Rencana Keuangan Bagi Freelancer Untuk Mendapatkan Cashflow Positif
Tunaiku – rencana Keuangan Bagi Freelancer Untuk Mendapatkan Cashflow Positif. Pandemi mengajarkan banyak hal kepada kita. Bahwa keadaan bisa berubah kapan saja tanpa kompromi. Bersyukur tahun 2016 saya menemukan cara untuk saving dan investasi dengan tepat sehingga tahun 2020 semua goals bisa tercapai dengan baik.
Namun, target saving dan investasi untuk tahun 2021 jadi terseok-seok karena pendapatan berubah drastis. Alhamdulilah, untuk kebutuhan pokok tidak ada yang tersendat namun saya jadi ngga bisa saving sesuai target aja. Terlebih selama pandemi, pengeluaran untuk kebutuhan pokok harian jadi lebih besar. Kebutuhan akan bahan makanan yang lebih fresh dan organik serta suplemen makan cukup merogoh isi dompet.
Seperti apapun kondisinya, 2021 kondisi keuangan rumah tangga harus positif. Beberapa strategi yang saya lakukan sebagai seorang freelancer yang sudah berumah tangga yaitu:
.
1. Menambah Penghasilan
Menambah skill baru atau meningkatkan yang sudah dimiliki menjadi opsi untuk melebarkan peluang. Tahun 2020 saya mengambil Diploma Montessori untuk mendalami dunia Parenting. Meskipun tujuannya untuk Nafeesa namun saya berharap bisa menambah peluang lain apakah membuat sekolah atau day care dikemudian hari.
Menyingkirkan gengsi dan tidak percaya diri. Saya termasuk yang tidak percaya diri untuk berniaga karena memang sebelumnya tidak memiliki pengalaman berjualan. Namun, tahun 2020 saya mencoba menjadi reseller sebuah produk mainan edukasi. Awalnya saya ingin terjun langsung untuk bertransaksi dengan seller luar negeri namun saya belum berani mengeluarkan modal besar saat pandemi.
Mengambil sertifikasi di Lembaga resmi profesi. Jika kamu mahir dan suka dengan dunia kecantikan, kamu mungkin bisa mengambil sertifikasi MUA. Atau buat kamu yang suka dengan dunia financial, kamu bisa mengambil sertifikasi tersebut.
Menghargai setiap penghasilan. Berapa pun nilainya pendapatan tetap harus disyukuri dan digunakan dengan bijak. Saat ada penawaran kerja sama berapa pun nilainya, selama kewajibannya tidak memberatkan bisa kita terima. Yang penting ada pemasukan dan menjadi berkah daripada mempertahankan gengsi sementara tabungan dipakai habis.
Berawal dari hobi dan mengisi waktu, akhirnya saya pun berani membuka diri untuk collab dengan brand dan Lembaga Pendidikan serta komunitas untuk maintenance social media mereka sekaligus men-desain kontennya.
Menjual Barang Tidak Terpakai. Selaras dengan niat saya yang ingin hidup lebih sederhana atau orang-orang menyebutkan minimalism. Saya pun mulai merapikan barang di rumah. Menjaga yang masih saya gunakan dan mengeluarkan yang tidak terpakai. Sebagian saya jual kembali dan Alhamdulilah penghasilannya bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Sementara Sebagian saya donasikan dan saya berikan ke penampungan sampah.
.
2. Menekan Pengeluaran
Saya mulai mengevaluasi pengeluaran selama 2020. Mencari peluang untuk menekan pengeluaran, seperti lebih hemat penggunaan daya listrik, penggunaan air, berhenti berlangganan TV Cable dan pengeluaran lain yang biasanya muncul saat weekend.
Baiknya memang kita mencatat setiap pengeluaran. Namun, terkadang saya lupa sehingga saya siasati dengan budgeting di awal bulan. Apapun jenis pengeluarannya sudah ada budgetnya masing-masing dan tidak boleh melebihi. Jika da hal mendadak, kita bisa pakai dana lain-lain yangsudah dialokasikan setiap bulannya jadi tidak mengganggu budget yang lainnya. Sehingga kita tidak perlu mencari pinjaman sana sini saat kesulitan.
Namun, jika kamu sangat membutuhkan dana sementara tabungan sudah habis, sebaiknya lakukan pinjam uang kepada pihak yang terpercaya. Coba deh Buibuk mengalami ngga, selama pandemi setiap hari ada SMS masuk yang menawarkan pinjaman online? Hati-hati ya, jangan mudah tergoda dengan rayuan ngga jelas.
.
Tunaiku
Minggu lalu saya mendapatkan informasi tentang Tunaiku, yang merupakan teknologi finansial atau FinTech pertama di Indonesia yang memberikan pinjaman tanpa agunan. Saya coba bantu share sedikit tentang Tunaiku ya, mungkin ada Buibuk yang membutuhkan informasi terkait pinjaman online yang aman.
Ternyata Tunaiku ini bukan FinTech baru lho. Tunaiku sudah berdiri sejak 2014 dan merupakan bagian dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. Membaca beberapa testimoni nasabahnya, banyak yang bilang Tunaiku ini pelayanannya bagus dan terpercaya. Pengisian formulir pengajuan secara online dan hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Selain tanpa jaminan atau agunan, Tunaiku juga tidak dikenakan bunga.
Syarat pengajuan pinjaman pun sangat mudah seperti usia mulai dari 21-55 tahun dan sudah berpenghasilan, WNI, memiliki rekening bank serta alamat peminjam berada dalam jangkauan Tunaiku. Saat ini Tunaiku sudah menjangkau banyak area seperti Pulau Jawa ( Jabeodetabek, Bandung, Semarang , Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya), Pulau Sumatera (Medan, Palembang, pekanbaru) dan kota lainnya seperti Makassar dan Denpasar.
Buibuk bisa lihat step by step pengajuan diatas. Setelah kontrak ditanda tangani, pinjaman pun akan langsung diproses dan cepat cair. Tunaiku juga terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga segala aktifitasnya akan diawasi. Sehingga nasabah lebih tenang dan percaya. Pegajuan pinjaman dapat dilakukan melalui aplikasi dan website www.tunaiku.com.
Semoga bermanfaat dan semoga kita diberikan rezeki yang berkah dan melimpah.
20 Comments
Aldila Kun Condroweni
Emang selama pandemi ini bikin kita harus makin selektif dlm mengatur pengeluaran, krn gaji dan pendapatan yg jauh menurun drpd sebelum pandemi. Aku jg sama kyk km mbak, melakukan budgeting di awal bulan, dan masuk2in uang bulanan ke pos-nya masing2 biar gak over-budget
Rina
Wah aku jadi tercerahkan juga nih mba baca artikelnya. Aku termasuk yang baru terjun di dunia freelancer-an ini jadi belum ada target saving. Masih harus banyak belajar.
Diah Alsa
betul banget nih, udahlah kedepankan gengsi dulu, penting mana gengsi dengan dapur coba ya?
jadi berapa pun nilainya tetap harus disyukuri dan dikerjakan seperti biasanya, memberikan yang terbaik ya Mbak π
Tunaiku ini simple ya, no ribet club lah yaaa.. yang paling penting sih udah terpercaya dan terjamin oleh OJK ya π
Ola Aswandi
Strateginya mantap kali Des, pandemi ini memang menuntut kita agar lebih kreatif dan pantang menyerah agar dapur tetap ngebul dan saving tetap jalan yaa..
Annafi
Aku baru tahu tentang Tunaiku ini mba, udah terdaftar di OJK lagi, jadi terjamin keamanannya ya. Persyaratannya juga nggak ribet, aku mau cek ah, penasaran nih!
Kak Niken
Setuju kak, untuk menambah skill baru atau meningkatkan yang sudah dimiliki. Agar dapat melebarkan peluang. Harus berpikir kreatif ya apalagi jika pekerjaannya itu emang mengandalkan offline
Tian lustiana
Di masa pandemi gini malah kita dituntut untuk lebih kreatif yah termasuk merencanakan keuangannya kayak gini nih, kreatif memilih dan memilah pengeluaran, ehhehehe
Siska
Yang bagian mencatat pengeluaran ini aku yang malas kak, padahal catatan keuangan perlu banget kan yaa.. huhu
Leila
Meski perekonomian sedang sedikit melambat, tidak ada salahnya membuka usaha baru, ya, Mbak. Justru sekalian untuk membantu mendorong roda perekonomian negara juga, lewat pembelian bahan baku atau jasa dalam rangka memulai usaha ini.
Suciarti Wahyuningtyas
Membuat perencanaan seperti ini tuh penting banget, apalagi untuk freelancer kayak kita gini ya kak. Apalagi di saat pandemi sekarang ini yang mana kita harus tetap produktif dan gimana caranya tetap memiliki penghasilan juga.
Renayku
Sejak 2020 alias thn pandemi, aku udah gak bisa saving, gak kyk thn 2019. Bisa bertahan tanpa utang aja udah alhamdulillah bgt. Mudah2an tahun ini membaik. Jadinya bisa saving lagi
Visya
Aku pernah dengar soal Tunaiku nih mom. Kira-kira buka kesempatan investasi sebagai lender ga ya? Hehe.
Nyi Penengah Dewanti
Selama ini aku masih belum pinter mengatur pengeluaran. Setuju banget dengan istilah menekan pengeluaran. Sepertinya itu juga yang harus saya lakukan. Selama ini kalau ada jajanan pengannya ngeborong
nyi Penengah Dewanti
Sekarang sudah dimudahkan banget ya mba, untuk melakukan pinjaman online.
Apalagi cepat cair, dan diawasi OJK udah nggak ketar-ketir lagi
Fenni Bungsu
Jangan pernah minder bila ingin memulai bisnis, yang penting dilakukan dengan senang dan tetap atur kelola keuangan dengan bijak sehingga nggak besar pasak daripada tiang
Nia Haryanto
Bener banget nih, kita para freelancer itu butuh tambahan penghasilan deh.. Apalagi di masa pandemi kayak sekarang. Kudu wirausaha sendiri kayaknya. Dan modalnya bisa dari pinjaman online kayak Tunaiku ya. Asal bener-bener aja buat modal. Biar pengembaliannya gampang.
atiq
Bener banget nih, kita para freelancer itu butuh tambahan penghasilan, lumayan buat investasi masa tua hehe
Laela Marlina
Makasih banyak tipsnya. Sebagai freelancer pemula memang perlu memerhatikannya, yaa…biar gak salah dalam menggunakan income π
Desy Yusnita
Sama Ka Cides, target saving aku pun ga sesuai harapan nih. Alhamdulillah kebutuhan pokok masih bisa di cover. Harus banyak bersyukur.
leyla imtichanah
Emang bener nih selama pandemi nih harus benar-benar menabung dan investasi ya, karena kondisi keuangan lagi susah.