Kenapa Harus Berlangganan Wink Smart Learning? 

Siapa di antara Buibuk yang lagi pusing budgeting les tambahan buat anak? Adududu, sama banget ya bestie T.T mulai dari les Matematika, Bahasa Inggris, renang, les musik, kelas tahfidz, dan kelas tambahan lainnya. Di satu sisi, rasanya sayang banget biayanya ngga murah loh tapi disisi lain “butuh” banget untuk pendampingan pembelajaran anak supaya lebih intensif.

 

Pernah ngga sih kita berpikir, “worth it ngga ya fasilitas dan biayanya segitu?”. Pastinya saya dan suami harus berdiskusi sebab pendidikan adalah investasi masa depan. Dan, kami adalah tim rela menunda beli ini itu, atau liburan setahun cukup dua kali, yang penting biaya pendidikan anak aman. Lebih sering liburan yang ekonomis aja.

Belajar dari Nafeesa, saya ngga mau tuh menunda pendidikan untuk adiknya. Zyandru sudah bersekolah namun lebih intensif belajar di rumah bersama saya. Alasannya untuk menjaga moodnya dia kalau kebanyakan les untuk anak usia tiga tahun, kasian ya malah nanti bisa over stimulasi. Saya memutuskan untuk berlangganan media pembelajaran yang bisa kami akses di rumah. Ada beberapa aplikasi berbayar yang kami pilih, salah satunya yaitu Wink Smart Learning.

Kenalan sama Wink ini panjang ceritanya. Awalnya saya skeptis karena mengira bahwa Wink hanya game biasa. Sampai akhirnya saya mendaftar TRIAL GRATIS selama tujuh hari (berikan backlink ke artikel sebelumnya) dan memutuskan untuk lanjut menggunakan Wink. Tidak hanya belajar secara akademis namun Zyandru punya learning habit. Dan, ini satu hal yang saya syukuri, anak minta belajar secara mandiri tanpa dipaksa.

Nah, saya mau sharing hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan bisa jadi pertimbangan jika Buibuk ingin mencoba Wink juga.

Pertama, Fitur Lengkap

Kebutuhan basic akademis anak itu kan tiga ya: baca, hitung dan tulis. Sementara, sepanjang saya mengajarkan murid-murid calistung, membaca dan part tersulit bagi anak. Sehingga butuh media yang menarik. Dan, Wink ini cocok untuk mulai mengenalkan baca dan hitung. Apalagi bacanya juga sesuai metode Montessori yaitu pakai fonik. Detailnya Buibuk boleh baca dibawah ya.

1. Matematika. Sesuai namanya, anak-anak pasti akan belajar numbering, mulai dari smbol dan jumlahnya. Namun, Wink lebih detail lho dibanding bimba-bimba yang tumbuh menjamur, SERIUS! Anak berlatih logic Matematika, konsep dasar, bentuk, ukuran, persamaan, perbandingan, sequence dan operasional bilangan sederhana.
2. English & Phonics. Saya bocorin nih Buibuk. Untuk Buibuk yang anaknya mau bisa baca tulisan Bahasa Inggris, belajarnya pakai phonics dijamin cepet lancarrrr. Wink Smart Learning juga menggunakan metode phonics seperti yang disarankan National Reading Panel (2000). Anak akan belajar bunyi huruf dan simbol, vocab lewat cerita dan lagu, games interaktif dan speaking. IYA SPEAKING! Anak akan berlatih mengucap dan akan terekam pada perangkat yang nantinya bisa di-play. Seru loh, mereka bisa mendengar suara sendiri hahaha.
3. Bahasa Indonesia. Selain belajar English phonics, ada juga fonik Bahasa, mulai dari pengenalan nama huruf, bunyi huruf, simbol huruf besar dan kecil, penerapan pada kata, blending dan game interaktif. 
4. Fun & Joy Activities. Nah, fitur ini buat hiburannya anak-anak karena aktivitasnya berisi kegiatan menggambar, mengenal warna, dan story games yang menstimulasi daya imajinasi.
5. Parent Dashboard. “Miss, ini aman ngga kalau orang tuanya kerja? Tenaaaang, kita dapat memantau” perkembangan anak harian dari durasi belajar hingga pelajaran favorit. Selain itu, pembatasan waktu otomatis oleh sistem juga menjadi KEUNGGULAN yang saya acungi jempol. Kita tak perlu adu intonasi sama anak untuk STOP main gadget. Karena terkunci jadi mereka bisa mengembalikan sesuai batas maksimal pemakaian.

Berapa biayanya?

Untuk usia 3 tahun, perbandingan belajar di rumah dengan les tambahan, saya memilih belajar di rumah dengan Wink. Saya uraikan tapiiiiii ini bukan satu patokan kalau Buibuk juga harus mengikuti, hanya untuk bahan pertimbangan saja ya.

• Biaya les Bahasa Inggris dan Matematika sekitar Rp 900- Rp 1,5juta/ bulan dengan pertemuan 3x seminggu, durasi 1 jam. Belum termasuk biaya akomodasi.
• Kelebihannya anak bertemu guru langsung namun fakta di lapangan malah jadi sering bolos karena anaknya kecapean, moodnya jelek, masih ngantuk tidur siang atau kendala cuaca. Ujung-ujungnya belajar di rumah bersama saya.

Sementara, berlangganan Wink sekitar Rp 490rb per bulan, belajar di rumah, kurikulum jelas dan kegiatan lebih bervariatif. Bisa dikerjakan di mana saja bahkan sambil menunggu jemput kakaknya. Kalau dihitung-hitung, value for money-nya sangat tinggi. Kita tidak hanya membayar aplikasi, tapi juga peace of mind dimana anak belajar aman, fokus, dan produktif dari rumah.

Ini berdasarkan informasi yang saya ketahui saat ini, dan karena harga bisa berbeda-beda untuk setiap promosi, sebaiknya tanyakan langsung ke pihak @winksmartlearning untuk informasi yang lebih akurat!

Alasan Berlangganan Wink Smart Learning

Setelah menggunakan selama beberapa bulan, berikut alasan utama kenapa saya dan banyak orang tua lain akhirnya berlangganan Wink Smart Learning secara rutin:

1. Aman dari Konten Negatif

Semua konten dikurasi. Tidak ada iklan, link luar, atau video acak. Anak hanya bisa membuka modul yang sesuai dengan kurikulumnya. Sebagai ibu, ini sangat melegakan. Gadget tetap bisa digunakan untuk hal positif.

2. Anak Belajar Fokus & Mandiri

Setiap modul punya sistem reward berupa bintang dan achievement badge. Anak jadi belajar disiplin dan termotivasi menjaga learning streak. Penelitian dari Harvard Center on the Developing Child juga menunjukkan rutinitas belajar teratur berpengaruh besar pada kemampuan fokus anak.

3. Kurikulum Terstruktur & Daily Learning Habit

Wink menyediakan kurikulum harian berdasarkan usia anak. Cukup 15–20 menit sehari, tapi hasilnya konsisten. Tidak perlu bingung menentukan materi sistemnya sudah mengatur alur belajar dengan jelas.

4. Support Orang Tua Lewat Parent App

Fitur ini luar biasa. Saya bisa tahu topik yang sedang dikerjakan anak, durasi belajar, bahkan laporan mingguan. Wink juga sering memberi artikel parenting dan tips mendampingi anak belajar, sehingga kita para orang tua juga ikut berkembang.

Testimoni & Insight Para Orang Tua

Saya bukan satu-satunya yang merasakan manfaatnya. Banyak orang tua lain juga memberikan Review Wink Smart Learning positif (menampilkan SS testimoni orang tua yang sudah mencoba).

Sebagai orang tua yang pernah bingung mencari metode belajar paling cocok, saya merasa lega menemukan metode pembelajaran ini. Anak jadi mandiri, dan saya tetap bisa berperan aktif.

Kelebihan dan Kekurangan Wink Smart Learning

Agar objektif, berikut kesimpulan review jujur saya:

✅ Kelebihan:

• Aman & bebas iklan
• Fitur lengkap (Math, English, Phonics, Bahasa Indonesia, Fun & Joy)
• Kurikulum terstruktur
• Parent app sangat membantu
• Harga jauh lebih hemat dari kursus tatap muka

⚠️ Kekurangan:

• Anak perlu waktu adaptasi di awal

Namun, kekurangan kecil itu sangat tertutup oleh manfaat besar yang saya lihat setiap hari.

Mengapa Wink Smart Learning Layak Jadi Pilihan Utama

Dulu, investasi pendidikan berarti tabungan. Sekarang, investasi itu juga berarti membangun kebiasaan belajar. Teknologi tidak harus menakutkan dengan panduan yang tepat, teknologi justru bisa jadi jembatan menuju masa depan yang cerdas dan bahagia.

Wink Smart Learning adalah bukti nyata. Dengan Harga Wink Smart Learning yang terjangkau, anak bisa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, aman, dan berdampak jangka panjang.

Itulah kenapa, menurut saya, Wink layak menyandang predikat aplikasi belajar anak terbaik di Indonesia saat ini.

Mau coba juga?

Belajar bukan tentang siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling konsisten. Dengan Wink, anak-anak belajar sedikit demi sedikit, tapi setiap hari. Dan hasilnya? Mereka tumbuh percaya diri dan punya rasa ingin tahu yang besar. Kalau Buibuk juga ingin anakmnya punya semangat belajar dengan cara yang menyenangkan, jangan tunda lagi!

Yang mau samaan belajarnya bisa berlangganan disini. Belajar jadi seru, aman, dan menyenangkan karena setiap anak berhak tumbuh cerdas dan bahagia.