Sibuk tidak hanya milik ibu yang bekerja namun juga milik semua ibu rumah tangga, terutama semua ibu yang memiliki bayi dan balita. Moms, merawat diri itu penting sekali, mulai dari kesehatan tubuh, merawat pola makan dan istirahat serta merawat penampilan agar tetap sehat, fresh dan fun.
Meskipun Anda pasti bertambah tua namun bukan berarti Anda lalai dalam merawat diri. Anda perlu meremajakan diri, baik itu secara jasmani dan rohani. Jasmani diartikan sebagai langkah meremajakan diri melalui pola hidup sehat, sementara rohani dapat diartikan sebagai bentuk aktualisasi dari dalam diri melalui pendidikan keagamaan, edukasi, sosialisasi dan informasi. Tidak dipungkiri, memiliki anak dibawah lima tahun adalah masa yang sangat melelahkan, jangan sampai Anda menjadi terlihat lebih tua dari usia Anda setelah memiliki anak karena terlalu sibuk dengan urusan dan pekerjaan rumah. Untuk Anda, mama yang super sibuk, berikut ini adalah 5 ide sederhana untuk merawat diri agar tetap sehat dan selalu fresh :
1. Let’s moving on
Anda perlu menyempatkan diri untuk berolah raga secara konsisten. Terkadang kita merasa sudah terlalu lelah dengan rutinitas sehari-hari, mencuci, masak, membersihkan seisi rumah sehingga kita berpikir bahwa tidak perlu lagi pergi berolahraga karena aktifitas di rumah pun sudah memaksa kita untuk terus bergerak dan berkeringat. Tapi Moms, pergi berolahraga di luar rumah, seperti jogging di sekitar kompleks tempat tinggal, berenang, atau yoga memiliki manfaat dan fungsi lebih dari sekedar berolah raga, yaitu memberikan suasana baru, tidak melulu di dalam rumah. Kegiatan tersebut membuat kita lebih fresh dan menghilangkan rasa bosan sehingga saat tiba di rumah dapat membawa semangat baru dan aura yang positif. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk ikut berolah raga bersama atau jalan sore bersama si kecil di sekitar kompleks bisa menjadi alternatif lain. Just do it! And let’s moving on.
2. Konsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi
Makanan adalah sumber energi kita, oleh karena itu make sure makanan yang Anda konsumsi mengandung nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan. Ketika hamil, sebagian zat dari dalam diri seorang ibu akan diserap oleh anaknya, oleh karena itu setelah melahirkan ia perlu mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik dan sehat serta mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan sehat memang cenderung kurangnikmat namun hal tersebut bisa diatasi dengan mengolahnya sendiri sesuai selera keluarga Anda, seperti misalnya membuat juice less sugar, kue sehat, pudding atau cemilan sehat lainnya. Ingat ya Moms, memiliki si kecil di rumah berarti kita memiliki duplicater, si kecil akan meniru setiap yang dikerjakan orang tuanya, termasuk kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat yang akan dibawanya hingga dewasa. Moms, Anda adalah model yang akan ditiru dan diidolakan sepanjang masa oleh anak-anak Anda. Jadi, mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat dimulai dari diri Anda sendiri, kemudian Anda tularkan kepada anggota kelurga yang lain.
Baca juga : Hanya Mengandalkan Gaji Suami? Lakukan Ini Untuk Mengatur Keuangan Keluarga
3. Make relationship
Jangan biarkan kesibukan melupakan ikatan silaturahim Anda dengan keluarga, kerabat dan sahabat Anda. Jika berkunjung seminggu sekali tidak memungkinkan, buatlahjadwal sebulan sekali untuk bertemu dengan mereka agar Anda dapat bertukar ide dan share pengalaman bersama keluarga, kerabat atau sahabat Anda. Tidak harus meet up di restoran atau kafe, untuk menghemat budget hiburan, Anda dapat berkunjung ke rumahnya atau bahkan mengundangnya ke rumah Anda. Bertemu dengan sahabat yang juga memiliki anak bayi atau balita akan menambah keseruan saat bertemu, karena selain Anda, ternyata si kecil juga memiliki teman baru untuk sharing mainannya. Saat ini memang sudah ada teknologi dan media sosial yang dapat menghubungkan satu sama lain dengan tidak mengenal ruang dan jarak namun bertemu secara langsung tetap terasa lebih berkualitas daripada hanya chat melalui socialmedia atau group saja. Make it real, Moms! It will be different than just typing on your smartphone’s screen.
4. Buatlah jadwal perawatan diri
Tubuh memang akan mengirim signal seputar kondisi kesehatan kita secara keseluruhan, apakah dalam kondisi fit atau sedang dalam kondisi sakit. Jangan menunggu jatuh sakit untuk mengecek kesehatan Anda. Anda berhasil menjadwalkan kunjungan check up si kecil setiap bulan namun banyak dari ibu rumah tangga yang mengacuhkan kondisi kesehatannya sendiri. Perhatikan dan dengarkan keluhan dari dalam diri Anda, pergilah untuk merawat kesehatan dan kebersihan diri, seperti mammograf, pap smear, perawatan kulit, perawatan gigi atau perawatan lain yang dibutuhkan.
5. Tidur itu PENTING, Moms
Kebanyak orientasi jiwa seorang ibu hanya seputar bagaimana merawat si kecil dan rumah yang selalu rapih sehingga mereka berusaha bangun lebih awal untuk mengerjakan segalanya, mulai dari cuci baju, cuci piring, masak, menyiapkan sarapan untuk anggota keluarga hingga menyiapkan perlengkapan kerja dan sekolah untuk suami dan anak. Kemudian mereka juga tidur lebih larut dari anggota keluarga yang lain untuk memastikan keadaan rumah sudah rapih kembali dan aman untuk ditinggal tidur. Terkadang mereka rela melewatkan waktu tidur siangnya hanya untuk merapikan pakaian di lemari, atau membersihkan debu di rak dinding.
Moms, tidur adalah salah satu cara terbaik untuk mengembalikan energi yang sudah terkuras. Tidur juga berperan penting untuk meregenerasi sel-sel didalam tubuh. Salah satu research yang dilakukan oleh Alon Y. Avidan M.D., Direktur dari UCLA Sleep Disorders Center mengatakan bahwa kekurangan tidur memiliki resiko tinggi terhadap kesehatan seorang ibu, seperti meningkatnya nafsu makan sehingga berakibat pada obesitas, meningkatkan rasa depresi, diabetes dan penyakit kardiovaskular (CVD) yaitu penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah seperti penyakit stroke dan jantung koroner. Anda seperti jantungnya keluarga, jika seorang ibu melalaikan kesehatannya maka akan lumpuh setengah dari aktifitas keluarga tersebut.
