Makanan pengaruhi mood kita, percaya ngga, Buk? Mood atau perasaan memang mudah berubah mengikuti situasi dan kondisi yang terjadi. Kalau saya nih, telat bangun pagi bisa mempengaruhi mood saya seharian. Lantaran biasanya pekerjaan lainnya bisa serba ngaret malah skip dikerjain.

Nah, pernah ngga kamu mengalami momen dimana mood mudah sekali berubah secara drastis? Yang begitu biasanya disebut mood swing. Coba deh kita evaluasi jenis makanan yang sering dikonsumsi setiap hari.

Mood Swing terjadi mendadak dan melibatkan kondisi emosional up and down, bergantian antara merasa sangat bahagia, lalu tiba-tiba merasa marah, mudah tersinggung hingga depresi dalam waktu singkat.

Rabu lalu (20/11) saya diundang pada acara press Conference of Olivoila yang digelar di Lucy in The Sky, SCBD, Jakarta. Acara yang bertajuk “Healthy Food, Healthy Mood” mengundang banyak narasumber diantaranya: Nutrsionist Ayunova, Sgz dan Psikolog dr. Tara De Thouras.

Kesuksesan tergantung dari suasana hati 

Disebutkan oleh dr. Tara, tingkat kesuksesan seseorang bisa dipengaruhi kondisi mood atau perasaan. Sementara, mood kita dipengaruhi oleh asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Keseimbangan tubuh yang baik memenuhi konsep 30%:70%, yaitu 30% berasal dari luar seperti olahraga, aktifitas, istirahat, pola tidur dan lainnya. Sementara 70% lainnya berasal dari asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Nutrisionist, Ibu Ayunova, Sgz mengatakan, asupan yang baik yaitu asupan diet seimbang. Buk, diet disini bukan berarti mengurangi porsi makanan untuk menurunkan berat badan ya. Melainkan, diet seimbang yang memenuhi 4 pilar diantaranya Right Source, Right Portion, Right Way Cook dan Right Time. Balanced diet atau diet seimbang berdasarkan anjuran Piramida Gizi Seimbang terdiri dari kebutuhan makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan makro (vitamin, zat besi, dll)

Lalu apa hubungannya makanan dengan mood kita? Buk, didalam tubuh terdapat hormon dan enzim. Salah satu hormon yang diproduksi tubuh yakni hormone endorphin sebagai pemicu perasaan positif seseorang. Nah, produksi hormon difasilitasi oleh lemak rendah FFA yang bisa kita perolah dari makanan yang dikonsumsi.

Lebih lanjut, dr. Tara menjelaskan, mood ternyata gak cuma soal perasaan tapi juga otak. Otak secara fisiologis terbagi menjadi 5 bagian yakni otak atas, tengah, depan, samping dan belakang. Khususnya otak belakang berfungsi untuk mengatur emosi. Jika otak belakang bekerja terlalu keras, maka akan menghalangi sinyal ke bagian atas otak. Dampaknya, kinerja kita tidak optimal. Seperti mata rantai, dampak lainnya akan menghalangi aliran sinyal ke bawah otak dan memberikan intruksi “Fight or Flight” mode on.

Fight diibaratkan harimau saat bertemu dengan binatang lain, maka dia akan menerkam. Artinya, fight ini memicu sikap yang agresif dan emosi yang meletup-letup.

Sementara Flight diibaratkan kelinci saat bertemu dengan sesuatu yang baru, maka dia cenderung akan lari. Artinya, flight memicu sikap acuh, tidak menerima keadaan dan cenderung mengelak atau meninggalkan segala tugas yang diberikan. Duh, ngga banget deh ini! Jangan sampe otak kita mengarah kedua hal ini ya.

Dari pemaparan diatas, jelas ya kalau makanan yang dikonsumsi ternyata memiliki pengaruh yang besar akan kondisi mood kita dan berpengaruh pada karakter hingga kesuksesan kita di masa yang akan datang.

Ibu Nuri Rialen, Head of Marketing Olivoila menyambut hangat semangat para narasumber dan para tamu undangan untuk mengubah pola makan yang masih keliru dengan menghadirkan Olivoila di Indonesia.

Extra Virgin Olive Oil Olivoila

Saya termasuk penggemar segala macam minyak di rumah. Pokoknya kalau udah urusan Kesehatan ya gak neko-neko sih, saya beli dan saya pakai sendiri. Termasuk minyak zaitun yang dikenal banyak khasiatnya sejak dahulu kala. Olivoila merupakan Extra Virgin Oilve Oil yang langsung di impor dari Italy sebagai negara produsen olive oil terbaik di dunia.

Packaging

Kemasannya sangat eksklusif dan mewah. DIkemas dalam botol kaca gelap untuk melindungi minyak dari paparan cahaya dan udara sehingga kualitas minyak zaitun didalamnya tetap terjaga. Terdapat seal atau segel rapat pada tutup botol untuk menjaga aromanya. Jika, ditemukan seal dalam keadaan rusak, sebaiknya tidak dibeli ya.

Teksture dan Aroma

Teksturnya sama seperti minyak zaitun pada umumya, tidak terlalu cair tapi tidak kental. Aromanya enak banget, apalagi ya saat ditambahkan pada menu masakan kita, makin keluar aroma sedapnya. Warnanya kuning terang, jernih, bersih, menunjukan kulitas minyak zaitun yang baik.

Keunggulan

Jadi, aroma segar dan rasa minyak yang khas Olivoila ini lantaran produk ini diolah less than 24 hours. Jadi setelah zaitunnya dipetik, langsung diproses dengan teknologi “cold press” sehingga menghasilkan minyak yang segar, murni dan tinggi nutrisinya. Olivoila juga memiliki kandungan asam lemak yangrendah sehingga stabilitas yang sangat baik.

Oilvoila dibuat dari buah zaitun segar dari perkebunan Italia dengan kondisi tanah dan cuaca yang cocok dan baik untuk menghasilkan buah zaitun.

Saran Penyajian

Olivoila bisa dikonsumsi secara langsung atau disajikan bersama dengan menu masakan lainnya, untuk dressing salad, perawatan kecantikan wajah hingga dibuat sebagai ramuan Kesehatan tradisional yang dicampur dengan madu dan lemon.

Where to Buy

Sudah bisa dibeli di Supermarket. Available kemasan 500 ml dan 250 ml.

Diakhir acara, saya juga diajak untuk membuat salad bersama Ibu Anita Wahid dan Andrew White sebagai seorang actor yang giat menjalani gaya hidup sehat.

Anyway, Olivoila Extra Virgin Olive Oil lagi ada program “Healthy Food Healthy Mood” yang dibuka dengan “Free Olivolia Salad” dan dilanjutkan dengan “Olivoila 30 Days Challenge” Jadi, Olivoila akan membagikan 1000 Olivoila Salad Gratis untuk karyawan perkantoran. Dan, satu lagi Olivoila akan memberangkatkan 2 orang ke Italia untuk kontes 30 Days Challenge. Informasi lengkap bisa kunjungi website Olivoila.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Cicidesri (@cicidesri) on Nov 20, 2019 at 3:55am PST