Self Control Bersosial Media Untuk Ibu Rumah Tangga
Self control dalam bersosial media itu penting, apalagi untuk para orang tua. Jangan sampai anak anda meniru kebiasaan buruk orang tuanya dalam bersosial media. Berikut kesalahan umum yang sering dilakukan dengan social media:
- Aktif menambah teman di social media namun tidak pernah menyapa atau sekedar bertanya kabar dengan teman.
- Menjadi stalker, memiliki rasa ingin tahu memang baik tapi jika rasa ingin tahu mengantarkan kita menjadi stalker, you must think twice mungkin ada yang salah dengan diri anda.
- Membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Ketika ada orang yang update tentang liburan bersama keluarga, update foto romantis bersama pasangannya, atau upload foto hadiah dari orang lain, lantas kita membandingkan hidup kita tidak se-beruntung mereka.
- Keinginan untuk selalu terlihat keren dan mewah dengan barang bermerek dan terbaru di media sosial memaksa kita menjadi boros dan hedon. Bahkan memaksakan diri untuk makan siang di restoran mahal atau nongkrong di mall hanya untuk kebutuhan update lokasi atau upload foto saja.
- Sifat boros dan hedonisme menjadikan kita bagian dari masyarakat konsumtif, yang selalu ingin membeli bukan karena kebutuhan tapi hanya karena orang lain sudah memiliki. Atau memaksa pergi kuliner demi mencoba makanan yang lagi happening di sosial media.
- Tidak semua orang beruntung dapat memenuhi kebutuhan sekaligus keinginannya, justru fenomena yang terjadi saat ini adalah banyak yang memaksakan diri demi memenuhi gaya hidupnya. Ketika orang lain dapat membeli ini dan itu sementara kita tidak bisa akhirnya yang timbul adalah rasa iri.
- Memicu rasa cemas dan depresi. Akumulasi dari semua yang dijelaskan diatas yaitu munculnya depresi dan mudah merasa cemas. Banyak orang menjadi bad mood di pagi hari hanya karena mengakses media sosial. Sebagian dari mereka terpengaruh oleh update status orang lain yang membuat jengkel atau karena membaca isu yang simpang siur.
Baca juga : Tips Mencuci Baju Agar Tidak Bau Apek Saat Musim Hujan
Bijaklah menggunakan social media, jangan sampai kesibukan anda bersosial media justru membuat anda menjadi anti social. Bersenang-senanglah dengan perkembangan teknologi yang mengantarkan kita pada kemudahan mengakses dan memproses apapun, namun sejatinya sebagai mahkluk social tentu saja kita membutuhkan interaksi secara langsung, karena masalah atau sakit yang menimpa kita tidak akan terselesaikan hanya dengan βcommentβ dan βlikeβ di dunia maya.
4 Comments
Muthi Haura
setuju mbk. menggunakan media sosial memang harus bijak. jangan sampai anti sosial. btw, makasih sharenya mbk.
Cici Desri
hai ka Muthi,
iya ka, semoga semakin maju teknologi , semakin banyak orang yang hati-hati menggunakan social media..
salam kenal ya
Farida
Hmm.. Terimakasih sudah mengingatkan π
Cici Desri
Dear Ka Farida,
sama-sama Ka..