Menyimpan ASI Perah Di Tempat Kerja
Tidak terasa ya Moms, cuti 3 melahirkan selama 3 bulan sebentar lagi akan berakhir. Semua aktifitas akan berjalan kembali namun beda dari biasanya. Memiliki anak pertama belum cukup pengalaman dengan persoalan memerah ASI, masih serba takut, bingung, khawatir stok ASI Perah tidak cukup dan takut kalo-kalo ASI Perah tidak cukup bagus untuk tumbuh kembang si kecil. Tenang Moms, ASI Perah tetap akan terjaga kualitasnya jika PERLAKUAN PADA ASIP TEPAT, mulai dari memerah hingga penyimpanan ASI Perah tersebut. Berikut adalah langkah-langkah mrenyimpan ASI Perah di tempat kerja:
- Setelah selesai pumping, simpanlah ASI Perah di botol kaca atau breast milk bag yang steril. Jangan memasukan ASI Perah ke dalam gelas plastik minuman kemasan ataupun Styrofoam. Ikuti aturan pakai sesuai petunjuk pada botol atau breast milk bag. Jangan melebihi batas indikator, jika terlalu penuh bisa menyebabkan botol pecah saat disimpan di freezer.
- Simpan ASI Perah ke dalam botol steril dan tutup dengan rapat. Jangan sampai ada celah yang terbuka yang bisa menyebabkan ASI Perah terkontaminasi oleh bakteri.
- Beri keterangan jam, tanggal pemerahan dan nama agar ASIP tidak tertukar dengan ASIP karyawati lain.
- ASI Perah harus disimpan di kulkas dan harus dipisahkan dengan makanan lain terutama yang berbau kuat seperti durian.
- Botol dan corong bekas memerah ASI bisa Moms simpan d freezer dalam wadah tertutup untuk digunakan kembali tanpa harus dicuci.
Hati-hati ya Moms saat memindahkan dan menyimpan ASIP agar tidak tumpah. Dan pastikan ice gel sudah disimpan di freezer untuk mendinginkan ASIP saat dibawa dalam perjalanan pulang.
2 Comments
Pingback:
duniamasak
yang terpenting tetap jaga higenisitas nya ya 😀 semangat mom <3