health,  Lifestyle,  product review

Probiotik: Atasi Kolik pada Bayi dengan Tepat

Kolik pada bayi ditandai dengan tangisan berjam-jam, apakah betul? Seperti yang kita ketahui, menangis merupakan salah satu bentuk komunikasi bayi. Lewat tangisan, bayi memberi tahu orang dewasa didekatnya, apakah ia merasa lapar, haus, mengantuk, kedinginan atau ada hal lain yang membuat bayi tidak nyaman. Menangis tidak selalu pertanda bahwa bayi mau menyusu namun ternyata menangis juga merupakan tanda kolik pada bayi.

Pengalaman Kolik pada Bayi Usia 3 Bulan

Pengalaman kolik ini terjadi pada anak pertama saya. Setiap ba’da Isya, sekitar jam 7 dan 8 malam, pasti terbangun dan rewel. Menangis hampir semalaman. Kadang mereda lalu menangis lagi. Neneknya bilang katanya ketempelan, udah di doain ini itu masiiiih saja menangis. Cek suhu ruangan aman, ASI aman, popok juga aman. Ini terjadi di usia 3 bulan selama hampir 8 hari berturut-turut. 

Saya sangat khawatir karena menangisnya terus-terusan, tapi siang hari bayi anteng, tidur lelap, menyusu juga masih mau. Selain itu, kondisi bayi rewel tengah malam ini cukup menguras energi karena saya harus menggendongnya semalaman. Lalu, saya konsultasi dan penyebabnya yaitu kolik.

Apakah Kolik Berbahaya?

Diantara Buibuk yang membaca artikel saya, mungkin sedang mengalami hal serupa. Tenaaang, ibu tidak sendirian dan tak perlu khawatir selama bayi masih mau menyusu dan tidak disertai demam karena kolik sebetulnya wajar dialami oleh bayi baru lahir, sekitar usia 2 minggu – 4 bulan. 

Dalam istilah medis disebut juga kolik infantil, dimana bayi merasa tidak nyaman pada perutnya. Bisa disebabkan banyak gas dalam saluran cerna, lapar atau bahkan terlalu kenyang. Sementara kemampuan saluran cerna bayi belum optimal sehingga terjadilah kolik.

Salah satu penyebab kolik adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna. Bayi penderita kolik memiliki jumlah bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat.Menurut American Academy of Pediatrics dan systematic review yang terpublikasi, 25-28% dari bayi mengalami kolik atau simpelnya yaitu 1 dari 4 bayi mengalami kolik.

Tanda Kolik pada Bayi

Nah, Buibuk juga harus tau ya sinyal dari tangisan bayi kita. Karena coba deh perhatikan, setiap tangisan bayi itu berbeda, antara mau menyusu, popoknya basah atau saat merasa tidak nyaman dan saat bayi merasakan sakit atau nyeri seperti ada demam, diare, digigit serangga, dlsb.

Pada kolik, umumnya bayi jadi rewel atau menangis tanpa sebab yang jelas. Sembari menangis, tangan bayi juga terlihat mengepal. Lalu, bayi cenderung akan menarik lutut ke perut dan melengkungkan punggungnya.

Atasi Kolik pada Bayi

Meskipun dokter mengatakan bahwa kolik akan mereda saat bayi berusia 4 bulan namun saya tidak mau menunggu terlalu lama sehingga saya minta solusi terbaik dan tercepat karena saya juga butuh istirahat dan tentunya saya khawatir ada dampak lain yang muncul akibat sering menangis dalam waktu lama ini.

Setelah diketahui penyebabnya berasal dari saluran cerna maka saya pun dianjurkan untuk melakukan hal-hal dibawah ini:

  • Memijat bayi dengan gentle pada area perut, bisa search pijat ILU di youtube ya.
  • Menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda untuk mengeluarkan gas di perut.
  • Memandikan air hangat
  • Memeluk dan menggendong bayi skin to skin, agar bayi lebih tenang saat mendengar detak jantung ibunya.
  • Boleh juga menidurkan bayi pada bouncer atau ayunan lembut yang aman.
  • Suplementasi tambahan probiotik

Kapan Bayi dapat Mengkonsumsi Probiotik untuk Kolik?

Si Kecil saya berikan INTERLAC® dan penggunaan INTERLAC® terbukti efektif dan aman untuk pencegahan kolik. Uji klinis telah menunjukkan Interlac dapat menurunkan waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian.

Fyi, INTERLAC® aman diberikan pada bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa, ibu hamil dan bayi prematur. Buibuk bisa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika merasa butuh anjuran lain.

Cara Kerja INTERLAC® pada Bayi Kolik

Sebelum diberikan kepada si kecil, saya pun mencari tahu terlebih dahulu cara kerja serta manfaatnya INTERLAC®.

Jadi, INTERLAC® bukan obat ya melainkan suplemen makanan. INTERLAC® mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938 merupakan satu-satunya solusi yang teruji klinis dan direkomendasi oleh lembaga internasional sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti.

Nah,  INTERLAC® bekerja untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat/patogen di saluran cerna, juga dalam pup bayi terjadi pengurangan jumlah bakteri E.Coli yang membahayakan. Selain pijat ILU dan senam kaki,  INTERLAC®  juga dapat mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. Sehingga pemberian probiotik menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi.

Kolik pada Anak Kedua

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat menanti kelahiran anak kedua, saya jauh lebih siap terutama mengatasi masalah kesehatan yang kerap kali dialami newborn. Setelah mandi, sambil mengenakan pakaian, Zyandru saya balur minyak telon supaya hangat lanjut pijat ILU dan senam kaki. Alhamdulilah, it works well.

Pernah sekali rewel malam hari, namun tidak berkelanjutan, buang air besarnya pun lancar bahkan sampai sekarang berusia 1 tahun. Saya selalu sedia Interlac di rumah untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak. Ingat ya Buibuk:

“Our gut is our second brain!”

Pada masa tumbuh kembang bayi, pencernaan penting untuk dijaga karena akan mempengaruhi otak anak dan tentunya tumbuh kembangnya. Karena bayi dengan kolik yang tidak didiagnosa dan diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang, misalnya

berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, maupun asma. Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain).

Cara Mengkonsumsi INTERLAC®

Singkat saya jelaskan tentang Interlac Drops supaya Buibuk tidak salah beli ya. Anyway, Interlac drops setelah dibuka, akan optimal manfaatnya hingga 3 bulan. Jadi sebaiknya dikonsumsi rutin. Jika disimpan lebih dari 3 bulan hasilnya akan kurang optimal.

Manfaat:

  • Suplemen Kesehatan untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan.
  • Interlac Drops adalah probiotik pertama dengan sediaan oral drops di Indonesia, yang cocok terutama untuk bayi baru lahir hingga berusia 2 tahun.
  • Beda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi Interlac Drops sama sekali tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa.

Cara konsumsi:

  • Kocok terlebih dahulu dengan baik sebelum dikonsumsi
  • Dianjurkan untuk menggunakan sendok atau diteteskan langsung
  • 5 tetes, 1x sehari atau sesuai anjuran Dokter
  • Rasa netral untuk bayi dan anak-anak 0-2 tahun
  • Setelah digunakan simpan kembali di kulkas bawah (bukan di freezer).

INTERLAC® dapat dibeli di apotek, baby shop, guardian, watsons, boots, supermarket dan online di Interbat Official Shop e-commerce.

0
Your Cart is empty!

It looks like you haven't added any items to your cart yet.

Browse Products