dpt ilmu parenting smga sja nti diadakan di tempatku juga
cicidesri
mom aunhy stay di kota manakah?
Zata Ligouw
aku juga selalu bilang iya boleh kalo si kecil mau berkegiatan, selama aman dan bisa kita pantau kan ya Cii…
cicidesri
iya kak, pastikan aman dan nyaman lingkungan tempat anak berekplorasi kak
Indri isharyanti
Sekarang makin mantab nih aku bilang iya boleh saat si kecil mulai bereksplorasi karena sebagai orangtua ingin sekali anaknya menjadi pemberani dan punya rasa peduli
cicidesri
heheh iya mom indri, lanjutkannnnnn
Dian Restu Agustina
Pengalaman dari anak pertama yang agak aku proteksi enggak boleh itu ini (karena memang dia aku tunggu kehadirannya setelah anak pertamaku meninggal dunia) , maka saat anak kedua aku lebih longgar dan berani mengatakan Iya Boleh. Asal sikon sekitar aman dan masih dalam pantauan aku bolehin dia bereksplorasi
cicidesri
betul mba, ya ampun turut berduka ya mba dian, aku baru tau.
Dewi Adikara
Saya seringkali membebaskan anak berekplorasi. Baru setelah itu memberikan nasehat bila ada yang sekiranya berhubungan dengan attitude pada lingkungan umum atau dengan orang lain. Mereka jadi lebih memahami setelah mengalaminya langsung mbak Cici untuk masalah stunting apakah pemberian susu dancow cukup efektif?
Terimakasih ya infonya…
cicidesri
sepertiyang diinfokan saat acara, stunting harus diberantas melalui makanan, susu pertumbuhan dan lingkungan yang baik, secara psikis dan psikologis mba.
Ludyah Annisah
Setuju banget Mom, karena masalah gizi dan nutrisi lagi hangat banget dibicarakan akhir2 ini dan ini yg menjadi momok sekaligus bikin Parno, kayak emak2 macam saya hihii. Tapi sejak hadir acara kemarin, dapat banyak insight baru yg mencerahkan pikiran, Bismillah enggak usah khawatir lagi sekarang hehe
Ade UFi
Punya 2 anak itu karakternya beda2 jadi pola asuhnya pun beda2. Si Abang dulu saya oprak2 suruh main diluar, sementara si Adek saya tahan2 biar ga keluar. Soalnya kalau dah keluar ga bisa dipegang. Tapi 22nya sudah mengikuti program dancow #iyaboleh dooong.
Dwi Puspita
Alhamdulillah kini saya sudah bisa legowo saat anak ingin tahu dan bereksplorasi. Dulunya saya takut ini takut itu dan keluar kata nggak…jangan. sekarang saya sudah mulai bisa memberikan kebebasan si kecil untuk bereksplorasi tentunya tetap didampingi oleh saya.
cicidesri
lanjutkan ya Moms, pasti si kecil lebih terlatih berani dan percaya diri.
Irra
Sebaiknya jadi orang tua itu jangan terlalu over protective ya? Tipsnya berguna banget nih buat nanti ketika anakku mulai besar. Iya boleh, bisa mengembangkan anak jadi lebih berani lagi ya.. gak sabar nunggu anak gede.
cicidesri
iya ya mba, member ruang eksplorasi anak memang penting.
Eni Martini
Asyiknya bisa ikut kegiatan yang bikin tambah ilmu parenting ya, aku pun kadang masih kesulitan bilang; IYA BOLEH, hehehe Padahal anak-anak butuh itu dan tetap kita awasi tentunya
Windah tsu
Penting banget membiarkan anak anak untuk bermain diluar ya, biar mereka jadi lebih rajin mengeksplorasi lingkungannya
VHAranie
uwooo… seru banget acaranya ini Mbak aku tipe Ibu yang paling jarang ngelarang, selagi bagus buat tumbuh kembangnya hayuk aja aku sih.. IYA BOLEH bermain diluar rumah.. IYA BOLEH main kotor-kotoran dan sebagainya.. tokh setelah itu mereka bisa mandi dan bersih lagi kan hehehe
Ayu anggarini
Dulu takut banget anak gampang sakit kalo main kotor2an atau eksplorasi di outdoor jd sering ngebatasin deh dan itu pwngaruh ke tumbuh kembangnya. Makasi infonya ya mba jd kalo nutrisinya tepat kita ga perlu takut anak gampang sakit dan bilang iya boleh untuk anak bereksplorasi
Miranti | jendelakeluarga.com
Iya betul, sayang banget kalo masa anak2 terlalu banyak larangan ini itu, padahal umurnya masa dimana mereka bebas bereksplorasi