Breast Pad dengan Daya Serap Bagus
Jenis Breast Pad
|
Kelebihan
|
Kelemahan
|
Disposable Breast Pad
Breast pad yang tidak dapat dicuci, bersifat sekali pakai. Teksturnya seperti pembalut wanita namun lebih lembut.
|
Praktis, tidak repot mencuci.
Ada perekat antara breast pad dan bra sehingga meminimalisir lepasnya pad.
Daya serap tinggi.
Tekstur halus.
|
Boros / tidak ekonomis.
|
Washable Breast Pad
Breast pad yang dapat dicuci, bisa dipakai berkali-kali. Teksturnya sepeti busa yang dilapisi kain.
|
Hemat budget / Ekonomis, bisa dipakai berkali-kali.
|
Tidak ada perekat. Riskan copot dari bra.
Daya serap kurang.
Repot, harus mencuci & harus bawa ganti jika bepergian.
|
Berdasarkan cerita dari teman-teman yang mengalami ASI melimpah, mereka menggunakan kain atau handuk kecil yang disumpel ke dalam bra, namun tentu saja tidak nyaman karena permukaan bra yang terlihat tidak rapi dari permukaan baju yang kita kenakan. Moms bisa mencoba mengenakan breast pad agar lebih praktis, terutama untuk Moms yang aktif diluar rumah dengan pekerjaannya. Moms bisa pilih disposable atau washable breast pad sesuai dengan kebutuhan dan budget.
CARA MENGGUNAKAN BREAST PAD
Untuk washablel breast pad, langsung bisa diletakan di bra dengan bagian yang lembut berada diatas dan langsung bersentuhan dengan kulit. Untuk disposable breast pad, buka kemasan, lepas bagian perekat dan langsung pasang di bra dengan posisi perekat diatas dan di bawah. Breast pad bisa dipasang setelah Moms memakai bra, atau direkatkan sebelum memakai bra.
Ada banyak merk untuk breast pad, FYI saya menggunakan breast pad PIGEON Disposable Breast Pad dengan kisaran harga Rp. 100.000,00 isi 66 pcs. PIGEON Disposable Breast Pad memiliki kontur 3D dengan perekat anti selip. Pad nya yang tipis dan ringan namun memiliki daya serap tinggi karena dilengkapi dengan lapisan berpori untuk menampung ASI. Saya juga mempunyai washable breast pad, namun hanya digunakan dua kali karena cukup repot. Berikut adalah bentuk PIGEON DisposableBreast Pad