Pantai Balekambang, Pulau Dewata -nya Kota Malang yang Eksotis
Melepas penat setelah sidang dan skripsi kemudian menunggu waktu wisuda, tidak ada salahnya jika kita menyempatkan waktu untuk pergi liburan ke tempat baru.Malang menjadi salah satu kota tujuan destinasi yang dipilih, selain tempatnya yang sejuk, pilihan target objek wisatanya pun banyak, mulai dari pegunungan, wisata edukasi dan rekreasi hingga wisata pantai pun tidak kalah menarik dibandingkan kota lainnya. Kali ini kita akan berkunjung ke pantai Balekambang di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Untuk saya pribadi tidak begitu familiar dengan pantai Balekambang ini, namun saya penasaran dengan daya tarik balekambang yang digadang-gadang sebagai pantai dewata-nya Pulau Jawa. Perjalanan di mulai dari Malang Kota melewati Kepanjen, Pagak, Bantur dan tiba di Balekambang. Jaraknya cukup jauh, melewati perkampungan, jalan berkelok dengan tikungan tajam, dan sempat juga saya melewati jalan dengan pemandangan kanan-kiri pohon tinggi yang rimbun seperti hutan. Akses jalan menuju pantai Balekambang memang sudah beraspal namun tidak cukup bagus, di beberapa wilayah terdapat jalan berlubang sehingga Anda harus lebih hati-hati dan waspada. Akses menuju pantai Balekambang tidak bisa ditempuh dengan transportasi umum, jadi disarankan untuk membawa atau menyewa kendaraan sendiri, dapat pula menggunakan sepeda motor namun tentu saja cukup menguras energi karena faktor akses jalan yang jauh.
Perjalanan menuju pantai Balekambang yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Setibanya disana, rasa lelah selama di perjalanan terbayar dengan pemandangan pantai yang eksotis. Ombak pantai Balekambang memang tinggi karena pantai tersebut berada di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Indonesia. Pantai pasir putih yang bersih menghampar luas sepanjang bibir pantai, dengan air lautnya yang jernih menambah daya tarik tersendiri. Selain pantainya yang indah dan bersih dengan ombak yang cukup tinggi, disana juga terdapat tiga pulau kecil yang berjajar diantaranya pulau Ismoyo, pulau Wisanggeni dan pulau Anoman. Khususnya di pulau Ismoyo, terdapat Pura Amerta Jati yang lokasinya menjorok masuk bibir pantai dan dihubungan dengan jembatan sepanjang 70-100 meter. Dari pulau ini Anda dapat menikmati senja dengan pemandangan sunset yang sangat memukau. Tentu saja ini menjadi daya tarik pantai Balekambang sebagai tujuan objek wisata.
Baca juga : Tempat WAJIB yang harus dikunjungi di KOREA SELATAN
Selain menjadi destinasi wisata, Pantai Balekambang juga menjadi destinasi wisata religi untuk agama Islam dan Hindu. Menurut informasi dari warga sekitar, setiap tanggal 1 Sya’ban, banyak umat Islam yang mengunjungi pantai Balekambang untuk berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil yang lokasinya tidak jauh dari pantai Balekambang. Sementara setiap hari raya Nyepi, pantai Balekambang juga menjadi tempat umat Hindu untuk beribadah di Pura Amerta Jati yang berada di Pulau Ismoyo. Hal ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan wisatawan asing untuk turut menyaksikan ritual keagamaan umat Hindu yang digelar setiap setahun sekali.
Daya tarik berikutnya yang dimiliki pantai Balekambang yaitu menjadi objek wisata edukasi. Pantai balekambang tidak pernah sepi pengunjung karena disini juga sering dijadikan tempat berkemah bagi pelajar dan mahasiswa para pecinta alam.
Fasilitas yang ada di pantai Balekambang memang tidak sebanyak seperti pantai yang sudah terkenal di kota lain, namun Anda tidak perlu cemas karena disana juga terdapat penginapan dengan harga low budget. Tentu saja untuk fasilitas kamar tidak bisa kita samakan dengan hotel atau penginapan kelas atas, namun untuk sekedar berisitirahat, penginapan disana masih terbilang nyaman dan aman. Bahkan dari tahun ke tahun pemerintah setempat juga turut membangun beberapa fasilitas penunjang lainnya, sepeti flying fox namun masih terbatas beroperasi yaitu hanya untuk hari Sabtu dan Minggu saja.
Sisi lain yang tertanam dalam benak saya saat berkunjung kesana adalah liburan hemat. Karena tiket masuknya pun sangat terjangkau, cukup membayar tiket Rp. 15.000,- saja Anda sudah dapat menikmati semua keindahan pantai Balekambang. Jajanan kulinernya pun terbilang hemat. Tentu saja Pantai Balekambang dengan sejuta keindahannya harus kita sebarkan ke seluruh penjuru tanah air bahkan mancanegara agar gaungnya semakin luas dan tentu saja menarik para wisatwan domestik dan mancanegara. Namun disamping itu semua, wajib hukumnya untuk kita sebagai tuan rumah untuk tetap dan selalu melestarikan keindahan objek wisata pantai Balekambang serta meningkatkan fasilitas yang ada disana.
Masih bingung mau jalan-jalan kemana? Belum menemukan tempat wisata yang tepat? Jangan khawatir! Segera kunjungi Sumber.com untuk menambah referensi tempat wisata mu. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar jalan-jalan dan kuliner, teknologi, gaya hidup hingga hukum dan politik hanya di Sumber.com, berbagi informasi membangun negeri.
11 Comments
GUS BOLANG ADVENTURE
Bhutonya bilang pisss heheheh ,,,, dulu pertama kali ke sini wihh bagus banget panoramanya ternyata tetap gak berubah ya … tetap asri …
salam kenal mbak Desri
Cici Desri
Salam kenal juga Mas Gus,… iya saya juga suka sekali dengan suasana disana, semoga tetap dijaga kelestariannya ya ^.^
Anggi Putri W
nanti habis skripsian juga mau mantai ke Malang rencananya…
anggiputri.com
Dongengtravel
wahhh rekomendasi menarik nih, kebetulan udah masuk list juga ini tempat. hehehe
mba main juga ke postingan baru saya yuk, supaya jelajah Malangnya lebih dalam 🙂 : Wisata Malang
Cici Desri
hi anggi, salam kenal ya…
wah, pilihan yang tepat nih jalan2 ke Malang. Banyak tempat asik yang bisa dikunjungi di Malang. Semoga skripsinya lancar ya N liburannya juga seruu ^-^
Putu Ayu Winayasari
Loh, mirip banget ya sama Pura Tanah Lot. Bagus bangettt
elrisa nadella
Wah iyaa mirip banget sama Tanah Lot! Btw selamat yaa atas sidangnya
Cici Desri
iya Ka Ayu, pasirnya juga putih, bersih, ombaknya lumayan tinggi. Kalo yang berani sih asik main ombak ya hehehe, kalo aku pribadi pilih main ombak dipinggirannya aja xixixixi
Cici Desri
boleh dicoba untuk pergi kesana ka kalo ke Malang 🙂
Nanik
Kok bisa pas banget foto dijembatan dan sepi gitu mbak. Saya pas ke sana ramai banget pengunjungnya, Foto di jembatan yang menuju Pura itu, ada aja orang lewat
Cici Desri
hai Mba Nanik,
pernah kesana juga mba?
Asik ya tempatnya… aku nyubuh loh mba udah disana, jadi masih sepi bgt.. awalnya pas kesana agak ngeri2 dikit sama ombaknya xixixi tapi kalo udah nyemplung malah ketagihan ya mba ^_^