Sun Life Edukasi Masyarakat Mengenai Pencegahan Diabetes Saat Pandemi

Tahukah Ibu bahwa setiap orang memiliki risiko menderita diabetes? Sebelumnya saya kurang concern dengan informasi mengenai diabetes. Lantaran saya tidak memiliki orang tua yang menderita diabetes. Namun siapa sangka, ternyata jumlah penderita diabetes terus mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi

Dalam webinar Sun Life yang saya ikuti menyebutkan, selain faktor keturunan, diabetes sering dikaitkan dengan pola hidup yang tidak sehat sehingga menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat.

Pada masa pandemi, penderita diabetes memiliki risiko 2 kali lebih tinggi terinfeksi covid-19. Sehingga penting sekali untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dan senantiasa aktif bergerak.

Dr. dr. Em Yunir Sp.PD-KEMD, Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Penyakit Dalam, RSCM-FKUI menyebutkan, penyakit diabetes menjadi sebuah ancaman serius karena jumlahnya terus bertambah.. Diabetes bisa menyerang anak muda hingga lansia.

Melihat hal tersebut, Sun Life konsisten menggalakkan beragam kampanye yang melibatkan keluarga dan komunitas untuk mengurangi faktor risiko diabetes. Lantaran masih banyak masyarakat yang percaya akan mitos soal diabetes.

.

Penderita Penyakit Kronis Lebih Berisiko jika Terpapar Virus Corona

Orang yang menderita penyakit tertentu cenderung lebih berisiko jika sampai terpapar oleh virus corona. Hal ini yang sering disebut dengan komorbid (penyakit penyerta).

Jika seseorang sampai terpapar oleh Covid-19, dan ia memiliki penyakit bawaan, maka hal ini dapat menyebabkan komplikasi, dan pada tingkat yang parah, bisa menyebabkan kematian. salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga daya tahan tubuh. Usahakan agar daya tahan tubuh tetap terjaga, dan kiat tetap fit. Penurunan daya tahan tubuh disebabkan oleh banyak faktor, seperti kurang tidur, terlalu lelah, telat makan, stres dan lainnya. Dr. dr. Em Yunir Sp.PD-KEMD menjelaskan, fokus pada pengobatan penyakit utamanya. Misalnya penderita diabetes harus bisa mengontrol gula darahnya.

.

Mitos dan Fakta Seputar Diabetes

Rendy Dijaya, S.Si, Researcher from Health & Nutrition Science Nutrifood Research Center mengatakan, penderita diabetes harus menjaga asupan pola makan dengan cara merencanakan makanan dengan baik supaya kadar gula darah tetap terkontrol. Melalui sebuah polling quiz, mas Rendy juga menjelaskan mitos seputar diabetes yang masih dilakukan oleh masyarakat, di antaranya:

1. Gula pasir memang dapat memberikan energi namun tidak diimbangi dengan nutrisi yang baik. Makan sehat seperti nasi merah, lauk tinggi protein, susu rendah lemak, serta buah dan sayur dapat menjadi pilihan sumber energi yang lebih sehat dan kaya.
2. Semua jenis gula yang dianggap lebih sehat ternyata mengandung kalori yang hampir sama dengan gula putih (gula batu, gula aren, madu). Jika banyak dikonsumsi akan menyebabkan asupan kalori berlebihan. Selain itu, jenis gula ini juga dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan cepat.
3. Penderita diabetes atau diabetesi ngga boleh ngemil? Boleh kok, selama memperhatikan jenis cemilannya. Cemilan sehat justru membantu mmenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga tingkat energi sepanjang hari. Pada beberapa kasus, cemilan sehat juga diperlukan untuk mencegah kadar gula turun terlalu rendah.
4. Chromium merupakan mikronutrisi yang berperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat. Apakah Buibuk mengetahui kalau chromium ternyata bisa membantu mengontrol gula darah pada diabetes? Yups, dengan suplementasi chromium dapat bermanfaat membantu kerja hormone insulin dan memperbaiki metabolisme glukosa.
5. Diabetesi tetap disarankan untuk berolahraga namun harus konsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui kapasitas tubuhnya.
6. Mengelola waktu istirahat dengan baik sebab tidur cukup yaitu sekitar 7-9 jam per hari mampu mengontrol gula darah.
7. Mengelola stres dengan tepat. Saat diabetesi mengalami stres maka tubuhnya akan berusaha melepaskan hormon kortisol. Hal ini membuat detak jantung dan pernapasan meningkat. Dalam waktu yang bersamaan, simpanan glukosa dan protein dari hati akan menuju aliran darah agar diolah menjadi energi. Kadar gula di dalam darah akan meningkat.

. 

Cara Mengelola Diabetes Saat Pandemi

Dr. dr. Em Yunir Sp.PD-KEMD menyebutkan ada 3 hal yang harus diperhatikan dan rutin melakukan pengecekan kesehatan seperti:

• A: A1c Hemoglobin atau pemeriksaan kadar gula darah
• B: Blood Pressure atau pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah tinggi memicu penyakit komplikasi lain.
• C: Cholesterol atau pemeriksaan kadar kolesterol.

.

Reboot Your Life

Mengingat betapa tingginya risiko kesehatan bagi penderita diabetes, Sun Life Indonesia mengajak keluarga Indonesia untuk kembali mengevaluasi langkah-langkah kehidupannya saat ini dan ke depannya. Menggunakan konsep “Reboot Your Life,” ini merupakan ajakan untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan finansial seperti

• Menyeimbangkan nutrisi sehat serta bergerak aktif
• Bijak mengelola keuangan dan tidak boros, serta mengecek dan melengkapi proteksi diri.

.

Sun Life D-talks, Let’s talk about Diabetes

Kurang lengkap rasanya kalau saya tidak mendapatkan informasi menu sehat yang bisa dibuat sendiri di rumah, terutama menu diet gula.

Saya pun mengikuti Instagram Live yang digelar oleh Sun Life bersama chef Marinka yang membahas tentang menu sehat serta bahan makanan yang aman untuk diabetes.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, diabetesi perlu memperhatikan makanan yang ia konsumsi setiap hari. Adanya peningkatan gula darah memicu timbulnya gangguan kesehatan seperti pusing, mudah lelah, kerusakan saraf, gangguan pada mata, gagal ginjal, penyakit jantung dan mudah terinfeksi virus.

Oatmeal termasuk salah satu makanan yang aman untuk memenuhi karbohidrat diabetesi. Untuk menambah cita rasa, saya bisa menambahkan seperti buah-buahan untuk rasa manis atau kaldu ayam jika ingin mendapatkan rasa gurih.

Chef Marinka juga menambahkan, untuk diabetesi yang ingin menambahkan cita rasa manis bisa menggunakan stevia. Stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana yang banyak tumbuh di Paraguay dan Brasil. Stevia bebas kalori dan tidak menaikan kadar gula darah. Bahan makanan lainya seperti gandum utuh, ubi jalar, beras merah, brokoli, bayam bisa menjadi pilihannya.

Oh ya, teman-teman yang mau menyaksikan langsung serunya D’Talks bareng Sun Life, bisa langsung cek di link Youtube berikut ya https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg&t=58s

.

Kesimpulan

Mengingat bahwa penyakit diabetes bisa menyerang siapa saja tanpa kenal usia, sudah seharusnya kita lebih peduli akan kesehatan diri sendiri dan keluarga. Saya pribadi pun mulai sudah setahun ini menghindari jajanan gula seperti es kopi, es kekinian, makanan cepat saji dan cemilan tinggi gula. Kalau pun mau jus, lebih memilih membuat sendiri. Memang rasanya sangat sulit di awal namun setelah dijalankan, perlahan tubuh merasakan manfaatnya.

Sebagai ungkapan terima kasih, saya memberikan reward untuk diri saya sendiri, boleh merasakan nikmatnya es kopi atau es kekinian namun cukup sebulan sekali. Selain sehat untuk kesehatan, baik juga untuk finansial.